![]() |
Founder JamuDigital, Karyanto saat berkunjung di Kebun Kurma- Madinna, Saudi Arabia pada tahun 2016 dan 2017. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Alhamdulillah wa syukurillah, saya diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk menapakkan kaki di bumi Saudi Arabia- Mekkah dan Madinna- Tanah Suci bagi umat Islam yang sangat didambakan oleh umat muslim di seluruh dunia untuk dapat ibadah Haji dan atau Ibadah Umroh.
Saya dua kali safar ke Saudi Arabia. Pada tahun 2016, saat saya dan istri menunaikan ibadah haji, kemudian pada tahun 2017- saat saya umroh bersama keluarga (istri, dan putri-putra saya) melaksanakan Ibadah Umroh.
Disela-sela ibadah Haji dan Umroh, saya sempatkan untuk melihat dan mengamati dari dekat tentang dua sumber bahan alami yang sering dijadikan sarana penyembuhan dalam praktek Thibbun Nabawy (Pengobatan Cara Rasulullah)- yaitu Kurma dan Susu Unta.
- Berita Terkait: Kabar dari India: Manifestasi Ayuverda di SGT University
Alhamdulillah oleh pembimbing Haji dan Umrah, saya dan rombongan diantar untuk melihat perkebunan Kurma di Madinna dan peternakan Unta di Mekkah.
Saya dan istri sempat mencicipi lezatnya buah Kurma yang baru diturunkan setandan oleh petugas pemetik buah Kurma. Atas ijin mereka, saya dan istri mengambil beberapa butir buah Kurma. Rasanya lumayan berbeda: selain lebih fresh, dan karena kandungan airnya masih tinggi, sehingga lunak seperti bubur yang padat.
Dalam artikel Kurma dalam Perspektif Qur’an, Hadits, dan Sains yang ditulis oleh Setia Budi Sumandra (js.ugm.ac.id)- mengutip QS. Ar-Ra’d: 4 sebagai berikut:
"Dan di Bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanaman-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir."
- Berita Terkait: Kabar dari Malaysia: Meneropong Pernik Outlet Produk Herbal
Kurma memiliki nama latin phoenix dactylifera, merupakan buah yang ada sejak (6.000-4.000 SM)- yang sampai zaman modern ini, masih digemari dan dikonsumsi oleh berbagai kalangan.
Setiap jemaah Haji dan Umroh, jika pulang ke tanah air, senantiasa membawa oleh-oleh buah Kurma.
Kurma merupakan buah yang unik. Unik karena Allah SWT menyebutnya sebanyak 20 kali di 16 surah yang berbeda dalam Al-Qur’an. Unik karena Rasulullah SAW menjadikan Kurma sehari-hari sebagai makanan keluarga.
Unik karena dapat dikonsumsi tanpa mengenal batas usia, dari ujung akar sampai daun memiliki manfaat, dapat bertahan dalam suhu tinggi hingga 50 derajat C dan dalam kadar garam yang ekstrim, dan memiliki jangka waktu kadaluwarsa hingga 1,5 tahun (Kurma yang berkualitas dan disimpan dengan teknik yang baik).
- Berita Terkait: Kabar dari Kamboja: Sok Sabay Obat Herbal Indonesia
Uniknya lagi, karena dari 2 jenis tanaman kurma, yaitu jantan dan betina, hanya tanamanKkurma betina saja yang dapat menghasilkan buah.
Beberapa Manfaat Kurma dalam Perspektif Qur’an dan Sains. Berikut merupakan beberapa manfaat dari buah kurma dalam perspektif Sains:
- Memperlancar proses melahirkan
- Mencegah pendarahan rahim
- Memperlancar ASI dan mengobati kemandulan
- Memberikan tambahan tenaga bagi yang lemas, letih, dan lesu
- Berita Terkait: Kabar dari Manila, Mabuhay: OMAI Sukses di Filipina
Beberapa Manfaat Kurma dalam Perspektif Hadits dan Sains. Berikut beberapa manfaat dari buah Kurma dalam perspektif hadits dan sains:
- Meningkatkan daya kecerdasan
- Menghindarkan orang dari bahaya racun dan sihir
- Vaksinasi Bayi dengan Kurma
- Dapat menjadi bahan makanan pokok
- Baik untuk makanan buka puasa
Keterangan Foto: Founder JamuDigital, Karyanto saat mengunjungi peternakan Unta di Mekkah, Saudi Arabia tahun 2016.
- Berita Terkait: Kabar dari Jepang: Upacara Sado di Shukkeien Garden
Tentang Khasiat Susu Unta
Saiful Anis, Medik Veteriner Balai Besar Veteriner Maros menulis artikel berjudul "Review Literatur: Nilai Nutrisi dan Khasiat Obat Susu Unta (Camelus dromedarius) serta Peranannya dalam Penularan Virus Mers CoV", mengulas tentang mafaat susu Unta cukup lengkap.
Dia sebutkan bahwa Unta (Camelus dromedarius) merupakan hewan ternak multi-purpose dengan potensi produktivitas yang tinggi dengan kemampuan adaptasi terhadap panas dan lingkungan gurun yang melebihi jenis ternak yang lain. Susu unta adalah mixtura yang kompleks terdiri atas lemak, protein, laktosa, mineral dan vitamin dan konstituen terdispersi dalam air lainnya dengan berbagai manfaat.
Susu unta pada umumnya berwarna putih pekat dengan rasa yang dapat diterima siapapun (Yagil dan Etzion, 1980; Ramet, 2001). Susu uUnta normal memiliki rasa manis dan tajam, tetapi kadangkala dapat sedikit berasa asin (Rao et al., 1970), hal ini berhubungan dengan jenis tumbuhan yang dimakan oleh unta (Khaskheli et al., 2005).
Perubahan rasa ini terutama disebabkan oleh jenis pakan dan ketersediaan air minum (Farah, 1996). Susu Unta akan dengan mudah berbuih dengan sedikit kocokan (Shalash, 1979). Tingkat densitas rata-rata susu Unta adalah 1.029 g/cm3 (Farah, 1996), dengan viskositas yang lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi (Laleye et al., 2008).
Viskositas susu unta pada suhu 20°C adalah 1.72 mPa s, sedangkan susu Sapi dengan kandungan bahan kering dan kondisi yang sama adalah 2.04 mPa s (Kherouatou et al., 2003).
Aktivitas Antibacterial. Susu unta mengadung berbagai protein protektif terutama enzim yang berfungsi sebagai antibakteria dan bersifat imunologis. Keberadaan protein ini akan menjelaskan beberapa khasiat alami sebagai obat dalam susu unta (Farah, 1993).
Menurut Conesa et al., 2008; Ueda et al., 1997 dan Kiselev, 1998, protein protektif yang terkandung dalam susu unta tersebut adalah: Lysozymes yang berpartisipasi dalam sistem imun, dengan target meyerang patogen; Immunoglobulins, zat ini berperan memberikan proteksi imum tubuh terhadap infeksi; Lactoferrin, berupa Iron-saturated lactoferrin (berasal dari minggu kedua periode laktasi) mencegah pertumbuhan mikroba dalam perut dan berpartisipasi dalam sistem imun, dengan target menginvasi patogen.
- Berita Terkait: Kabar dari Kamboja: Bersinambung Memasarkan OMAI
Efek Terapi untuk Autism. Autisme disebabkan oleh malfungsi dari sistem imun yang menyebabkan inhibisi nzim pencernaan, sehingga kasein tidak dirubah menjadi asam amino, tetapi menjadi casomorphine. Casomorphine adalah zat opioid yang sangat kuat, bahkan lebih kuat daripada morphine itu sendiri. Anak penderita autisme yang meminum susu unta akan mengalami perbaikan yang mengagumkan dalam tingkah laku mereka. Pada suatu penelitian ekstensif diketahui bahwa oxidative stress berperan penting dalam patologi beberapa penyakit neurologis, termasuk autism spectrum disorder (ASD); penelitian tersebut menyatakan bahwa GSH dan enzim antioksidan memiliki peran dalam patopsiologis autism.
Treatment untuk Penderita Alergi. Pada kenyataannya susu unta tidak memiliki β-lactoglobulin dan "new" β-casein (Makinen-kijunen dan Palosne, 1992) , dua alergen yang paling kuat terdapat pada susu sapi, yang menyebabkan anak-anak menderita alergi terhadap susu.
Anak-anak yang menderita alergi makanan yang cukup parah mengalami perbaikan secara cepat dengan mengkonsumsi susu unta. Reaksi ini bersifat cepat dan untuk selamanya (Restani et al.,1999). Redaksi JamuDigital.Com