3 Kandungan Herbal Alami Lawan Kolesterol
Tanggal Posting : Selasa, 26 April 2022 | 09:50
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 1483 Kali
3 Kandungan Herbal Alami Lawan Kolesterol
Kolesterol identik dengan gangguan kesehatan berkaitan dengan usia lanjut.

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Kolesterol identik dengan gangguan kesehatan berkaitan dengan usia lanjut. Akan tetapi, beberapa waktu terakhir, kolesterol didapati semakin banyak menyerang usia produktif dan anak-anak muda. 

Tengok saja data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2018. Sebanyak 6,3 persen penduduk berusia 15-34 tahun dilaporkan memiliki kolesterol tinggi. 

Jumlah tersebut bisa saja meningkat, mengingat pandemi Covid-19 selama hampir dua tahun ini ikut mendorong kebiasaan sedentari, atau bahasa anak mudanya "rebahan". Kebiasaan inilah yang menjadi momok pendongkrak kadar kolesterol. 

Sejatinya, kolesterol adalah senyawa kimia yang dibutuhkan oleh tubuh dan diproduksi oleh hati. Kolesterol berperan dalam pembentukan hormon seks, vitamin D, serta untuk fungsi otak dan saraf. 

Akan tetapi, ketika kadar kolesterol berlebih, maka akan menimbulkan penyumbatan lemak pada pembuluh darah dan kemudian menjadi pemicu penyakit kronis seperti hipertensi dan jantung koroner. 

Dokter Herbal Medik Lulusan Universitas Indonesia dr Rianti Maharani M.Si mengatakan, meski tidak bisa disembuhkan, kolesterol dapat dikontrol agar tetap berada pada kadar normal. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah, yaitu dengan menerapkan 3P: pola makan, pola aktivitas, dan perlu mengonsumsi suplemen herbal. 

"Metode 3P merupakan panduan perubahan gaya hidup yang dapat membantu dalam proses menurunkan dan menjaga kadar kolesterol dalam darah agar tetap stabil," kata Rianti.

Langkah paling mudah yang bisa diaplikasikan adalah menggunakan metode "Isi Piringku", yang terdiri dari 2/3 karbohidrat, 1/3 protein, 2/3 sayuran, dan 1/3 buah. 

Sedangkan untuk pola aktivitas, seseorang perlu mengubah pola aktivitas dari rebahan menjadi aktif. 

"Sebagai permulaan, cobalah aktivitas fisik yang ringan-ringan dulu dan bisa dilakukan di dalam rumah yang penting lakukan secara konsisten dan terukur," ujarnya. 

Sementara itu, konsumsi suplemen juga dianjurkan untuk membantu menurunkan dan menjaga kadar kolesterol tetap normal. "Suplemen herbal yang terbuat dari bahan alami dan sudah teruji secara klinis mampu menurunkan kadar kolesterol menjadi pilihan terbaik," kata Rianti. 

Tiga kandungan

Disebutkan Rianti, setidaknya ada tiga kandungan herbal alami yang dibutuhkan untuk menjaga kadar kolesterol di dalam tubuh. Pertama adalah red yeast rice atau ragi beras merah. 

Ragi ini merupakan makanan tradisional yang ditemukan di banyak negara Asia dan telah digunakan untuk meningkatkan pencernaan serta sirkulasi darah. 

Red yeast rice diproduksi oleh fermentasi beras putih dan jamur kapang Monascus purpureus, dan menghasilkan zat monacolins, terutama Monacolin K yang memiliki struktur yang identik dengan lovastatin. Zat Ini menghambat aktivitas 3-hidroksi-3-metilglutaril koenzim A (HMG-CoA). Akibatnya, sintesis endogen kolesterol berkurang dan peningkatan kadar kolesterol menurun, juga mengandung zat sterol yang berfungsi mengurangi penyerapan kolesterol didalam usus.

Kedua, guggulipid. Zat ini dihasilkan dari getah tumbuhan India yang berfungsi mencegah perlekatan kolesterol pada pembuluh darah. 

Kandungannya adalah plant sterols yang berguna untuk menurunkan kolesterol, LDL, dan meningkatkan HDL. 

Ada beberapa keunggulan dari Guggulipid yakni berupa antioksidan yang menghambat nekrosis myocard, anti agregasi platele, dan meningkatkan fibbrinolisis. Juga terdapat beberapa penelitian mengenai aktivitas guggulipid sebagai antiartritis atau anti inflamasi. 

Guggulipid dahulu dipakai sebagai obat obesitas, aterosklerosis, dan berbagai kondisi peradangan, dengan cara kerjanya menghambat sintesis asam empedu dalam metabolisme kolesterol. 

Ketiga, yakni Chormium picolinat, yaitu logam mineral essensial berperan membantu memperbaiki dan meningkatkan fungsi kerja hormon insulin. Penelitian menyebutkan bahwa kekurangan kromium berhubungan dengan Diabetes melitus, karena chormium meregulasi insulin. 

Proses penuaan menyebabkan defisiensi chormium sehingga sirkulasi insulin menurun. Hal ini menyebabkan glukosa darah meningkat yang diikuti dengan naiknya kolesterol, menurunnya HDL, dan menurunkan konduksi saraf. 

Penelitian juga menyebutkan pada pasien diabetes melitus (DM) tipe II, jumlah chromium-nya jauh berkurang dibanding yang non-DM, sehingga suplementasi chromium ini bisa meningkatkan toleransi glukosa dan perbaikan profil lemak darah atau kolesterol.

Saat ini, ada berbagai suplemen herbal pengontrol kadar kolesterol yang beredar di pasaran. Dokter pun seringkali meresepkan suplemen herbal, untuk menjaga kandungan kolesterol di dalam darah. 

Salah satunya yakni Nutrafor CHOL yang diproduksi oleh PT. Novell Pharmaceutical Laboratories, dan mengandung red yeast rice, guggulipid, dan Chromium picolinat. 

Product Manager Nutrafor CHOL, R. Bagus Arigunanto mengatakan bahwa Nutrafor CHOL sudah melalui tahap uji klinis secara berkala dan terbukti efisien dalam menurunkan kolesterol. Hasil penelitian yang terakhir dilakukan selama 8 minggu dan ditemukan bahwa Nutrafor CHOL dapat menurunkan LDL sebanyak 15,4% dan kadar kolesterol total sebanyak 14,2%. 

Hasil penelitian juga menunjukan Nutrafor CHOL aman dikonsumsi setiap hari untuk menurunkan dan menjaga kadar kolesterol karena tidak ditemukan efek samping yang berarti baik pada organ ginjal dan hati selama penggunaan sesuai dengan yang dianjurkan. (Sumber Berita: https://www.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-013261973/intai-anak-muda-berikut-tiga-kandungan-herbal-alami-perangi-kolesterol?page=3 ). Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: