Mereka sengaja memakai kostum superhero dan menggendong tenggok karena ingin mengirim jamu untuk para petugas di KPU Sukoharjo. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Kedatangan Gatotkaca dan Spiderman di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo pada Senin, 12 Februari 2024, bukan membawa senjata untuk melumpuhkan musuh, dua superhero itu tampak menggendong tenggok bambu berisi jamu.
Mereka adalah pemuda dari Sanggar Bhineka Sukoharjo. Mereka sengaja memakai kostum superhero dan menggendong tenggok karena ingin mengirim jamu untuk para petugas di KPU Sukoharjo.
Salah satu pemuda berkostum Gatotkaca, Agus Widanarko mengatakan, kedatangan mereka ke Kantor KPU Sukoharjo guna memberikan dukungan moral kepada KPU dan jajarannya. Sebab, jelang Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang, KPU Sukoharjo dan jajarannya tengah disibukan dengan berbagai persiapan.
"Kami berikan jamu dan vitamin supaya KPU Sukoharjo dan jajarannya sehat," ucap Agus. "Jamu juga sebagai produk Sukoharjo. Kita berupaya untuk melestarikan tradisi masyarakat Sukoharjo yang biasa minum jamu," imbuhnya.
- Berita Terkait: Inovasi NOSTEO dan NOKILIR Dikupas di Webinar Nasional ISMAFARSI
- Berita Terkait: Kegiatan Mahasiswa Promosikan Jamu di Kediri
- Berita Terkait: Ragam Tanaman Tropis Mengobati Diabetes
Dikutip dari website Radar Solo, menurut Agus, pihaknya menyadari KPU dan jajarannya mengerjakan tugas yang tidak mudah, serta membutuhkan tenaga dan pikiran yang ekstra. Dengan mengirimkan jamu dan vitamin tersebut, harapannya bisa menambah vitalitas dan daya tahan tubuh.
"Kami berharap Pemilu 2024 nanti sukses tanpa ekses," katanya. Selain jamu dan vitamin, Agus menyebut pihaknya juga membagikan nasi berkat. Nasi berkat sebagai ungkapan doa supaya Pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar dan aman.
Rombongan dari sanggar Bhineka Sukoharjo diterima langsung oleh Ketua KPU Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo. Pihaknya menyambut baik aksi simpatik yang dilakukan para superhero itu
"Saat ini untuk persiapan sudah 90 persen lebih. TPS-TPS sudah mulai didirikan. Bahkan, distribusi logistik sudah mulai dikirim dari kecamatan ke desa," papar Syakbani. Redaksi JamuDigital.Com