Waspada, Anak Muda Tak Luput Dari Ancaman Terkena Serangan Jantung
Tanggal Posting : Sabtu, 16 Juli 2022 | 08:15
Liputan : Redaksi JamuDigital.com - Dibaca : 1037 Kali
Waspada, Anak Muda Tak Luput Dari Ancaman Terkena Serangan Jantung
Penyakit jantung dahulu dianggap penyakit orang tua, tetapi sekarang terlihat datang jauh lebih awal.

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Jantung merupakan organ terpenting dalam tubuh manusia karena organ ini memompa tanpa henti sejak kita dilahirkan dan tidak berhenti berdetak bahkan ketika kita tidur.

Faktanya, jantung kita memompa sekitar 1 juta barel darah dalam rentang hidup rata-rata. Karena itu, jantung seperti mesin tubuh manusia. Jika ada yang tidak beres dengan jantung, semua organ lain juga akan terpengaruh.

Penyakit jantung dahulu dianggap penyakit orang tua, tetapi sekarang terlihat datang jauh lebih awal. Saat ini, mereka yang berusia 20-an dan 30-an tahun pun bisa menderita serangan jantung.

1. Faktor Risiko Penyakit Jantung

Dr. Dhanan Umadevan, consultant cardiologist di salah satu rumah sakit Columbia Asia Hospital Malaysia, menyebutkan bahwa faktor risiko penyakit jantung dapat dibagi menjadi faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi dan yang dapat dimodifikasi.

Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi adalah usia, jenis kelamin, dan riwayat keluarga. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi adalah diabetes, hipertensi, merokok, hiperlipidemia, dan obesitas.

Sebagaimana dikutip dari laman resmi Columbia Asia Hospital, Dr. Dhanan memerinci bahwa gejala khas serangan jantung adalah nyeri dada sebelah kiri atau tengah, mual, berkeringat, nyeri lengan kiri, dan nyeri rahang.

Namun, beberapa pasien seperti penderita diabetes mungkin tidak mengalami nyeri dada dan hanya mengalami kesulitan bernapas.

Wanita adalah kelompok lain yang sering tidak memiliki gejala khas, dan penyakit ini sering datang dengan nyeri epigastrium (bagian perut sebelah atas).

2. Pembuluh Darah Menyempit

Apa yang sebenarnya terjadi saat serangan jantung? Jantung kita memiliki tiga pembuluh darah utama yang memasok darah ke otot jantung dengan diameter 2,5 mm sampai 4 mm.

Pembuluh darah yang sakit perlahan bisa menyempit seiring dengan waktu karena aterosklerosis. Pada infark miokard akut, plak aterosklerotik pecah dan darah yang biasanya mengalir di dalam lumen pembuluh darah terpapar pada plak aterosklerotik yang kaya lipid.

Hal ini menyebabkan darah membentuk gumpalan dan dengan demikian menyumbat aliran darah di dalam pembuluh darah. Begitu ini terjadi, sel-sel otot jantung akan mulai mati dan jantung melemah hingga akhirnya gagal memompa darah.

3. Waktu adalah Esensi

Serangan jantung dapat terjadi kapan saja, tetapi biasanya terjadi pada dini hari. Ini karena ritme sirkadian (perputaran waktu 24 jam) kita.

Selama serangan jantung, waktu sangat penting. Setiap detik yang berlalu mengakibatkan jutaan sel otot jantung mati dan jantung semakin lemah.

Oleh karena itu, hal terpenting yang harus dilakukan jika seseorang diduga terkena serangan jantung adalah menelepon 112 dan pergi ke rumah sakit terdekat dengan angioplasti (tindakan operasi bedah untuk memperbaiki pembuluh darah) primer 24 jam.

Penting untuk ditekankan di sini bahwa tidak semua rumah sakit menyediakan angioplasti primer 24 jam dan hanya trombolisis (pengobatan untuk melarutkan gumpalan berbahaya dalam pembuluh darah, melancarkan aliran darah, dan mencegah kerusakan jaringan dan organ yang dapat dilakukan).

Dalam hal ini, penanganan dengan metode angioplasti primer telah terbukti lebih unggul daripada sekadar langkah trombolisis. (Sumber Berita: https://www.obatnews.com/healthy/pr-4463888572/anak-muda-pun-sekarang-bisa-terkena-serangan-jantung-waspadai-faktor-risikonya-waktu-adalah-esensi?page=3 ). Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: