Memanfaatkan ramuan tradisional untuk mengobati hipotensi. |
JamuDigital.Com-PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. Lemah, mudah Lelah, mata mudah berkunang-kunang, mudah menguap dan gampang pingsan bisa menjadi pertanda kemungkinan menderita tekanan darah rendah (hipotensi).
Walaupun demikian, pada umumnya tekanan darah rendah tidak menimbulkan gejala. Cukup banyak penderita yang tidak merasakan keluhan apapun.
Kalaupun dirasakan, gejala-gejalanya Sebagian mirip dengan gejala kurang darah (anemia). Tak heran jika banyak yang mengira tekanan darah rendah sama dengan kurang darah. Padahal keduanya berbeda.
Tekanan darah diketahui dengan cara mengukur kekuatan denyut nadi, sedangkan kurang darah diketahui dengan pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) darah di laboratorium. Hipotensi adalah suatu istilah medis yang digunakan pada orang yang memiliki tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg.
Tindakan penanganan:
- Disarankan, total asupan garam sehari diperkirakan setara dengan 10-20 gram (1-2 sendok makan rata)
- Konsumsi gizi seimbang
- Sarapan pagi dan tidur cukup
- Minum air putih sekitar 8-10 gelas per hari dan tidak minum alcohol. Alcohol, meskipun dikonsumsi dalam jumlah sedikit, akan membuat tubuh menjadi dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) yang mengakibatkan tekanan darah menurun
- Olah raga yang rutin dan teratur 3 kali dalam seminggu selama 30 menit
- Minum vitamin
Berita Terkait: Keluhan Utama Pasien Ortopedi
Berita Terkait: Manfaat Obat, Tanaman Patikan Kebo
Selain itu, mengatasi kondisi darah rendah juga bisa dilakukan dengan konsumsi ramuan sebagai berikut:
Bahan-Bahan:
- Jahe 2 ibu jari
- Kayu secang secukupnya
- 1 sendok teh bubuk kapulaga
- 1 sendok teh bubuk kayu manis
- Madu
- Air 0,5 liter
Cara Pembuatan:
- Semua bahan direbus dalam panci berisi air hingga mendidih sampai volume airnya ¼ liter.
- Air rebusan disaring, setelah larutan hangat tambahkan madu 0,5 gelas sedikit demi sedikit sambal diaduk hingga rata.
Cara Pemakaian:
Minum 3 kali sehari ¼ gelas per hari hingga tekanan darah normal. (Sumber: Buku "Meracik Sendiri Ramuan Herbal Nabi", Muhammad Yuniyanto, S.Si., Solo, Pustaka Arafah, 2010, Hal. 192-193). Redaksi JamuDigital.Com