 |
| Mendagri, Tjahjo Kumolo saat Menyerahkan Sertifikat Jamu sebagai Warisan Budaya TakBenda, di acara PKN 2019, Istora Senayan, Jakarta. |
JamuDigital.Com- PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. Menteri Dalam Negeri RI., Tjahjo Kumolo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI., Muhadjir Effendy, kemarin malam, Selasa, 8 Oktober 2019 di Istora Senayan Jakarta menyerahkan Sertifikat Jamu sebagai Warisan Budaya TakBenda (WBTb) kepada Heru Priyadi- yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Penyerahan Sertifikat WBTb Jamu ini, merupakan rangkaian acara dari Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 7-13 Oktober 2019 di Istora Senayan, Jakarta.
Acara pemberian Sertifikat dari beberapa kategori tersebut, dimulai dengan Tari Sambut Muara Enim (Sumatera Selatan), Dzikir Berdah (Muaro Jambi), Dideng (Jambi), Tari Nek Pung (Jambi), Tari Zapin Siak Indra Pura (Riau), Torompio (Sulawesi Tengah), Ringgit (Bengkulu), Bela Yai (Maluku Utara), Tari Benten (Pesisir Selatan Sumatera Barat), Kalian Dagdag (Sulawesi Barat), Kiprah Gelipang (Jawa Timur).
Mendikbud Muhadjir Effendy dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelestarian budaya Indonesia, menjaga warisan budaya itu merupakan salah satu amanat yang terkandung dalam UUD 1945.
"Karena itu, Bapak dan Ibu sekalian, apa yang kita lakukan bukan hanya memenuhi amanat UUD saja, tetapi juga merupakan komitmen kita menjadi bagian dari warga dunia untuk melestarikan apa yang telah ditinggalkan para leluhur kita," kata Muhadjir.
Muhadjir juga menyitir pernyataan Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno tentang konsep Trisakti. "Luar biasa apa yang telah dicetuskan oleh founding father kita, pendiri negara kita, pendiri bangsa kita, Presiden Pertama Republik Indonesia, Bung Karno, yang telah merancang adanya Trisakti yaitu daulat di dalam politik, mandiri dalam ekonomi, dan berkepribadian di dalam berbudaya," ujarnya.
Hadir pada rangkaian PKN 2019 antara lain: Ditjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Muhammad Hudori, para Gubernur dan Walikota dari berbagai daerah, Ketua DPP GP. Jamu, Dwi Ranny Pertiwi Zarman, Direktur Eksekutif DPD GP. Jamu Jawa Tengah, Stefanus Handoyo Saputro, dan Inggrid Tania, Ketua II ADSII (Asosiasi Dokter Saintifikasi Jamu Indonesia).
Pada PKN 2019 ini, tampil juga Stand Jamu Jago- yang menjual berbagai produk Jamu dan minum Jamu gratis.
Pemberian sertifikat Jamu sebagai Warisan Budaya TakBenda, merupakan hasil dari Sidang Penetapan Jamu sebagai Warisan Budaya TakBenda Indonesia di Jakarta, pada 13-16 Agustus 2019. Berikut ini link beritanya: https://www.jamudigital.com/berita?id=Sambut_HUT_RI._2019,_Jamu_diajukan_sebagai_Warisan_Budaya_Dunia_ke_UNESCO_Tahun_2022
Semoga dengan Pemberian sertifikat Jamu sebagai Warisan Budaya TakBenda, dapat melestarikan Jamu sebagai asset bangsa Indonesia yang sangat bermakna. Redaksi JamuDigital.Com.
