![]() |
Infeksi dapat menyebabkan kerusakan sendi secara cepat dan berat. Infeksi primer disebabkan oleh inokulasi langsung akibat trauma. Infeksi sekunder akibat penyebaran secara hematogen. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Septic arthritis dapat mengenai berbagai usia, tetapi anak-anak dan orang tua lebih mudah terkena, terutama jika mereka sudah mempunyai kelainan pada sendi seperti riwayat trauma atau kondisi seperti hemofilia, osteoarthritis, atau rheumatoid arthritis.
Pasien immunocompromise untuk beberapa alasan dan penyakit seperti diabetes mellitus, sirosis, kanker, dan uremia meningkatkan terjadinya resiko infeksi.
Demikian dijelaskan oleh Dr. dr. Pamudji Utomo, Sp.OT(K) saat menjadi pembicara pada Zoominar "Kegawatdaruratan Bedah Orthopedi dan Traumatologi," yang diselenggarakan oleh RSKU Surakarta, pada Sabtu, 25 Desember 2021.
Zoominar ini menarik minat banyak pihak, tercatat lebih dari 775 peserta yang menyimak presentasi para narasumber dan antusias dengan banyak melontarkan pertanyaan-pertanyaan kepada pemateri.
Ada empat Pemateri yang tampil, yaitu:
- Dr. dr. Pamudji Utomo, Sp.OT(K), membahas "Septic Arthritis"
- dr. Zuhad Irfan, Sp.OT, membhas "Joint Dislocation"
- dr. Abdaud Rasyid Yamani, Sp.OT, membahas "Dangers of Infected Limb"
- Anggar Pratama, S.Kep, Ns., membahas "Nurse Care Management on Infected Wound"
Sebagai moderator adalah dr. Clarissa Rayna Savealty P.
Septic arthritis adalah suatu penyakit radang sendi yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Septic arthritis piogenik paling sering disebabkan oleh Staphylococcus aureus.
Hal ini juga dapat disebabkan beberapa organisme lain, termasuk: Staphylococci, Streptococcus pneumoniae, Streptokokus grup B, spesies Gonococcus, Escherichia coli, spesies Haemophilus, spesies Klebsiella, spesies Pseudomonas, dan spesies Candida.
- Berita Terkait: Apa Saja Keluhan Utama Pasien Ortopedi
- Berita Terkait: Ketahui Cara Tepat Mencegah Tulang Rapuh
- Berita Terkait: 10 Tanaman Obat Untuk Cidera Tulang
Infeksi dapat menyebabkan kerusakan sendi secara cepat dan berat. Infeksi primer disebabkan oleh inokulasi langsung akibat trauma. Infeksi sekunder akibat penyebaran secara hematogen atau perluasan dari osteomielitis.
Osteoarthritis gejalanya hampir sama dengan septic arthritis. Secara klinis bedanya septic arthritis ada kemerahan, ada pembengkakan, dan jika diperiksa cairan sendinya warnanya seperti nanah. Sedangkan Osteoarthritis tidak ada kemerahan, cairan sendinya kuning bening. Osteoarthritis cairan sendinya tidak ada bakteri.
"Agar ostearthritis, tidak menjadi septic arthritis, harus dihindari komorbidnya. Jika nyeri jangan dipijat, sebab tindakan memijat-mijat dapat menimbulkan inflamasi, juga jangan membebani sendi tersebut," DR. Pamudji Utomo mengingatkan. Redaksi JamuDigital.Com