 |
| Imugard diproduksi dengan standar Good Manufacturing Practices (GMP) dan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB). |
JamuDigital.Com- PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. PT. Deltomed Laboratories mendonasikan sebanyak 300.000 kaplet Imugard- senilai Rp.1.050.000.000 kepada Satuan Tugas Penanganan COVID-19, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada para tenaga kesehatan yang sedang bertugas merawat pasien COVID-19.
Donasi diterima oleh Kepala Satgas COVID-19, Doni Monardo di Kantor BNPB, Jakarta Timur, untuk disalurkan kepada tenaga kesehatan yang bertugas di 10 RS Rujukan COVID-19 di Jakarta, salah satunya adalah RS Darurat Wisma Atlet. Penyerahan donasi pada 15 September 2020.
Chief Business Development and R&D PT. Deltomed Laboratories, apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc., mengatakan kehadiran Imugard merupakan bentuk komitmen Deltomed dalam mendukung kesehatan masyarakat agar daya tahan tubuh masyarakat di tengah situasi pandemi COVID-19. tetap terpelihara dan meningkat.
"Imugard mengandung 100% ekstrak Meniran, Daun Kelor, dan Kunyit yang khasiatnya tidak diragukan lagi. Imugard juga telah disetujui dan mendapatkan Izin Edar dari Badan POM RI," ungkapnya sebagaimana siaran pers yang diterima Redaksi JamuDigital.Com pada 3 November 2020.
Membangun daya tahan tubuh yang prima melalui konsumsi herbal juga dianjurkan oleh BPOM dalam Buku Saku Obat Tradisional untuk Daya Tahan Tubuh dan Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen Kesehatan dalam Menghadapi COVID-19.
Berbeda dengan produk herbal lainnya, Imugard mengandung zat imunomodulator yang berfungsi memperkuat sistem imun tubuh. Dengan imunitas yang baik, maka tubuh dapat melawan berbagai virus, bakteri dan parasit penyebab penyakit, Victor S. Ringoringo menambahkan.
Berita Terkait: Jamu Tanggulangi Comorbid pada COVID-19
Berita Terkait: Tahap Uji Ilmiah Obat dan Vaksin COVID-19
Victor S.Ringoringo memaparkan bahwa zat imunomodulator dalam Imugard benar-benar dari bahan herbal alami, sehingga sangat aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Selain itu, untuk mempertahankan zat imunomodulator yang terkandung dalam Meniran, daun kelor dan kunyit; produk Imugard diproduksi dengan standar Good Manufacturing Practices (GMP) dan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB).
Dengan menerapkan GMP dan CPOTB sehingga Imugard mempunyai kualitas yang baik, berkhasiat, dan aman. Selain itu Imugard juga sudah tersertifikasi Halal sehingga aman dikonsumsi oleh semua kalangan.
Imugard baik dikonsumsi oleh anak usia di atas 12 tahun, dewasa maupun lansia dengan dosis sebanyak 1 kaplet setiap hari, tetapi jika kondisi tubuh sedang turun atau membutuhkan lebih, bisa di konsumsi 2 kaplet sehari. Imugard tersedia dalam bentuk dus isi 3 blister, dengan isi 1 blister berisi 10 kaplet.
Masyarakat pada saat ini dapat membeli Imugard di Apotek, Toko Obat terdekat, dan juga secara online di Deltomed store (Official) yang ada di berbagai market place seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, dan Bukalapak.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, M.Si. menjelaskan bahwa Imunomodulator adalah zat yang berfungsi untuk memodifikasi respon imun terhadap antigen dari dalam tubuh maupun luar tubuh atau benda asing yang mengancam kesehatan.
Imunomodulator bekerja dengan menstimulasi mekanisme pertahanan spesifik (satu jenis antigen) dan non-spesifik (berbagai macam antigen). Selain itu, imunomodulator juga berperan sebagai imunostimulan, yaitu senyawa yang dapat meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh.
"Konsumsi imunomodulator untuk tingkatkan daya tahan tubuh sangat penting, terlebih saat ini masyarakat sedang menghadapi ancaman virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19," ungkap Inggrid Tania. Redaksi JamuDigital.Com
