 |
| Sebelum batuk semakin menjadi, redakan dengan tanaman obat berikut ini. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Kelembaban udara yang tinggi saat musim hujan menyebabkan virus dan bakteri mudah berkembang biak. Ketika pergantian musim tiba, fluktuasi suhu udara dapat mempengaruhi kekebalan tubuh, sehingga rentan terserang penyakit.
Diantaranya adalah gangguan saluran pernapasan, yang seringkali disertai batuk. Sebelum batuk semakin menjadi, redakan dengan tanaman obat berikut ini.
Kencur Kaempferia galanga
Polifenol dalam kencur dapat mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Kencur memiliki sifat antimikroba yang bisa menghambat infeksi berbagai jenis bakteri.
Cara Penggunaan: Rimpang kencur segar 15 gram Air matang
Rimpang diparut, diperas, disaring, Tambahkan air melalui saringan sampai diperoleh 50 ml. Diminum 2 kali sehari, sekali minum 2 sendok makan. Anak-anak 1 sendok teh sampai 1 sendok makan.
- Berita Terkait: Cara Mudah dan Alamiah Mengatasi Masalah Batuk
- Berita Terkait: NOSTEO dan NOKILIR Dukung Pelatihan Bekam Holistik
- Berita Terkait: Manfaat Vitamin A Buah Tomat
Jeruk Nipis Citrus aurantiifolia
Jeruk nipis bersifat antibakteri dan mukolitik atau peluruh dahak. Cara Penggunaan: 2 buah jeruk nipis garam 0,5 gr (sejumput) Air matang panas 200 ml. Peras jeruk, campur dengan air dan sedikit garam. Untuk dua kali minum dalam sehari.
Adas Foeniculum vulgare
Buah adas bersifat ekpektoran, meningkatkan sekresi bronkial agar kondisi ditenggorokan lebih lembab dan mengencerkan dahak
Cara Penggunaan: Buah adas kering 5 gr Air 100 ml. Seduh dalam air mendidih, diamkan sampai hangat, saring. Diminum 2 kali sehari.
Menta Menta piperita
Pepermint pada menta piperita mengandung menthol yang memiliki sifat dekongestan dan ekspektoran untuk meredakan batuk.
Cara Penggunaan: Daun menta kering 5 gr Air 400 ml. Seduh dalam air mendidih 150 ml, tunggu hingga hangat. Untuk sekali minum.
Daun menta kering 3 gr Air 150 ml. Rebus air hingga mendidih, masukkan daun menta. kecilkan api, biarkan hingga 15 menit. Tunggu sampai hangat, minum 2-3 kali sehari. Seduh dalam air mendidih 150 ml, tunggu hingga hangat. Untuk sekali minum. (Sumber Berita: Instagram @b2p2toot_kemenkes ). Redaksi JamuDigital.Com
