Jalan kaki dapat meningkatkan sirkulasi darah yang bisa membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Bergerak aktif dapat meningkatkan produksi hormon endorfin, hormon bahagia yang bisa meningkatkan mood. Manfaat jalan kaki setiap hari untuk kesehatan tidak hanya dapat menurunkan berat badan tetapi juga dapat mencegah stres hingga insomnia.
Salah satu kebiasaan sederhana yang seringkali diabaikan adalah jalan kaki. Jalan kaki dapat meningkatkan sirkulasi darah yang bisa membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh. Aktivitas yang terlihat biasa ini ternyata memiliki dampak luar biasa pada kesehatan fisik dan mental kita.
Berjalan kaki adalah kegiatan fisik yang sederhana namun memberikan berbagai manfaat positif bagi kesehatan fisik dan mental. Lalu, apa saja manfaat berjalan kaki? Berikut ini manfaat berjalan kaki yang dikutip dari website Ciputra Hospital.
- Berita Terkait: Ramuan Jamu Saintifik Penyakit Radang Sendi
- Berita Terkait: NOSTEO dan NOKILIR Dukung Final AFF 2020: TIMNAS INDONESIA vs THAILAND
- Berita Terkait: Kenali Manfaat Buah dan Sayur Melalui Warnanya
1. Memperkuat Otot Paha dan Betis
Jalan kaki melibatkan gerakan konstan dari otot-otot paha dan betis. Saat Anda melangkah, otot akan bekerja untuk mendukung dan menggerakkan tubuh.
Meskipun tampak sebagai aktivitas sederhana, jalan kaki secara konsisten dapat membantu memperkuat otot-otot tersebut. Manfaat olahraga ini tidak hanya memberikan daya tahan fisik yang lebih baik, tetapi juga dapat membantu mencegah cedera, meningkatkan stabilitas kaki, dan bahkan membantu menjaga postur tubuh yang baik.
Berjalan kaki secara konsisten dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.
2. Meringankan Nyeri Sendi
Meskipun mungkin terdengar kontradiktif, berjalan kaki secara teratur dapat membantu meringankan nyeri sendi. Aktivitas ini memberikan latihan ringan yang memperkuat otot di sekitar sendi, termasuk lutut dan pinggul, yang pada gilirannya memberikan dukungan tambahan.
Dengan memperkuat otot-otot tersebut, beban pada sendi dapat terdistribusi dengan lebih baik, mengurangi tekanan langsung pada sendi itu sendiri. Oleh karena itu, jalan kaki dapat menjadi pilihan latihan yang ramah terhadap sendi, membantu mencegah atau mengurangi nyeri sendi tanpa memberikan tekanan berlebihan.
3. Menurunkan Berat Badan
Berjalan kaki secara teratur dapat membantu menurunkan berat badan. Aktivitas ini merupakan bentuk latihan aerobik ringan yang membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Meskipun tidak seintensif olahraga lainnya, berjalan kaki secara konsisten dapat membantu menjaga berat badan yang sehat. Selain membakar kalori, berjalan kaki juga memengaruhi hormon yang terlibat dalam pengaturan nafsu makan, membantu dalam pengendalian asupan kalori harian.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
Berjalan kaki secara teratur memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah menurunkan risiko terkena penyakit kronis. Aktivitas ini membantu menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.
Rutin jalan kaki dapat meningkatkan denyut jantung dan mengoptimalkan sirkulasi darah. Peningkatan aliran darah membantu mengontrol tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, dan mengatur kadar gula darah, yang sangat penting dalam pencegahan diabetes tipe 2.
5. Mengurangi Gejala Varises
Varises adalah kondisi di mana pembuluh darah vena mengalami pembengkakan dan pelebaran, seringkali disertai dengan nyeri dan ketidaknyamanan. Berjalan kaki membantu meningkatkan peredaran darah, terutama di bagian kaki dan betis.
Dengan memompa darah kembali ke jantung, aktivitas ini dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah vena, mengurangi gejala varises, dan mencegah pembentukan pembuluh darah vena yang lebih besar.
Selain itu, berjalan kaki dapat membantu memperkuat otot-otot sekitar pembuluh darah sehingga memberikan dukungan tambahan untuk sistem peredaran darah.
6. Membuat Suasana Hati Menjadi Baik
Dilansir dari Jurnal Exercise for Mental Health yang dipublikasikan dalam PubMed Central, manfaat berjalan kaki memiliki dampak positif pada kesejahteraan mental dan emosional. Saat kita bergerak, tubuh melepaskan endorfin, hormon "bahagia" yang dapat meredakan stres dan meningkatkan suasana hati.
Selain itu, aktivitas ini memberikan kesempatan untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari, memberikan waktu untuk refleksi, atau bahkan menikmati alam sekitar.
Jalan kaki juga dapat menjadi bentuk meditasi gerak sehingga membantu menghilangkan pikiran negatif, dan meningkatkan fokus pada momen sekarang yang semuanya berkontribusi pada perbaikan suasana hati secara keseluruhan.
7. Melancarkan Sistem Pencernaan
Setelah makan, tubuh akan fokus pada pencernaan makanan. Berjalan kaki setelah makan dapat merangsang aktivitas pencernaan dengan meningkatkan pergerakan otot-otot perut dan usus.
Hal ini membantu makanan bergerak melalui sistem pencernaan dengan lebih lancar, mencegah kemungkinan sembelit, dan merangsang sekresi enzim dan cairan pencernaan.
Dengan demikian, jalan kaki setelah makan tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
8. Memperbaiki Kualitas Tidur
Manfaat berjalan kaki dapat berperan penting dalam meredakan stres dan ketegangan yang terakumulasi dalam tubuh selama hari. Aktivitas fisik ini membantu melepaskan endorfin, yang dapat memberikan rasa relaksasi dan kenyamanan.
Lebih dari itu, berjalan kaki juga membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang merupakan jam biologis internal yang mengontrol siklus tidur dan bangun. Dengan mengatur pola tidur, jalan kaki dapat membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan pulih.
9. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jalan kaki membantu meningkatkan sirkulasi darah yang pada gilirannya meningkatkan distribusi sel darah putih ke seluruh tubuh. Sel darah putih berperan dalam menjaga kekebalan tubuh dengan melawan bakteri, virus, dan zat asing lainnya.
Dengan demikian, meningkatnya sirkulasi darah akibat jalan kaki dapat membantu sistem kekebalan tubuh berfungsi lebih efisien dalam mendeteksi dan melawan infeksi, serta meminimalkan risiko penyakit.
10. Memicu Kreativitas
Berjalan kaki telah terbukti menjadi stimulan yang efektif untuk meningkatkan kreativitas. Aktivitas ini tidak hanya memberikan tubuh kesempatan untuk bergerak, tetapi juga memberikan otak oksigen tambahan dan merangsang aliran darah ke seluruh tubuh.
Ini menciptakan kondisi yang optimal untuk pemikiran kreatif dan solusi inovatif. Banyak orang melaporkan bahwa ide-ide segar dan pemecahan masalah yang kreatif sering muncul saat mereka berjalan kaki. Redaksi JamuDigital.Com