 |
| Angela macam industri kebugaran (wellness) di Bali. (Kemenkop) |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Dunia wisata di Bali tak tak lengkap tanpa kehadiran industri kebugaran (wellness). Produk wellness menjadi bagian penting dari pariwisata di sana. Karenanya, Bali juga berpotensi menjadi pusat atau mercusuar wellness dunia.
Hal itu diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dalam acara Wellness Talk bertajuk "Masa Depan Tradisi Wellness" di Denpasar yang diadakan Universitas Hindu Indonesia (UNHI), Bali, Jumat awal Mei 2022.
Sebab, kata Teten, produk wellness hadir di hotel-hotel di sana. Sebut saja produk hand sanitizer, disinfektan, essential oil, juga minuman herbal dan jamu-jamuan, acap hadir di setiap spa yang ada di hotel-hotel di pulau dewata tersebut.
Bali diakuinya, memiliki bahan pokok utama industri wellness yang sangat lengkap. Di antaranya adalah nilai luhur, literasi, tradisi, hingga adat budaya yang menjadi wujud dari tradisi wellness Bali.
Mengutip data dari Global Wellness Institute, potensi ekonomi dari industri wellness global mencapai Rp63 ribu triliun. "Ini potensi yang sangat besar. Dipadukan dengan sektor akademik salah satunya UNHI, serta dukungan Indonesia Wellness Institute, akan dapat menjadikan Bali sebagai salah satu mercusuar industri wellness dunia," kata Teten.
Menurut mantan Kepala Staf Kepresidenan ini, salah satu produk yang dapat meraih sukses di kancah global adalah produk kesehatan dan kebugaran atau wellness yang ditunjang kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Oleh karena itu, saat ini dibutuhkan UMKM yang memiliki daya saing di pasar global dan memiliki produk yang berbasis kreativitas dan inovasi.
Selain Teten, turut hadir dalam acara tersebut, Rektor UNHI I Made Damriyasa, Dewan Pembina Indonesia Wellness Institute Fiki Satari, Ketua Indonesia Wellness Institute Paulus Mintarga, dan Sekjen Indonesia Wellness Insitute IB Agung Gunarthawa.
- Berita Terkait: Branding Jamu Mendunia dalam Bingkai Nation Branding
- Berita Terkait: Inilah Program Sinergi Tiga Pihak: Dexa Group, BKKBN dan IBI
- Berita Terkait: NOSTEO dan NOKILIR Diresepkan Dokter Ahli Ortopedi Indonesia
Pada kesempatan itu, MenkopUKM mengapresiasi berdirinya Purana Wellness sebagai unit layanan kebugaran dan kesehatan tradisional di UNHI. Hal ini diyakini akan menjadikan UNHI sebagai salah satu perguruan tinggi terdepan di Indonesia yang mengeksplorasi kekayaan narasi wellness nusantara.
"Bali juga punya beragam kekayaan sumber daya alam di Bali yang menjadi komposisi utama produk-produk wellness. Yang tak kalah penting adalah kreativitas dari para pelaku ekonomi khususnya para UMKM di Bali yang luar biasa," kata Menteri Teten.
Hal-hal tersebut, jika dipadukan dengan sektor akademik salah satunya UNHI, serta dukungan Indonesia Wellness Institute, akan dapat menjadikan Bali sebagai salah satu mercusuar industri wellness dunia.
"Saya mengundang rekan-rekan UNHI, IWI, dan seluruh stakeholder industri wellness Indonesia terus memperkuat kolaborasi, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, agar upaya menjadikan Tradisi Wellness Bali mendunia dapat kita wujudkan bersama-sama," katanya.
Pada kesempatan itu, Menkop pun mengajak pada pelaku di dunia kebugaran untuk memanfaatkan momen Presidensi G20 Indonesia sekaligus menghadirkan etalase produk wellness terbaik Indonesia pada acara akbar tersebut di Bali. (Sumber Berita: https://www.obatnews.com/healthy-tourism/pr-4463384343/bali-potensial-jadi-mercusuar-industri-wellness-dunia ).
