Tantangan pengembangan Jamu: regulasi, penyediaan dan distribusi bahan baku, produk Jamu, dan bahan sediaan uji, integrasi di pelayanan kesehatan. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Webinar dalam rangka HUT ke-76 RI. bertema “Perkembangan dan Pengembangan Bahan Baku dan Produk Jamu” akan diadakan pada Selasa, 31 Agustus 2021, Pukul: 09.00-12.00 WIB, oleh Komnas Saintifikasi Jamu, dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.
Webinar akan dibuka oleh Pretty Multihartina, Ph.D., Kepala Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, dengan menampilkan narasumber, berikut ini:
- Dr. Ir. Anang Noegroho Setyo Moeljono, MEM., Direktur Pangan dan Pertanian Kementerian PPN/Bappenas: “Rancangan Peraturan Presiden tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Jamu”
- Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., MARS., Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kemenkes RI.: “Perkembangan Pemanfaatan P4TO dan PED”
- :Irwan, S.Si., Apt., MKM., Direktur Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan BPOM: “Prinsip CPOTB-Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik”
- Prof. Dr. Ir. Yuli Widiyastuti, M.P., Peneliti Utama/Profesor Riset pada B2P2TOOT: “Urgensi Percepatan Budidaya Tumbuhan Obat”
Registration klik disini: https:/bit.ly/jamumerdeka_reg
Sebagai moderator: Dr. Drs. Budiman Gunawan, Apt., MARS., Ketua Komnas Saintifikasi Jamu dan Drs. Ondri Dwi Sampurno, M.Si., Apt., Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan.
Budiman Gunawan menjelaskan kepada Redaksi JamuDigtal.Com bahwa tujuan dari webinar ini adalah untuk penyampaian informasi tentang perkembangan roadmap Jamu hingga telah disusunnya Rancangan Perpres Pengembangan dan Pemanfaatan Jamu, serta memperkuat kemampuan pengembangan Jamu disisi hulu, disamping untuk mendapat tanggapan dan masukkan bagi percepatan pengembangan di sisi hilirnya.
- Berita Terkait: Dukungan Pemanfaatan Obat Herbal di Yankes Melalui ForNas
- Berita Terkait: Budiman Gunawan Pimpin Komnas Saintifikasi Jamu
- Berita Terkait: Digitalisasi Jamu
"Penyusunan roadmap tahun 2011 difasilitasi oleh Kementerian Perekonomian, dan menghasilkan buku Roadmap Jamu tahun 2011- 2025 yang dapat menjadi acuan berbagai pihak untuk pengembangan Jamu. Dalam Road map tersebut pada program pemanfaatan dan integrasi Jamu dalam pelayanan Kesehatan pada 2020-2025 sasarannya adalah terintegrasinya Jamu dalam pelayanan kesehatan secara nasional," Budiman Gunawan memaparkan tentang target kegiatan ini.
Hal ini, lanjut apoteker alumni UGM ini, merupakan sebagian dari tantangan pengembangan Jamu yang mencakup regulasi, atau penyediaan dan distribusi bahan baku, produk Jamu dan bahan atau sediaan uji, menuju integrasi pelayanan Jamu atau obat tradisional dalam pelayanan formal.
Dia menambahkan bahwa lagkah-langkah pengembangan Jamu/obat tradisional berupa rugulasi pengembangan Jamu; pengembangan pemanfatan Jamu antara lain: melalui Program Pusat Pengolahan Pasca Panen Tanaman Obat (P4TO) dan Pusat Ekstrak Daerah (PED) sebagai upaya kemandirian bahan baku obat tradisional; urgensi percepatan budidaya dan pascapanen dari mulai pengembangan sumber bahan baku dan produk Jamu/obat tradisonal melalui sistem penjaminan mutu, merupakan hal penting yang perlu dipahami dan dirumuskan oleh berbagai pihak terkait .
Peserta yang diharapkan hadir: Peneliti Tanaman Obat, Apoteker Saintifikasi Jamu, Dokter Saintifikasi Jamu, pihak penyedia sumber bahan baku dan produk Jamu/obat tradisonal, instansi/industri obat tradisional, Apoteker peminat Jamu dan berbagai pihak yang berkepentingan.
Kesimpulan dan Penutupan webinar akan disampaikan oleh Dra. Lucie Widowati, M.Si., Apt. Redaksi JamuDigital.Com