Ini Dia, Penyebab Lutut dan Sendi Mengeluarkan Suara Krek Ketika Bergerak
Tanggal Posting : Kamis, 14 Maret 2024 | 09:20
Liputan : Redaksi JamuDigital.com - Dibaca : 476 Kali
Ini Dia, Penyebab Lutut dan Sendi Mengeluarkan Suara Krek Ketika Bergerak
Crepitus dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, termasuk lutut, bahu, dan pergelangan tangan.

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Bagi mereka yang masih berusia muda fenomena tubuh yang mengeluarkan suara ’peletek’ atau ’krek’ ketika bergerak, terutama pada bagian lutut dan sendi, seringkali menjadi perhatian. Meskipun kita sering mengaitkannya dengan penuaan, ternyata suara ini juga dapat terjadi pada usia muda.

Dalam beberapa jurnal penelitian penyakit tulang, alasan mengapa lutut sering berbunyi ’peletek’ saat gerak khususnya bagi kaum muda. Suara ’peletek’ yang terjadi pada tubuh dikenal sebagai crepitus.

Crepitus dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, termasuk lutut, bahu, dan pergelangan tangan. Ini adalah kejadian di mana terdengar suara seperti ’krek’ atau ’peletek’ saat sendi atau jaringan lunak bergerak.

Dikutip Kabar Banten, salah satu faktor utama yang menyebabkan suara ’peletek’ pada sendi adalah pelepasan gas dari dalam cairan sendi. Sendi manusia dilapisi oleh cairan sinovial yang membantu dalam pelumasan dan memberikan nutrisi ke dalam sendi.

Ketika kita menggerakkan sendi, tekanan berubah dan gas, terutama nitrogen, yang terlarut dalam cairan sinovial bisa terlepas, menghasilkan suara ’peletek’. Perubahan tekanan dan volume cairan sinovial dapat terjadi saat gerakan sendi.

Pada beberapa kasus, suara ’peletek’ bisa dihasilkan ketika gelembung gas yang terbentuk dalam cairan sinovial pecah atau ketika gelembung gas yang sudah ada mendapat tekanan ekstra.

Meskipun biasanya dikaitkan dengan penuaan, fenomena ’peletek’ pada tubuh bisa terjadi pada berbagai kelompok usia. Pada usia muda, hal ini bisa disebabkan oleh aktivitas fisik yang tinggi, seperti olahraga atau aktivitas fisik berat.

Selain itu, kebiasaan duduk dalam jangka waktu yang lama atau posisi tubuh tertentu saat bekerja juga dapat menjadi penyebab. Struktur anatomi individu juga memainkan peran penting.

Setiap orang memiliki struktur tubuh yang berbeda, dan ada yang lebih rentan mengalami suara ’peletek’ pada sendi mereka. Struktur tulang, otot, dan ligamen yang berbeda-beda dapat memengaruhi seberapa sering atau keras suara tersebut muncul.

Secara umum, suara ’peletek’ pada tubuh tidak selalu menunjukkan masalah kesehatan yang serius. Namun, jika disertai dengan nyeri, pembengkakan, atau gejala lain yang mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.

Meskipun suara ’peletek’ pada tubuh dapat menjadi pengalaman umum, penting untuk memahami bahwa setiap orang berbeda. Mengutamakan gaya hidup yang sehat, termasuk olahraga teratur, menjaga postur tubuh yang baik, dan beristirahat yang cukup, dapat membantu dalam menjaga kesehatan sendi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis jika mengalami ketidaknyamanan atau memiliki kekhawatiran khusus. Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: