![]() |
Menikmati Wedang Rempah Primadona di Pasar Ngasem Yogyakarta. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Selain menjual berbagai macam komoditi pasar tradisional pada umumnya, pasar tradisional Ngasem di kota Yogyakarta juga menyediakan pusat kuliner masakan tradisional dan dilengkapi minuman wedang rempah.
Wedang rempah berkhasiat menjaga kesehatan dan kebugaran, sehingga dapat dikatakan berwisata wellness atau wellness tourism. Wellness tourism adalah wisata kebugaran yang merupakan bagian dari pariwisata minat khusus.
Indonesia memiliki beragam minuman tradisional yang dapat menjadi aset wisata wellness dan dunia kesehatan holistik, tidak hanya jamu. Di setiap daerah pasti memiliki minuman khas berempah, seperi bir pletok dari Jakarta, wedang asle dari Solo, wedang coro dari Pati, wedang pekak dari Demak, dan lainnya.
Dikutip dari website Kompasiana.com, banyak menu wedang rempah yang dijual di Pasar Ngasem Yogyakarta seperti wedang secang, sere jahe, kaling rempah, teh sere dan teh jahe. Ada pula yang memiliki nama-nama unik, berikut ulasannya beserta khasiatnya bagi kesehatan.
- Berita Terkait: Bisnis Jamu Generasi Milenial
- Berita Terkait: Herba ASIMOR Mendukung Keberhasilan Ibu Memberi ASI Eksklusif Saat COVID-19
- Berita Terkait: Digitalisasi Jamu
1. Wedang Uwuh
Disebut wedang uwuh (uwuh dalam bahasa Jawa artinya "sampah") karena ramuan minuman tradisional ini terdiri dari campuran berbagai macam racikan rempah-rempah, yaitu kayu manis, cengkeh, jahe, gula batu, serutan kayu secang, sereh, kapulogo dan pala kering.
Selain di Pasar Ngasem, wedang uwuh biasanya banyak dijumpai di beberapa rumah makan yang menyajikan masakan khas tradisional Yogyakarta. Wedang uwuh juga tersedia dalam kemasan bungkus plastik yang siap seduh sehingga dapat dijadikan oleh-oleh khas Yogyakarta.
Wedang rempah diyakini memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan. Wedang uwuh mengandung bahan-bahan rempah yang masing-masing ternyata memiliki beberapa manfaat:
- Jahe mengandung antioksidan yang bermanfaat antibakteri dan anti peradangan sehingga dapat membantu meningkatkan imunitas. Berdasarkan hasil penelitian FMIPA Universitas Negeri Semarang, minuman tradisional ini berpotensi untuk menguatkan imun tubuh.
- Kayu secang mengandung anti radang, anti kanker dan anti jamur
- Aroma wedang uwuh yang segar dan menenangkan dapat meningkatkan fungsi sel-sel otak, sehingga dapat mencegah penyakit parkinson dan Alzheimer
- Serai dapat membantu mengurangi kadar kolesterol yang tinggi pada tubuh
- Kapulaga baik untuk kesehatan pencernaan, berperan dalam meningkatkan kesehatan mulut dan gigi, mengurangi peradangan, serta membantu dalam proses detoksifikasi tubuh
- Cengkeh dapat membantu menurunkan kadar asam urat, meredakan batuk, mengatasi mual, dan meredakan sakit gigi
- Gula batu yang digunakan pada wedang uwuh merupakan sumber energi yang sehat, menghilangkan bau napas atau menyegarkan pernapasan, dan membantu mengatasi radang tenggorokan
2. Wedang Sendang Ayu
Melihat cantiknya tampilan penyajian wedang sendang ayu, sesuai namanya "ayu", wedang sendang ayu dibuat dari campuran jahe, cengkeh, sereh, kapulaga, dan gula batu. Jeruk nipis dan diberi irisan kolang-kaling juga dicampurkan untuk menambah kesegaran. Khasiatnya hampir sama dengan wedang uwuh, mengingat bahan dasarnya mayoritas sama, hanya tidak diberi secang.
3. Wedang Seruni
Wedang seruni yang merupakan singkatan dari sereh jeruk nipis ini mengandung bahan cukup simple yaitu sereh, jeruk nipis dan gula batu. Khasiatnya dapat membantu meredakan batuk dan pilek.
4. Wedang Sengkuni
Bahan wedang sengkuni terdiri dari jahe, sere, jeruk nipis, cengkeh, kapulaga, kayu manis, gula batu. Diminum selagi hangat sangat enak sekali dan berkhasiat kurang lebih sama dengan wedang uwuh dan sendang ayu. Redaksi JamuDigital.Com