Model Martha Tilaar Group Berdayakan Perempuan
Tanggal Posting : Rabu, 21 Oktober 2020 | 07:00
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 2856 Kali
Model Martha Tilaar Group Berdayakan Perempuan
PT. Martina Berto, Tbk. menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto- saat ini telah bertransformasi menjadi STIKES untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa.

JamuDigital.Com- PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. Martha Tilaar Group konsisten mengembangkan pemberdayaan masyarakat dan perempuan, dengan menggulirkan model program kegiatan  berlandaskan empat pilar, yaitu: Beauty Green, Beauty Education, Beauty Culture & Empowering Women.

Pelaksanaan program dilakukan mandiri dan berkolaborasi dengan pemerintah atau lembaga non-government. Untuk terus mewujudkan hal itu, pada Jumat, 16 Oktober 2020, PT Martina Berto, Tbk. -salah satu unit usaha Martha Tilaar Group (MTG)- menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto, pada saat ini telah bertransformasi menjadi STIKES-  di bawah Yayasan Wahana Bhakti Karya Husada.

Penandatanganan dilakukan oleh Bryan Tilaar, Direktur Utama PT Martina Berto, Tbk  dan Direktur Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Kolonel Ckm (K), Ns. Laurentia Dewi F, M.Kep.  di Griya Cipta Wanita PT Martina Berto, Tbk.

Ns. Laurentia Dewi F, M.Kep menjelaskan tujuan utama dari penandatanganan kerja sama adalah untuk meningkatkan kompetensi dan pengembangan ilmu kebidanan komplementer. "MTG yang konsisten sejak 50 tahun lalu memproduksi produk kosmetik yang natural dan halal, serta memiliki layanan spa terkemuka dan Kampoeng Djamoe Organik (KaDO) merupakan mitra kerja yang tepat," ungkapnya.

Akademi Kebidanan RSPAD Gatot Soebroto saat ini sudah bertransformasi menjadi STIKES RSPAD Gatot Soebroto dengan menambah program studi baru, yaitu S1 Kebidanan (8 semester) dan program studi profesi bidan (3 semester).

Hal tersebut sejalan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang sangat komplek sehingga bidan profesional dituntut memiliki critical thinking yang tinggi, terlebih lagi bidan diharapkan mampu menjadi pendamping perempuan yang memahami masalah fisiologis dan psikologis dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi. 

Berita Terkait: OMAI ASIMOR, Suplemen ASI Booster 

Berita Terkait: Kita Mampu Membawa Jamu Menjadi Produk Global 

Kolaborasi Martha Tilaar dengan Lembaga Pendidikan

MOU Martha Tilaar

Tim MTG dan Tim STIKES RSPAD Gatot Soebroto akan berkolaborasi merumuskan kurikulum komplementer treatment Prodi S1 Kebidanan. Sedangkan, Tim KaDO juga memfasilitasi taman herbal di lingkungan kampus STIKES. Tenaga-tenaga ahli berpengalaman dari MTG pun  akan berbagi ilmu dan pengalaman di bidang jamu, massage, dan obat-obatan herbal kepada mahasiswi STIKES RSPAD Gatot Soebroto.

Kerja sama ini dinilai sangat penting untuk menyinergikan visi dan misi dalam tujuan memajukan pendidikan kebidanan di Indonesia. Target lulusan profesi bidan STIKES RSPAD Gatot Soebroto sendiri adalah mencetak bidan milenial profesional yang mampu praktik mandiri dengan menerapkan asuhan kebidanan inovatif dengan mengangkat kearifan lokal yang berjiwa entrepreneur, sehingga kerja sama ini dapat memaksimalkan potensi saling melengkapi dalam mengembangkan kearifan lokal untuk praktik kebidanan.

Dr. (HC), Martha Tilaar, Founder & Chairwoman MTG menyatakan rasa syukur atas kerja sama yang terjalin dengan Akademi Kebidanan RSPAD Jakarta. Melalui kerja sama ini, MTG akan memberikan sumbangsih berupa expertise dan pengalaman di bidang tanaman obat Indonesia, serta pengetahuan yang memperkuat keilmuan dari para mahasiswa kebidanan.

Bryan Tilaar berharap kerja sama ini semakin pererat hubungan antara kedua belah pihak, membuka peluang kerja sama yang lebih luas dan bermanfaat. "Kerja sama ini sejalan dengan salah satu pilar MTG yaitu Beauty Education yang merupakan kontribusi nyata dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui ilmu pengetahuan yang kami geluti dalam industri kecantikan, spa, dan jamu," tegasnya.

Kerja sama yang terjalin ini, lanjut Bryan Tilaar, agar dapat memajukan pendidikan di Indonesia yang berbasis pada pendekatan sains, profesionalisme profesi yang tinggi dengan berciri kearifan budaya bangsa. Serta memaksimalkan potensi yang dimiliki semua pihak yang terlibat, agar dapat saling melengkapi (sarana prasarana, Sumber Daya Manusia, pengetahuan dan network). Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: