![]() |
Berikut ini cara memanfaatkan Daun Sukun untuk penderita kanker. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Buah Sukun biasanya diolah menjadi gorengan dengan cita rasa gurih nan nikmat. Namun selain buahnya yang dapat dikonsumsi, Daun Sukun juga ternyata dapat Anda olah agar berkhasiat untuk penderita kanker.
Daun Sukun (Artocarpus altilis) dibeberapa daerah dikenal dengan Sakon (Aceh), Hatopul (Batak toba), Suku (Nias); Jawa: Sukun (Jawa, Sunda), Sokon’ (Madura): Bali: Sukun (Bali); Nusa Tenggara: Pulur (Sasak); Karara (Bima, Sumba), kalara (Sawu), Karara (Ende, Flores), Kundu (Alor); Sulawesi: Amu, ama (Gorontalo).
Tanaman Sukun terdiri atas akar, batang, daun, bunga dan biji dengan tinggi pohon mencapai 10 meter. Tanaman Sukun berjenis akar adventif, karena sebagian besar menyebar di atas permukaan tanah. Daun tanaman Sukun kaku, tebal, besar dan memiliki ukuran sekitar 20-40 cm, permukaan bagian atas daun berwarna hijau mengkilap, sedangkan permukaan bagian bawah daun berwarna hijau muda dan kasar.
Daun tanaman Sukun diselimuti dengan bulu-bulu halus. Daun memiliki tangkai daun yang kokoh berukuran panjang 3 cm- 5 cm, tulang daun menonjol. Tepi daun berlekuk membentuk 7-9 cangap yang berujung runcing. Pada umumnya daun melekat pada bagian ujung cabang atau ranting. Tanaman Sukun (Artocarpus altilis) dapat digolongkan menjadi Sukun yang berbiji (breadnut) dan yang tanpa biji (breadfruit).
- Berita Terkait: Daun Sukun Cegah Stroke dan Penyakit Kardiovaskuler
- Berita Terkait: OMAI HerbaCOLD Direkomendasikan pada Tatalaksana COVID-19 Gejala Ringan dan Sedang
- Berita Terkait: Format Era Jamu 4.0
Daun Sukun mengandung senyawa kimia yang berkhasiat, seperti flavonoid, fitosterol, polifenol, riboflavin. Senyawa turunan flavonoidnya adalah artoindonesianin dan quersetin. ekstrak Daun Sukun mengandung golongan senyawa flavonoid dengan kadar flavonoid sebesar 2,925 mg/kg ekstrak.
Menurut tinjauan ilmiah, Isolespeol, senyawa geranil khalkon yang diisolasi dari Daun Sukun menunjukkan aktivitas inhibisi terhadap sel liposarkoma manusia SW 872 dengan IC50 3,8 (iM. Isolespeol juga menyebabkan hilangnya mitochondria; membrane potential, menstimulasi protein Fas. Fasl dan P53, merubah rasio pro- dan anti apoptosis Bcl-2. aktivasi capcase-9 dan capcase-3 yang diikuti putisnya poli (ADP-ribosa) polimerase (PARP). Hal ini menunjukkan isolespeol menginduksi apoptosis pada sel SW072 melalui jalur yang dimediasi Fas- dan mitokondria.
Ekstrak etaiiol Daun Sukun diekstrak kembali dengan n-heksan: air (1:4), kemudian ekstrak airnya dtefetraksi dengan diklorometan. Ekstrak diklorometan selanjutnya dikromatografi kolom dan hasil spektroskopi menunjukkan adanya senyawda flavonoid terprenilasi, yaitu 1-(2,4 dihidroksifenil)-3-[8-hidroksi-2-metil-2-(4-metil-3-pentenil))-2H-i-benzopiran-5-yl] 1 propanon, yang menunjukkan sitotoksisitas terhadlp sel leukimia murin pP-388 dengan IC50 6,7 ug/mL.
Penyiapan dan Dosis: Daun Sukun 4 lembar. Bahan direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 gelas. 3 x sehari 1 gelas sampai sembuh. (Sumber: Buku "Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia VOL III Badan POM" tahun 2013, Hal. 29-30). Redaksi JamuDigital.Com.