 |
| Strategi Indofarma mengoptimalkan Produksi Ekstrak Herbal dengan mengajak anggota GP. Jamu menjadi mitra kerjanya. |
JamuDigital.Com- PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. PT. Indofarma, Tbk. terus mengoptimalkan produksi Ekstrak Herbal yang menjadi salah satu fasilitas unggulan yang dimilikinya dengan melakukan berbagai terobosan.
Untuk mewujudkan itu, Indofarma menggandeng GP. Jamu untuk mengoptimalkan produksi Ekstrak Herbal dan toll manufacturing sebagai bagian dari strategi prioritas perseroan.
Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya MoU antara PT. Indofarma, Tbk. dengan GP. Jamu pada Jum’at, 21 Februari 2020 di Kantor Pusat dan Pabrik PT Indofarma Tbk, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat.
MoU ditandatangani oleh Direktur Utama Indofarma, Arief Pramuhanto dan Ketua Umum GP Jamu, Dwi Ranny Pertiwi Zarman disaksikan oleh Direktur Keuangan & Human Capital Indofarma, Herry Triyatno, sejumlah jajaran Pengurus Pusat GP. Jamu dan para peserta Munas GP. Jamu VIII Tahun 2020 yang secara khusus berkunjung ke Indofarma usai melaksanakan Munas GP. Jamu VIII yang berlangsung pada 20-21 Februari 2020 di Jakarta.
Ketua Umum GP. Jamu, Dwi Ranny Petiwi Zarman secara garis besar menjelaskan isi MoU tersebut, antara lain:
- Indofarma siap membantu industri Jamu nasional memenuhi kebutuhan bahan bakunya sesuai dengan standar kualitas yang tinggi, yang saat ini dibutuhkan oleh industri jamu dan herbal.
- Indofarma berkomitmen untuk menyediakan bahan baku ekstrak yang mempunyai kualitas terjamin sesuai standard yang berlaku.
- Ketersediaan bahan baku Jamu yang memiliki berbagai sertifikasi standar tinggi yang diperlukan oleh industri Jamu untuk memasarkan produknya dengan jangkauan yang lebih luas, seperti untuk di ekspor.
- Perizinan, sertifikasi CPOTB dan IEBA untuk produksi ekstrak sudah dimiliki oleh PT Indofarma, sehingga akan memudahkan produsen Jamu.
Nota kesepahaman tersebut diatas diharapkan dapat menumbuhkan industri Jamu atau herbal di tanah air, karena tersedianya bahan baku Jamu yang berkualitas.
Direktur Utama Indofarma, Arief Pramuhanto dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan ini menjadi momen penting bagi Perseroan karena selain mengenalkan fasilitas produksi herbal yang telah bersertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), Sertifikat Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA) dan Sertifikat Halal.
Berita Terkait: Awal Tahun 2020, Indofarma Teken MoU dengan GP. Jamu
Keterangan Foto: Manajemen PT. Indofarma, Tbk. berdiskusi dengan Pengurus Pusat GP. Jamu untuk bekerjasama dalam penyediaan bahan baku Jamu yang berkualitas- yang memenuhi persyaratan kualitas untuk dipasarkan di dalam dan di luar negeri.
Keterangan Foto: Anggota GP. Jamu saat berada di Fasilitas Pabrik Ekstraksi Indofarma, antusias menanyakan berbagai fungsi dan mekanisme kerja dari peralatan-peralatan ekstraksi yang kapasitasnya besar dan modern.
Indofarma Natural Extract Industry
Fasilitas pabrik Indofarma Natural Extract Industry, memiliki sejumlah keunggulan, yaitu: High Quality Extract from Natural Source, BPOM GMP Certified for Production Facilities, Registered Extraction Facilities by MOH Republic Indonesia, Halal Ceretification by MUI.
Indofarma Natural Extract Industry merupakan unit usaha dari PT Indofarma (Persero) Tbk yang berfokus pada produksi bahan baku ekstrak, produk obat tradisional dan jasa makloon.
Fasilitas ini berdiri sejak tahun 2006 dengan teknologi mesin modern dari Jerman, telah memperoleh 9 sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) serta izin Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA) dari Kementerian Kesehatan. Redaksi JamuDigital.Com
