 |
| Orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk duduk dapat menderita berbagai masalah kesehatan. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, kebiasaan duduk dalam waktu lama dan tanpa jeda dapat meningkatkan risiko kematian dini sebesar 30 persen.
Orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk duduk juga dapat menderita berbagai masalah kesehatan. Dikutip dari pikiranrakyat.com, berikut ini adalah 8 risiko penyakit yang bisa diderita oleh orang yang terlalu lama menghabiskan waktunya untuk duduk:
Obesitas dan Diabetes
Duduk terlalu lama dapat memperlambat enzim lipoprotein lipase yang berfungsi untuk memecah lemak. Ketika enzim ini kurang aktif, maka kadar trigliserida dan gula darah meningkat sehingga menyebabkan penambahan berat badan dan resistensi insulin.
Bangun setiap 30-60 menit sekali dapat merangsang aktivitas lipoprotein lipase, serta mengatur gula darah dan berat badan.
Penyempitan Pembuluh Darah
Duduk terlalu lama menyebabkan penyempitan pembuluh darah di kaki dan peningkatan tekanan darah. Hal ini bisa mengurangi aliran darah ke jantung dan kaki, sehingga meningkatkan risiko varises dan pembekuan darah.
- Berita Terkait: 5 Cara Menjaga Tulang, Otot, dan Sendi, Agar Sehat Hingga Hari Tua Nanti
- Berita Terkait: Kisah NOSTEO dan NOKILIR Diperkenalkan Kepada Pendekar SH Terate Jawa Tengah
- Berita Terkait: Aktivitas Antivirus Hepatitis C Pada Buah Melicope Latifolia
Menggerakkan dan mengontraksikan otot kaki membantu memompa darah kembali ke jantung. Selain itu, jalan ringan dapat membantu pengembalian darah vena.
Degenerasi Otot
Duduk berlebihan bisa menghambat aktivasi dan kontraksi otot sehingga memudahkan pemecahan protein yang disimpan di otot. Seiring waktu, hal ini menyebabkan berkurangnya massa dan kekuatan otot.
Berdiri dan bergeraklah secara teratur untuk merangsang dan mencegah pengecilan otot. Anda juga bisa melakukan latihan otot sederhana selama 2 hingga 3 kali seminggu untuk menjaga massa otot.
Sakit Punggung dan Leher
Postur statis yang berkepanjangan akibat duduk berlebihan bisa memberikan tekanan pada cakram intervertebralis, sendi, ligamen, dan otot tulang belakang yang menyebabkan nyeri punggung bagian bawah.
Posisi leher yang buruk saat duduk juga menyebabkan ketegangan otot dan nyeri serviks. Posisi tubuh yang bervariasi dan istirahat dengan berdiri dengan teratur dapat menghindari penggunaan kelompok otot tertentu secara berlebihan.
Peningkatan Risiko Penyakit Jantung
Duduk terlalu lama sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, yakni sebesar 147%.
Hal ini juga menyebabkan timbunan lemak di sekitar pembuluh darah dan organ vital, bahkan pada orang yang tidak mengalami obesitas, sehingga menyebabkan kekuatan arteri dan penyakit jantung.
Melakukan aktivitas sedang 150 menit per minggu dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Berkurangnya Kekuatan Tulang
Duduk menahan beban pada tulang pinggul dan kaki untuk merangsang osteoblas pembentuk tulang. Hal ini menyebabkan hilangnya mineral tulang secara bertahap dan risiko osteopenia atau osteoporosis. Latihan beban dan kardio beberapa kali seminggu bisa meningkatkan kekuatan tulang.
Mudah Lelah
Aktivitas yang kurang aktif dapat mengurangi sinyal seluler yang memungkinkan pemecahan gula dan lemak untuk produksi energi.
Duduk juga bisa membatasi aliran darah dan pengiriman oksigen ke otot, sehingga semakin membatasi kapasitas energi dan dapat menyebabkan tubuh mudah merasa kelelahan. Bergerak setiap setengah jam dapat membantu menjaga produksi energi agar tetap tinggi.
Risiko Terjadinya Varises
Aliran darah yang buruk dari kaki akibat gravitasi dan duduk terlalu lama memperlambat sirkulasi dan menyebabkan darah menggenang di pembuluh darah kaki. Seiring waktu hal ini melebarkan pembuluh darah, sehingga menyebabkan varises yang membengkak dan menyakitkan.
Kontraksi otot kaki yang ringan membantu mengembalikan darah ke jantung. Hindari menyilangkan kaki saat duduk karena akan semakin menghambat aliran darah. Redaksi JamuDigital.Com
