Operasi tulang belakang adalah salah satu prosedur medis yang dapat dilakukan untuk menangani berbagai kelainan pada tulang belakang, seperti skoliosis, kifosis, dan lordosis. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Tulang belakang adalah tulang pada tubuh manusia yang berfungsi untuk menopang tubuh, melindungi sumsum tulang belakang, mempertahankan postur tubuh, serta mendukung gerak tubuh.
Karena memiliki peran besar pada tubuh, sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang belakang sebaik mungkin.
Namun, beberapa individu mungkin mengalami kelainan tulang belakang yang bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan serta mengganggu aktivitas sehari-hari.
Untuk menangani berbagai kelainan pada tulang belakang, seperti skoliosis, kifosis, dan lordosis, operasi tulang belakang adalah salah satu prosedur medis yang dapat dilakukan.
Jika anda baru menjalani prosedur ini, penting untuk mengetahui sejumlah pantangan setelah operasi tulang belakang yang perlu dihindari agar bisa pulih lebih cepat. Lantas, apa saja pantangannya? Dikutip dari website Siloam Hospital, mari simak artikel berikut ini.
- Berita Terkait: 5 Cara Menjaga Tulang, Otot, dan Sendi, Agar Sehat Hingga Hari Tua Nanti
- Berita Terkait: NOSTEO dan NOKILIR Dukung Pelatihan Bekam Holistik
- Berita Terkait: 15 Khasiat Buah Naga Bagi Kesehatan Tubuh
Pantangan setelah Operasi Tulang Belakang
Setelah menjalani operasi tulang belakang, pasien perlu memperhatikan dan menghindari beberapa pantangan agar tidak mengganggu proses pemulihannya. Adapun beberapa pantangan setelah operasi tulang belakang tersebut, di antaranya:
1. Beraktivitas secara Berlebihan
Pantangan setelah operasi tulang belakang yang pertama adalah beraktivitas secara berlebihan, terutama pada minggu-minggu pertama pascaoperasi. Pasalnya, tubuh masih membutuhkan waktu untuk pulih setelah menjalani prosedur pembedahan besar seperti operasi tulang belakang.
Selain itu, pasien yang baru menjalani operasi tulang belakang juga disarankan untuk tidak mengemudi terlebih dahulu dalam jangka waktu tertentu guna mengoptimalkan proses penyembuhan.
2. Terlalu Sering Berbaring
Meski disarankan untuk tidak beraktivitas secara berlebihan, pasien yang baru menjalani operasi tulang belakang juga perlu menghindari terlalu sering berbaring. Sebab, hal ini bisa membuat tubuh menjadi kaku dan lemah.
Selain itu, terlalu sering berbaring juga meningkatkan risiko terjadinya pembekuan darah dan ulkus dekubitus (luka akibat tekanan di kulit karena posisi tubuh tidak berganti dalam waktu yang lama).
Cobalah untuk bergerak dengan melakukan aktivitas fisik ringan guna merangsang otot-otot pendukung tulang belakang.
3. Tidak Mengonsumsi Makanan Sehat Bergizi Seimbang
Pasien yang baru menjalani operasi tulang belakang mungkin juga akan mengalami penurunan nafsu makan karena merasa tidak nyaman dengan kondisinya.
Padahal, mengonsumsi makanan sehat, terutama dengan gizi seimbang bisa membantu mengoptimalkan proses pemulihan tubuh pascaoperasi tulang belakang. Pastikan juga untuk memenuhi asupan protein harian yang memiliki peran penting dalam memperbaiki jaringan tubuh yang mengalami kerusakan.
4. Mengangkat Beban Berat
Pantangan setelah operasi tulang belakang selanjutnya adalah mengangkat beban berat. Pasalnya, selama masa pemulihan, tulang belakang masih belum siap untuk menahan tekanan dan beban berat. Jika dipaksa, hal tersebut justru berisiko menyebabkan nyeri punggung kronis hingga kerusakan permanen pada jaringan di sekitar tulang belakang.
5. Merokok
Merokok juga menjadi salah satu pantangan setelah operasi tulang belakang yang perlu dihindari karena bisa menghambat proses pemulihan. Selain itu, gaya hidup tidak sehat ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada luka bekas operasi.
6. Melewatkan Jadwal Minum Obat yang Diresepkan Dokter
Dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi setelah menjalani operasi tulang belakang. Antibiotik perlu dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter.
Jika tidak, hal tersebut berisiko menimbulkan resistensi antibiotik yang bisa memengaruhi kesehatan tubuh.
Karena itulah, melewatkan jadwal minum obat yang diresepkan dokter termasuk sebagai pantangan setelah operasi tulang belakang yang perlu dihindari.
7. Terlalu Bergantung pada Obat-obatan
Selain antibiotik, dokter mungkin juga akan meresepkan obat analgesik untuk membantu meredakan rasa nyeri setelah menjalani operasi tulang belakang. Namun, hindari terlalu mengandalkan obat analgesik untuk meringankan rasa nyeri.
Sebab, obat tersebut berpotensi menyebabkan kecanduan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter. Redaksi JamuDigital.Com