Beda Strain dan Nyeri Otot. Bagaimana Terapinya
Tanggal Posting : Selasa, 28 Februari 2023 | 09:12
Liputan : Redaksi JamuDigital.com - Dibaca : 1331 Kali
Beda Strain dan Nyeri Otot. Bagaimana Terapinya
Strain atau salah urat adalah kondisi ketika seseorang mengalami cedera saat berolahraga atau melakukan aktivitas yang berat.

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Strain atau salah urat adalah kondisi ketika seseorang mengalami cedera saat berolahraga atau melakukan aktivitas yang berat. Salah urat biasanya ditandai dengan rasa nyeri hingga pembengkakan di area yang terdampak.

Tak sedikit orang yang mengira salah urat sebagai nyeri otot. Padahal, keduanya merupakan kondisi yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaan dan cara penanganan yang tepat, mari simak penjelasan berikut ini.

Apa itu Salah Urat?

Strain atau salah urat adalah cedera atau ketegangan pada tendon. Ketegangan tersebut biasanya terjadi karena penggunaan tendon yang berlebihan. Lokasi yang paling sering mengalami salah urat adalah otot hamstring dan punggung bawah.

Tendon sendiri merupakan bagian dari otot yang memiliki tekstur lebih keras dan berfungsi sebagai perlekatan otot ke tulang. Tendon terletak di hampir setiap persendian, misalnya di pergelangan kaki (tendon achilles) yang berfungsi untuk menghubungkan otot betis dan tulang telapak kaki.

Penyebab Salah Urat

Tubuh kita bergerak dan bekerja setiap harinya, sehingga risiko nyeri otot ataupun salah urat sudah menjadi hal yang umum. Beberapa hal yang menjadi penyebab salah urat adalah sebagai berikut:

  • Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga.
  • Jatuh atau terpeleset.
  • Melakukan gerakan berulang dan berkepanjangan.
  • Mengangkat benda berat.
  • Duduk atau berdiri dalam keadaan tidak nyaman.

Setiap orang berisiko mengalami cedera, baik itu pada otot maupun tendon. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini, di antaranya:

  • Menggunakan peralatan yang tidak tepat saat berolahraga.
  • Tidak melakukan pemanasan dan pendinginan saat berolahraga. Pemanasan dapat membantu meregangkan otot dan mempermudah gerakan. Sedangkan, pendinginan bermanfaat membantu otot tidak kencang dan kaku setelah berolahraga.
  • Kelelahan. Saat sedang lelah, tubuh lebih rentan mengalami cedera, karenanya cobalah beristirahat sesekali untuk mengembalikan energi tubuh.
  • Faktor lingkungan, seperti permukaan yang licin.

Perbedaan Salah Urat dan Nyeri Otot 

Perbedaan salah urat dan nyeri otot terletak pada penyebabnya. Umunya, penyebab salah urat adalah cedera atau kecelakaan dalam aktivitas sehari-hari, seperti keseleo atau terkilir. Keluhan yang kerap muncul adalah nyeri pada sendi yang berlangsung lama.

Sementara itu, nyeri otot biasanya disebabkan oleh kesalahan posisi tidur atau peregangan otot secara berlebihan ketika berolahraga. Keluhan yang paling sering dirasakan adalah rasa kaku atau kram di area yang terdampak.

Perbedaan nyeri otot dan salah urat juga bisa dilihat dari beberapa hal berikut ini:

Perhatikan sumber nyeri. Apabila nyeri terjadi karena adanya benturan saat olahraga, kemungkinan rasa nyeri berasal dari otot. Pasalnya, permukaan otot cukup luas sehingga lebih mudah terbentur.

Sementara itu, jika disebabkan oleh keseleo, kemungkinan besar nyeri berasal dari bagian urat dalam ligamen yang mengalami cedera. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa olahraga secara berlebihan juga bisa menyebabkan salah urat.

Perhatikan karakteristik rasa nyeri. Karakteristik nyeri akibat salah urat adalah sensasi tertusuk disertai bengkak dan kemerahan pada area nyeri, serta sulit digerakkan. Sementara, nyeri pada otot biasanya terasa kaku atau kram, bisa juga terasa berat ketika melakukan aktivitas tertentu tanpa disertai bengkak atau kemerahan.

Gejala Salah Urat

Beberapa gejala yang sering muncul ketika seseorang mengalami salah urat adalah sebagai berikut: 

  • Rasa nyeri pada sendi yang terdampak.
  • Ketegangan dan kelemahan otot.
  • Pembengkakan.
  • Peradangan.
  • Penurunan fleksibilitas.
  • Kesulitan menggerakkan sendi secara penuh.

Diagnosis Salah Urat

Sebelum menegakkan diagnosis, dokter akan melakukan anamnesis terkait gejala dan riwayat kesehatan pasien. Kemudian, dokter akan meminta pasien menjalani X-ray dengan mengenyampingkan penyebab atau gejala lainnya. Apabila X-ray belum cukup efektif untuk melihat kondisi pasien, dokter akan merekomendasikan pasien melakukan MRI Scan. Prosedur ini akan membantu dokter melihat kondisi cedera secara lebih detail.

Cara Mengobati Salah Urat

Apabila mengalami gejala salah urat yang ringan, maka dokter biasanya menyarankan pasien melakukan perawatan mandiri di rumah atau dikenal sebagai metode RICE, seperti:

  • Rest. Sebisa mungkin hindari melakukan aktivitas berlebihan ketika sedang mengalami cedera agar gejala tidak semakin parah.
  • Ice. Mengompres bagian yang terasa nyeri dengan es batu yang terbungkus dengan kain atau lap bersih. Lakukan cara ini selama 20 menit dan ulangi hingga gejala mereda.
  • Compression. Cara ini dilakukan dengan membungkus sendi yang cedera menggunakan perban khusus, namun pastikan tidak terlalu kencang karena berisiko menghambat aliran darah.
  • Elevation. Posisikan sendi yang terkena cedera di permukaan yang lebih tinggi. Apabila cedera terjadi di pergelangan kaki, maka letakkan kaki lebih tinggi dengan menumpuk beberapa bantal sebagai penyangganya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi pembengkakan.

 Pada kondisi yang lebih parah, dokter mungkin akan melakukan prosedur operasi sebagai pengobatan salah urat untuk memperbaiki ligamen, tendon, atau otot yang rusak/robek. Segera kunjungi dokter bila terdapat gejala-gejala berikut ini: 

  • Kesulitan berjalan atau berdiri tanpa rasa nyeri.
  • Ketidakmampuan menggerakkan sendi.
  • Mati rasa atau kesemutan di sekitar sendi yang terdampak.

(Sumber Berita: https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-salah-urat ). Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: