 |
| FGD Sehatkan Negeri Bersama Jamu- Pekan Jamu Badan POM 2024. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM, Mohamad Kashuri melalui undangan yang diterima Redaksi JamuDigital.Com menyampaikan agenda kegiatan Badan POM dalam rangka Hari Jamu Nasional 2024- Senin, 27 Mei 2024 yaitu Focus Group Discussion (FGD) terkait Peran Pemangku Kepentingan dalam Pengembangan Obat Bahan Alam menjadi Fitofarmaka.
FGD ini merupakan rangkaian dari Pekan Jamu Badan POM dengan tema "Sehatkan Negeri Bersama Jamu"- yang berlansgung pada 27-31 Mei 2024, di Gedung Bhinneka Tunggal Ika, Badan POM RI, Jalan Percetakan Negara No. 23, Jakarta.
Mohamad Kashuri berharap dukungan dari pemangku kepentingan untuk mendorong bertambahnya jamu yang dikembangkan menjadi Fitofarmaka.
- Berita Terkait: Semarak Hari Jamu Nasional 2024, Badan POM Adakan Pekan Jamu Sehatkan Negeri
- Berita Terkait: Kemkes Prioritaskan Obat Bahan Alam Melalui Penggunaan Fitofarmaka di Yankes
- Berita Terkait: Edukasi 1.000 Bidan di Jawa Timur, Upaya Menurunkan Angka Stunting
Berikut Ini Agenda Hari Jamu Nasional-27 Mei 2024, FGD Pekan Jamu Badan POM:
Paparan: Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, "Peran Pemerintah dalam Pengembangan dan Pemanfaatan Fitofarmaka"
Pembukaan FGD Pekan Jamu Badan POM: Sehatkan Negeri Bersama Jamu oleh Plt. Kepala Badan POM
Sesi Paparan Materi Narasumber:
Moderator: Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik
Paparan 1:
- Peran Kementerian Pertanian dalam Menjamin Ketersediaan Bahan Baku Fitofarmaka (Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian)
Paparan 2:
- Peran BRIN dalam Identifikasi Senyawa Marker, Standarisasi serta Teknologi Ekstraksi dan Formulasi Bahan Baku dan Produk Jadi (Kepala Organisasi Riset Kesehatan BRIN)
Paparan 3:
- Peran Badan POM dalam Pengembangan Obat Bahan Alam melalui Uji Pra Klinik dan Uji Klinik (Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM)
Paparan 4:
- Peran Pemerintah dalam Pendanaan Riset (Direktur Utama LPDP)
- Skema Pendanaan OHT dan Fitofarmaka (Deputi Bidang Fasilitas Riset dan Inovasi BRIN)
- Terobosan dan Potensi Pendanaan untuk Penelitian yang didampingi oleh Satgas Fitofarmaka (Direktur PMO Ekosistem Kedaireka 2024)
Paparan 5:
- Peran Kementerian Perindustrian dalam Perencanaan Transfer Teknologi dari lembaga penelitian ke Industri (Dirjen Industri Kimia Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian)
Paparan 6:
- Peran Kementerian Kesehatan dalam Pemanfaatan Fitofarmaka (Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan)
Penyampaian Tanggapan:
- Penanggap Paparan 1: Prof. Dr. Elfahmi, M.Si, Apt, dan Direktur PT. Dexa Medica
- Penanggap Paparan 2 : Dr. rer. nat. Yosi Bayu Murti, M.Si., Apt
- Penanggap Paparan 3: Prof. I Ketut Adnyana, Apt, dan apt. Drs. Victor S. Ringoringo, SE, M.Sc.
- Penanggap Paparan 4 : Prof. Ratu Safitri, MS., dan Dr. apt. IGM. Wirabrata, S.Si., M.Kes., MM, MH
- Penanggap Paparan 5: Direktur PT. Royal Medicalink Pharmalab
- Penanggap Paparan 6: Prof. Purwantyastuti, M.Sc, SpFK, dan Dr. dr. Ina Rosalina, Sp.A (K), M.Kes.
Penyampaian Kesimpulan dan Perumusan Tindak Lanjut: Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM. Redaksi JamuDigital.Com
-------------------------------------------------------------------
