 |
| Terpilihnya 3 Terbaik Duta Jamu Aman Loka POM di Kota Payakumbu, yaitu: Alfirdausy, Indi Deraya Ajiba, dan Silvia Rahmdhani. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Peran generasi muda untuk berpartisipasi dalam JAWARA (Jaga Warisan Nusantara) dengan membudayakan minum Jamu agar tubuh generasi milenial sehat bugar dengan minum Jamu yang aman.
Sumber bahan baku Jamu yang melimpah di tanah air, harus diberdayakan sebagai kekuatan daya saing bangsa yang dapat berkontribusi di bidang kesehata, ekonomi, dan sosial budaya.
Dalam rangka ini, Loka POM di Kota Payakumbuh menggelar Bimbingan Teknis dan Pemilihan Duta Jamu Aman Dalam Program Badan POM Goes To School/Campus di Kota Payakumbuh pada hari senin hingga selasa 30-31 Mei 2022.
1.Konsumsi Jamu yang Aman
Kegiatan yang diselenggarakan secara langsung ini bertempat di aula pertemuan kantor Loka POM di Kota Payakumbuh dan dihadiri 35 orang peserta yang terdiri atas siswa/i setingkat SMA dan Mahasiswa/i dari beberapa kampus yang ada di Kota Payakumbuh.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Loka POM di Kota Payakumbuh, Iswadi, S.Farm.,Apt yang menyampaikan sambutan dan materi terkait pemilihan duta jamu aman.
Kepala Loka POM di Kota Payakumbuh dalam sambutannya menyebut jika Kegiatan Bimtek dan Pemilihan Duta Jamu adalah salah satu inovasi Badan POM, agar masyarakat terhindar dari Obat tradisional yang mengandung Bahan Kimia Obat BKO.
Dan harus dapat memilih dan memilah informasi seputar obat dan makanan, terutama pada kondisi saat ini banyak sekali berita-berita hoaks beredar di masyarakat yang bisa diakses dari berbagai platform media sosial.
Program ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat salah satunya pembentukan Duta Jamu Aman pada satuan pendidikan di Indonesia agar mampu mewujudukan masyarakat digital anti hoax serta menjadi influencer Badan POM pada komunitasnya.
Sehingga dapat merubah perilaku sehat, memberikan informasi dan edukasi didalam memilih dan menggunakan obat tradisional dan suplemen kesehatan yang aman, bermafaat dan bermutu".
- Berita Terkait: 7 Pembeda Jamu Kekinian dan Jamu Tempo Dulu
- Berita Terkait: Beli NOSTEO dan NOKILIR dari Brunei. Wow Era Digital...Makin Asyik
- Berita Terkait: 6 Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan
Perubahan pola hidup Back to Nature dan juga meningkatnya kesadaran masyarakat selama masa Pandemi COVID-19 membuat kebutuhan terhadap obat tradisional semakin meningkat. Kedua hal tersebut menjadikan obat tradisional menjadi komoditi yang banyak dicari masyarakat.
Tidak sedikit oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaat momen tersebut dengan memproduksi serta mendisrtibusikan obat tradisional yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, mutu, dan manfaat. Termasuk penyalahgunaan promosi obat tradisional dengan berbagai klaim Kesehatan.
1.Duta Jamu Payakumbuh
Pada kegiatan di hari pertama terpilih 15 orang duta jamu aman yang akan lanjut mengikuti sesi wawancara dan presentasi pada hari kedua, 15 orang duta jamu aman ini dipilih berdasarkan penilaian post test, keaktifan peserta dan beberapa kriteria lainnya yang sudah ditetapkan panitia.
Pada hari selanjutnya 15 orang duta jamu aman mengikuti sesi wawancara dan diminta untuk mempresentasikan materi sederhana yang sudah diinformasikan panitia sebelumnya.
Kegiatan ini berakhir dengan terpilihnya 3 Terbaik Duta Jamu Aman Loka POM di Kota Payakumbu yaitu Alfirdausy dari Sma Islam Boarding School Raudhatul Jannah Payakumbuh, Indi Deraya Ajiba dari SMAN 3 Kota Payakumbuh, dan Silvia Rahmdhani dari SMAN 1 Kota Payakumbuh.
Diharapkan 3 duta jamu terbaik dapat menjadi perpanjangan tangan dari Loka POM di Kota Payakumbuh dalam menyampaikan informasi dan edukasi terkait keamanan obat tradisional kepada berbagai komunitas yang ada di lingkungannya masing-masing. (Sumber Berita: https://www.sehatq.com/artikel/dilarang-konsumsi-di-beberapa-negara-ini-manfaat-daun-komfrey-dan-efek-sampingnya ). Redaksi JamuDigital.Com
