BPOM Rilis Hasil Uji Laboratorium Sirup Obat Aman
Tanggal Posting : Jumat, 10 Februari 2023 | 09:49
Liputan : Redaksi JamuDigital.com - Dibaca : 880 Kali
BPOM Rilis Hasil Uji Laboratorium Sirup Obat Aman
Awal Februari 2023, dikabarkan terjadi kembali kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA)

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Awal Februari 2023, dikabarkan terjadi kembali kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada anak. BPOM segera bertindak menelusuri sirup obat yang diduga menjadi penyebab kasus GGAPA tersebut.

Plt. Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM, Togi Junice Hutadjulu menyampaikan pihaknya telah melakukan pengujian terhadap tujuh jenis sampel sirup obat dengan hasil dinyatakan aman.

"Bahwa hasil pengujian menunjukkan seluruh sampel yang diuji memenuhi syarat. Artinya sirup obat memenuhi persyaratan ambang batas asupan harian, sehingga aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai," tegas Togi Junice Hutadjulu pada Konferensi Pers di Kantor BPOM, Rabu (08/02/2023).

Sampel sirup obat yang diuji di antaranya diperoleh dari sisa obat pasien. Selain itu, juga diuji sampel sirup obat dari peredaran dan sarana produksi dengan nomor bets yang sama dengan sampel yang dikonsumsi oleh pasien, sampel sirup obat dengan bets yang berdekatan, sampel bahan baku sorbitol yang digunakan dalam proses produksi, dan sampel sirup obat lain yang menggunakan bahan baku dengan nomor bets yang sama (2 produk sirup).

BPOM menjamin validitas pengujian yang dilakukan oleh laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) yang telah terakreditasi ISO 17025-2017, ISO 9001-2015, ISO 17043-2010, dan diakui sebagai laboratorium Prakualifikasi WHO.

PPPOMN BPOM juga telah tergabung di dalam jejaring laboratorium tingkat ASEAN dan WHO, serta menjadi laboratorium rujukan di negara ASEAN dan internasional.

Investigasi lebih lanjut juga dilakukan di sarana produksi terkait Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang meliputi aspek penting penjaminan mutu, antara lain pengujian mutu bahan baku dan sirup obat, proses produksi, kualifikasi pemasok termasuk pemastian rantai pasok. Hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa sarana produksi masih memenuhi persyaratan CPOB.

Meskipun hasil pengujian dinyatakan aman, namun sebagai langkah kehati-hatian, BPOM memerintahkan penghentian sementara produksi dan distribusi obat yang dikonsumsi pasien pada 3 Februari 2023.

Industri farmasi pemegang izin edar obat tersebut juga telah melakukan penarikan produk obatnya secara sukarela pada 5 Februari 2023.

Masyarakat diimbau membeli obat di sarana yang resmi, yaitu apotek, toko obat, atau fasilitas pelayanan kesehatan. Masyarakat juga diminta untuk mencatat obat yang diminum oleh putra/putrinya, terutama yang berusia balita, dan menginformasikannya kepada tenaga kesehatan pada saat memeriksakan putra/putrinya.

"Gunakan obat sesuai aturan pakai dan dosis yang tertulis pada etiket atau informasi pada kemasan obat," imbau Togi.

Sementara itu, Pakar Farmasi Klinis Universitas Gadjah Mada, Prof. Zullies Ikawati menyebut ada kemungkinan faktor lain penyebab GGAPA yang harus segera diinvestigasi pemerintah.

Jika melihat hasil uji laboratorium BPOM, kandungan  etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada obat yang dikonsumsi pasien GGAPA masih di bawah ambang batas aman.

"Kalau mengacu pada EG dan DEG, maka kandungan semuanya masih memenuhi syarat, sehingga ada kemungkinan faktor lain, seperti faktor internal dan eksternal.

Faktor internal dari pasien dan faktor eksternal di samping adanya toksikan, mungkin ada faktor lainnya. Jadi toksikan itu bukan cuma EG dan DEG," jelas Prof. Zullies.

Senada dengan itu, Guru Besar Farmasi Universitas Airlangga, Gunawan Indrayanto menilai perlunya investigasi lanjutan untuk memastikan penyebab GGAPA tersebut. "Saya sependapat kalau dianalisa lengkap penyebab terjadinya kasus gagal ginjal, apakah ada kontaminan lain perlu diteliti lebih lengkap," ucapnya. (Sumber Berita: https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/30114/BPOM-Rilis-Hasil-Uji-Laboratorium-Sirup-Obat-Aman.html ). Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: