Waspada Diabetes Melitus Tipe 1 Rentan Terjadi Pada Anak
Tanggal Posting : Selasa, 29 Maret 2022 | 09:04
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 1342 Kali
Waspada Diabetes Melitus Tipe 1 Rentan Terjadi Pada Anak
Ikatan Dokter Anak Indonesia baru mencatat sekitar 1.249 anak Indonesia dengan diagnosis DM Tipe 1 dari tahun 2017-2019.

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. DM tipe-1 adalah kelainan sistemik akibat terjadinya gangguan metabolisme glukosa yang ditandai oleh hiperglikemia kronik. Keadaan ini disebabkan oleh kerusakan sel β pankreas baik oleh proses autoimun maupun idiopatik sehingga produksi insulin berkurang bahkan terhenti.

Ikatan Dokter Anak Indonesia baru mencatat sekitar 1.249 anak Indonesia dengan diagnosis DM Tipe 1 dari tahun 2017-2019. Prevalensi Diabetes Melitus Tipe-1 di Indonesia meningkat tujuh kali lipat selama 10 tahun, dari 3,88 per 100 juta penduduk pada tahun 2000 menjadi 28,19 per 100 juta penduduk pada tahun 2010.

Apakah Penyebab Diabetes Melitus Tipe 1?

Diabetes melitus tipe-1 terjadi akibat kerusakan/ destruksi sel beta pankreas akibat proses autoimun, walaupun pada sebagian kecil pasien tidak didapatkan bukti autoimunitas atau idiopatik. Umumnya, gejala klinis timbul ketika kerusakan sel-sel pankreas mencapai ≥90%.

 Apa Saja Faktor yang Berkontribusi pada Penyakit Diabetes Melitus Tipe 1?

 Banyak faktor yang berkontribusi dalam patogenesis DM tipe-1, di antaranya:

  • Faktor genetik: kerusakan gen, saat ini diketahui lebih dari 40 lokus gen yang berhubungan dengan kejadian DM tipe-1
  • Epigenetik: riwayat keluarga menderitaDM-Tipe 1
  • Lingkungan: infeksi infeksi virus (sindrom rubella kongenital dan infeksihuman enterovirusdiketahui) dan diet (konsumsi susu sapi, konsumsi sereal dini)
  • Imunologis

Apa Saja Gejala Klinis DM-Tipe 1 pada Anak?

Adanya gejala klasik diabetes yaitu sering BAK (poliuria dan nokturia), sering merasa lapar (polifagia), sering merasa harus (polidipsia), dan terdapat penurunan berat badan pada anak/remaja. Gejala lain yang dapat timbul adalah kesemutan, lemas, luka yang sukar sembuh, pandangan kabur, dan gangguan perilaku.

Bagaimana Cara Mendiagnosis Penyakit Diabetes Melitus Tipe 1 pada Anak?

Kriteria diagnosis DM (Ikatan Dokter Anak Indonesia, diadaptasi dari American Diabetes Association) apabila memenuhi salah satu kriteria sebagai berikut:

  • Gejala klasik diabetesatau hiperglikemi dan glukosa plasma ≥200 mg/dL (11,1 mmol/L), atau
  • Glukosa puasa plasma ≥126 mg/dL (7,0 mmol/L), atau
  • Glukosa 2 jam postprandial 200 mg/dL (11,1 mmol/L) dengan Uji Toleransi Glukosa Oral, atau 4. HbA1c > 6,5% sesuai standarNational Gylcohemoglobin Standardization Program(NGSP) pada laboratorium tersertifikasi

Penanda serologi untuk autoimunitas terhadap sel β pankreas, antara lain:

  • Glutamic acid decarboxylase 65 autoantibodies(GAD),
  • Tyrosine phosphatase-like insulinoma antigen 2(IA2),
  • Insulin autoantibodies(IAA), dan
  • β-cell specific zinc transporter 8 autoantibodies(ZnT8).

Hasil positif pada salah satu penanda serologi tersebut memastikan diagnosis DM tipe-1.

Bagaimana Tata Laksana Penyakit DM Tipe 1?

Komponen pengelolaan DM Tipe 1 meliputi:

  • Pemberian insulin untuk kebutuhan metabolisme glukosa tubuh
  • Pengaturan makan untuk memperhitungkan asupan dalam bentuk kalori, Pemilihan jenis makanan dianjurkan karbohidrat dengan indeks glikemik danglicemic loadyang rendah.
  • Olahraga untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kebutuhan insulin
  • Edukasi pengetahuan dasar tentang pengaturan makanan, insulin (jenis, cara pemberian, efek samping, penyesuaian dosis sederhana dll), dan pertolongan pertama pada kedaruratan medik akibat DMT1 (hipoglikemia, pemberian insulin pada saat sakit).
  • Pemantauan gula darah mandiri di rumah

Apa Saja Komplikasi Penyakit DM Tipe-1?

  • Komplikasi akut: ketoasidosis diabetikum dan hipoglikemia
  • Komplikasi kronis: nefropati, retinopati, dan neuropati, penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskular, dan penyakit pembuluh darah perifer (klaudikasio, infeksi/gangren, amputasi)

Jika sahabat RSUI mengalami gejala tersebut maka dapat menghubungi dokter untuk memeriksakan diri dan mendapatkan solusi terbaik. Diagnosis dini, dan penanganan yang tepat dapat mengurangi keluhan, serta mencegah komplikasi penyakit Diabetes Melitus Tipe 1. (Sumber Berita: https://rs.ui.ac.id/umum/berita-artikel/kelainan-penyakit/diabetes-melitus-tipe-1-pada-anak-dan-remaja  ). Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: