Kabar dari Jepang: Hiroshima Kota Pertama di Dunia Dihancurkan Bom Atom
Tanggal Posting : Rabu, 10 Maret 2021 | 07:55
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 3009 Kali
Kabar dari Jepang: Hiroshima Kota Pertama di Dunia Dihancurkan Bom Atom
Founder JamuDigital, Karyanto saat mengunjungi Hiroshima Museum of Art, Jepang (1994).

JamuDigital.Com- Media Jamu, Nomor Satu. Kota Hiroshima-Jepang adalah kota pertama di dunia yang pernah dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat, yaitu pada akhir Perang Dunia II, tepatnya tanggal 6 Agustus 1945.

Dahsyatnya daya rusak bom nuklir ini, dapat dilihat dari sisa-sisa sejumlah bangunan disekitar Hiroshima Peace Memorial Park. Di kawasan ini, dibangun museum yang berisi berbagai barang-barang, dari peninggalan bekas-bekas kehancuran oleh bom atom.

Di dalam museum, pengunjung dapat meminjam alat pemutar suara dari petugas- untuk mendengarkan bunyi ledakan bom atom.

Sungguh, saya sangat antusias ketika berangkat ke Hiroshima dari Jakarta melalui Singapura. Sepekan berada di kota yang memiliki kisah sejarah paling tragis di dunia ini, hampir semua destinasi wisata, kami kunjungi.

Selain, melihat obyek wisata, kami juga mengunjungi pabrik mobil Mazda yang sudah mengimplementasikan sistem rantai berjalan dalam proses produksi mobil.

Nah, di Jepang juga terkenal dengan Pengobatan Tradisional Jepang- Kanpo Igaku. Menurut Yoshiharu Motoo, Kampo digunakan lebih dari 80% dokter medis di Jepang. Bagaimana perkembangan Kampo saat ini?

JamuDigital.Com akan menulis beberapa artikel tentang Kampo. Kali ini, Founder JamuDigital, Karyanto menuturkan kisahnya bertugas di Hiroshima pada Februari 1994, ketika menjadi wartawan di Harian Ekonomi Bisnis Indonesia.

Dengan pesawat Singapore Airlines, saya bersama 14 wartawan dari berbagai negara Asia terbang dari Changi Airport-Singapura tengah malam menuju Hiroshima. Para jurnalis  itu, diundang Singapore Airlines untuk melihat berbagai obyek pariwisata di Hiroshima.

Kala itu, juga merupakan penerbangan perdana dari Singapore Airlines menuju Hiroshima. Dipilih terbang tengah malam, agar saat tiba di Hiroshima pagi hari, para pebisnis atau pelancong dapat langsung melakukan aktifitasnya masing-masing. Hmmm....kreatif juga ya!

Menggunakan pesawat Boeing 747- pesawat pertama yang dijuluki jumbo jet, yang mampu mengangkut lebih dari 600 penumpang, penerbangan dari Singapura ke Hiroshima ditempuh selama 6 jam 15 menit. Mendarat di bandara Hiroshima International pagi hari, sekitar pukul 6.

Membranding wisata ke Jepang, sudah terasa sejak berada di kabin pesawat. Misalnya, suguhan Teh Hijau hangat, dan menu makan ala Jepang yang disajikan.

Hiroshima- salah satu kota di Jepang, tepatnya di bagian barat Prefektur Hiroshima, barat daya pulau Honshu, dan bagian selatan wilayah Chugoku. Selain itu, Hiroshima juga merupakan kota pelabuhan di tepi Laut Pedalaman Seto yang terkenal dengan pusat industri tekstil dan aneka produk karet.

Hiroshima Museum Art

Keterangan Foto: Founder JamuDigital, Karyanto saat berada diberbagai destinasi wisata di Hiroshima (1994).

Ganasnya Bom Atom di Hiroshima Peace Memorial Park

Tidak heran, jika wisatawan yang ke Hiroshima, pasti ingin melihat Monumen Perdamaian Hiroshima yang berada di kawasan Hiroshima Peace Memorial Park. Inilah tempat yang dijadikan pertanda, adanya hujaman bom atom pertama di dunia.

Kawasan taman memorial ini, dibangun untuk mengenang peristiwa tragis yang pernah terjadi di dunia, ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom atom. Hiroshima Peace Memorial Park dibangun di atas area yang dulunya merupakan tempat meledaknya bom atom Amerika Serikat tersebut.

Dengan luas sekitar 120.000 m2, sejumlah bangunan sisa-sisa bangunan yang selamat dari dahsyatnya bom atom, kendati bangunan itu- sudah tidak utuh lagi, tapi masih berdiri tegak.

Di kawasan ini, ada Peace Memorial Museum merupakan bangunan utama yang berada di dalam komplek Memorial Park. Museum ini memberikan kesempatan kita untuk mempelajari dampak nyata dari ganasnya sebuah bom atom atau senjata nuklir.

Di museum ini, Anda akan dapat melihat beberapa barang peninggalan korban bom atom berupa foto, panorama model, dan video yang memperlihatkan sejarah kota Hiroshima, baik sebelum dan sesudah terjadinya ledakan bom atom.

Atomic Bomb Dome merupakan sisa-sisa bangunan yang masih bertahan meski telah terkena ledakan bom atom. Awalnya, bangunan ini adalah hall (gedung) yang digunakan untuk melakukan promosi industri di Hiroshima.

Setelah peristiwa ledakan terjadi, bangunan inilah satu-satunya yang masih berdiri kokoh, di mana bangunan lainnya sudah rata dengan tanah.

Genta Perdamaian. Lonceng ukuran besar dari besi ini dapat dibunyikan. Saya sempat mencoba berkali-kali, dengan cara mengayunkan kayu yang diikat dengan tali yang disangkutkan diatap, sehingga jika kita ayun-ayunkan dapat mengenai genta tersebut dan menimbulkan bunyi yang nyaring. Lokasi Genta Perdamaian berada di dekat Children’s Peace Monument.

Miyajima Pulau Kuil

Pada hari yang lain, kami menuju destinasi di Pulau Miyajima. Wilayah ini juga sangat eksotis, yang merupakan sebuah pulau indah dan terkenal romantis di Hiroshima. Akses untuk sampai ke pulau ini hanya memakan waktu sekitar satu jam dari Hiroshima.

Selain itu, pulau Miyajima juga terkenal dengan gerbang torrii-nya, yang apabila dilihat dari jauh seperti mengambang di atas air. Nama resmi pulau Miyajima sebenarnya ialah Itsukushima. Namun, penduduk setempat lebih akrab menyebutnya Miyajima-  yang artinya pulau kuil.

Hiroshima Memorial Park

Keterangan Foto: Founder JamuDigital, Karyanto mencoba membunyikan Genta Perdamaian -foto kanan bawah, yang berada di kawasan Hiroshima Peace Memorial Park (1994).

Di pulau ini terdapat sebuah kuil yang terkenal dan dijadikan sebagai salah satu tempat wisata di Hiroshima, yaitu Kuil Itsukushima. Selain itu, tempat wisata lain yang juga terkenal di Miyajima adalah akuariumnya yang bernama Akuarium Miyajima.  Namun, saat saya ke sana, tidak berkunjung ke sini.

Kuil Itsukushima terkenal dengan torii-nya (gerbang) yang seperti pengapung di atas air (lautan). Namun sebenarnya bukan hanya gerbangnya saja, tetapi kuil Itsukushima pun juga dibangun di atas air, sehingga tampak seperti mengapung di atas lautan.

Kuil ini dibangun pada tahun 1168 oleh Taira no Kiyomori. Kuil ini sebenarnya dibangun dengan penyangga di bawahnya, di mana ketika ombak Laut Pedalaman Seto sedang pasang, maka kuil akan tertutupi oleh air laut.

Selama di Hiroshima tentunya, kami dimanjakan dengan aneka kuliner yang lezat-lezat, dan boleh dinilai sebagai makanan yang sehat.

Artikel selanjutnya, melacak jejak buku Madame D’Syuga di toko buku Hiroshima. Suatu hal yang penuh keingin-tahuan- karena buku itu dilarang beredar di Indonesia. Founder JamuDigital, Karyanto.


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: