Pekerja Malam Memiliki Risiko Penyakit Jantung 40% Dibandingkan Pekerja Pagi
Tanggal Posting : Rabu, 5 Oktober 2022 | 09:58
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 747 Kali
Pekerja Malam Memiliki Risiko Penyakit Jantung 40% Dibandingkan Pekerja Pagi
Pekerja Malam Memiliki Risiko Penyakit Jantung 40% Dibandingkan Dengan Pekerja Pagi (Dok.PNJHK-ObatNews)

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Sebagai negara berkembang Indonesia membutuhan produktivitas meningkat diiringi kenaikan pekerjaan malam untuk memenuhi keperluannya.

Pada pekerja malam seperti perawat, dokter, polisi, satpam, pekerja pabrik, perubahaan pola tidur jadi ancaman kesehatan karena perubahan jam tidur.

Fakta telah menunjukkan pentingnya tidur mempengaruhi kesehatan di bidang jantung dan pembuluh darah.

Perubahan pola tidur yang secara biologis mengubah pola ritme sirkardian di tubuh tentu mengubah respon tubuh normal terhadap terjadinya stress biologis.

Pekerja malam memiliki risiko penyakit jantung 40% lebih besar dibandingkan dengan pekerja pagi.

Tidak hanya itu, pekerja malam dikaitkan dengan peningakatan risiko kejadian kelainan irama jantung seperti fibrilasi atrium yang meningkatkan risiko stroke.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa perubahan pola tidur pekerja malam menaikkan mortalitas dan mobiditas.

Karena itu diperlukan pengetahuan dan edukasi upaya pencengahan penyakit jantung para pekerja malam.

Durasi tidur yang cukup untuk mencengah penyakit jantung dan risiko kematian terrendah pada durasi tidur 7 - 8 jam per hari.

Namun, apa yang harus dilakukan oleh pekerja malam untuk mengurangi risiko kematian dan penyakit jantung?

Dikutip dari artikel dr. Evan Hindoro berjudul"Pekerja Malam dan Penyakit Jantung: Bagaimana Menyikapinya"pada laman PNJHK disebutkan kiat menekan risiko penyakit jantung sebagai berikut.

Pertama, saat bekerja mengusahakan tetap beraktivitas fisik secara aktif

Kedua, makan saat malam hari disarankan bukan makanan berat dan sebaiknya konsumsi makanan yang memiliki nilai gizi tinggi seperti buah - buahan

Ketiga, sempatkan diri tidur selama 10 - 20 menit ketika bekerja malama hari

Keempat, mengkonsumsi minuman mengandung kafein seperti kopi hitam tanpa gula maksimal satu cangkir

Kelima, setelah pulang dari kerja malam, tidak disarankan mengkonsumsi minuman mengandung kafein seperti kopi maupun rokok

Keenam, menghindari paparan cahaya matahari yang terlalu terang dengan cara menggunakan kaca mata hitam ketika pulang dari kerja malam

Ketujuh, sebaiknya pulang menggunakan transportasi umum daripada mengemudi kendaraan pribadi untuk mencegah kecelakaan karena bisa kantuk saat mengemudi.

Kedelapan, mengoptimalkan durasi tidur selama 7 - 8 jam per hari untuk pekerja malam dengan tidur setelah pulang dari kerja.

Kesembilan, sebaiknya tidak bekerja sebanyak dua malam berturutan meski susah dijalani karena perusahaan telah membuat jadwal kerja malam 2-5 hari.

Kesepuluh, disela jadwal kerja malam sebaiknya tidak bergadang dan tidur di ruangan yang gelap dan tenang.

Setelah mengetahui kiat menekan risiko penyakit jantung, kita dapat memahami betapa pentingnya "membayar hutang" tidur sebagai pekerja malam.

Semoga para pekerja malam menyadari untuk dapat membatasi bekerja malam selama hidupnya guna mencegah penyakit jantung dihadapinya. (Sumber Berita: https://www.obatnews.com/healthy/pr-4465024957/pekerja-malam-memiliki-risiko-penyakit-jantung-40-dibandingkan-pekerja-pagi-dan-10-cara-mengatasinya?page=3 ). Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: