![]() |
Glowing skin is skin that is moist and soft-not dull, dry or flaky. Glowing skin is characterized by small pores, even complexion and clear skin without blemishes. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Potensi herbal untuk memproduksi kosmetika sangat menjanjikan, sehingga dapat menjadi bagian penting di dalam pengembangan dan pemanfaatan biodiversitas Indonesia sebagai keunggulan daya saing produk Indonesia.
Untuk mengenalkan potensi herbal di bidang kosmetika, Pusat Studi Herbal Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran pada Jum’at, 23 Januari 2021 mengadakan webinar edukasi "Sehat dan Glow up dengan Herbal Farmasi".
Sasaran kegiatan ini adalah siswa/siswa SMA/SMK Se-Jawa Barat untuk mengenalkan manfaat herbal dalam perawatan tubuh dan kulit sedari awal, sehingga mereka dapat terhidar dari kosmetik berbahaya yang banyak beredar di masyarakat dengan iklan-iklan yang kadangkala berlebihan, bombastis dan menggiurkan.
Demikian dijelaskan oleh Kapusdi Herbal Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Dr. Apt. Yasmiwar Susilawati, M.Si. kepada Redaksi JamuDigital.Com seusai webinar yang memberikan informasi seputar perawatan tubuh dan skin care herbal yang praktis dengan bahan yang mudah ditemukan, untuk menghindari kesan "ribet" dalam pemanfaatannya.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mengenalkan peran herbal farmasi untuk bidang kesehatan dan sharing session tentang Fakultas Farmasi Unpad yang disampaikan oleh dosen muda dan ketua BEM mahasiswa Farmasi Unpad, Dr. Apt. Yasmiwar Susilawati, M.Si. menambahkan.
Para Pembicara yang tampil:
- apt. Norisca Aliza Putriana, M.Farm: "Perawatan Tubuh dan kulit wajah agar Tetap Sehat"
- Dr. apt. Yasmiwar Susilawati, M.Si: "Perawatan tubuh dan Kulit Wajah dari sudut pandang herbal farmasi"
- apt. Raden Bayu Indradi, M.Si.: "Peran farmasi herbal dalam bidang farmasi"
- Sharing pembelajaran di Fakultas Farmasi dan pengenalan organisasi yang ada di Fakultas Farmasi Unpad- dipandu apt. Imam Adi Wicaksono, M.Si. dan Ketua BEM Farmasi Unpad (2019-2020): Adham Rizki Ananda.
Dr. Apt. Yasmiwar Susilawati, M.Si. dalam presentasinya memaparkan tentang struktur kulit, yaitu: Epidermis: Membuat sel kulit baru, Memberi warna pada kulit, Melindungi tubuh Anda. Dermis: Membuat keringat, Membantu Anda merasakan sesuatu, Menumbuhkan rambut, Membuat minyak, Membawa darah ke kulit Anda. Lemak Subkutan: Memasang dermis ke otot dan tulang, Membantu pembuluh darah dan sel saraf: Mengontrol suhu tubuh, Menyimpan lemak.
Tujuan dari perawatan kulit: Membersihkan kulit, Menjaga keseimbangan kelembaban dan PH kulit, Merangsang metabolisme kulit, Melindungi kulit dari radiasi ultraviolet yang berbahaya.
Apa tanda-tanda kulit sehat? PH Balance (PH Kulit 5.5), Lembab atau moist, Lembut tidak terasa kasar atau bersisik, Tidak berjerawat/Komedo.
"Glowing skin is skin that is moist and soft-not dull, dry or flaky. Glowing skin is characterized by small pores, even complexion and clear skin without blemishes." (Dr. Tina Funt, Dermatologist)
"Kulit bercahaya adalah kulit yang lembab dan lembut-tidak kusam, kering atau bersisik. Kulit bercahaya ditandai dengan pori-pori kecil, bahkan corak dan kulit bersih tanpa noda," ujar Dr. Apt. Yasmiwar Susilawati, M.Si. sembari mengingatkan glowing bukan berarti mengkilat atau berminyak (seperti pada banyak iklan kosmetik saat ini)
Kosmetik berbahaya. Badan POM telah banyak menarik kosmetik ilegal dari peredaran, karena mengandung bahan berbahaya, yaitu: mengandung merkuri, mengandung bahan obat (hidrokuinon) diatas ketentuan, mengandung bahan pewarna tekstil.
Bahan berbahaya dalam Kosmetik:
- Merkuri bersifat Karsinogenik (menyebabkan kanker) dan Teratogenik (cacat janin)
- Asam retinoat, digunakan untuk pengelupasa kulit kimiawi (Peeling), berpotensi menimbulkan teratogenic
- Hidrokuinon, dapat mengiritasi kulit, Ochronosis (kulit kehitaman), terlihat setalah 6 bulan pemakaian dan bersifat irrebersibel
- Bahan pewarna Merah K3 dan Merah K10, pewarna Lipstik dan sediaan kosmetik dekoratif, dapat bersifat karsinogenik.
- Berita Terkait: Antiseptik-Desinfektan dari Ekstrak Bidara dan Sereh Wangi
- Berita Terkait: OMAI Masuk eKatalog LKPP
Mengutip Kepala BPOM, Penny Lukito mengingatkan agar masyarakat hati-hati terhadap: Temuan didominasi oleh kosmetik impor ilegal berupa produk perawatan kulit/wajah sebagai pencerah/glowing. Mayoritas produk berasal dari Tiongkok dan Korea. Diketahui modus operandi yang dilakukan tersangka adalah mengedarkan kosmetik impor ilegal secara daring melalui toko daring, kemudian mengirimkannya ke pembeli menggunakan ekspedisi.
Sementara untuk temuan kosmetik ilegal di Bekasi ditemukan produk perawatan kulit atau wajah sebagai pencerah yang mengandung bahan berbahaya merkuri dan tidak memiliki izin edar. Modus operandi yang dilakukan juga serupa, menggunakan platform toko daring untuk memasarkan barang dagangan ilegal tersebut.
Antusiasme Peserta dari Berbagai SMA-SMK
Kegiatan yang dipandu oleh Tim Panitia Mahasiswa Magang Pusdi Herbal Fakultas Farmasi, dibawah bimbingan teknis Dr. apt. Ade Zuhrotun, M.Si. mendapat sambutan atusias lebih dari 150 peserta.
Mereka berasal dari beberapa SMA/SMK dan sederajat, yaitu: SMK BUMI SILIWANGI, SMK Bima Nusantara, SMK Farmasi Purwakarta, SMAN 1 Bandung, SMKN 1 CIMAHI, SMK Bina Harapan Sumedang, SMK Bani Saleh, SMK Mutiara 17 Agustus, SMAN 7 Bandung, SMKN 1 Lemahsugih, SMK Muhammadiyah 2 Kadungora, SMK YPF Bandung, SMK Kesehatan Bakti Insani, SMAIT ALMULTAZAM KUNINGAN, PPI 2 BANDUNG, SMAN 2 CIREBON, SMK Guna Dharma Nusantara, SMKN 15 BEKASI, Pesantren Persis 2 Bandung, SMA 4 Bandung, Akademi Farmasi Kebangsaan, SMAN 1 CAMPAKA, SMAN 2 KUNINGAN, SMA SANTA MARIA, SMK RISE KEDAWUNG, SMK KESEHATAN YPKH PALIMANAN. Redaksi JamuDigital.Com