![]() |
Simak artikel dibawah ini, cara meredakan nyeri haid dengan Jeruk Nipis. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Jeruk Nipis atau yang dikenal dalam bahasa latin dengan sebutan Citrus aurantifolia ini ternyata tak hanya sekedar menjadi penyedap rasa dalam makanan, tetapi memiliki khasiat untuk meredakan nyeri haid.
Jeruk Nipis dibeberapa daerah dikenal dengan nama kelangsa (Aceh), jeruk nipis (Sunda), jeruk pecel (Jawa), lemo kapasa (Bugis) dan lemo kadasa (Makasar). Jeruk Nipis merupakan tanaman anggota famili Rutaceae ini berperawakan perdu, tinggi ± 3,5 m. Batang berkayu, bulat, berduri, putih kehijauan.
Daun majemuk, elips atau bulat telur, pangkal membulat, ujung tumpul, tepi beringgit, panjang 2,5-9 cm, lebar 2-5 cm, pertulangan menyirip, tangkai 5-25 mm, bersayap, hijau. Bunga majemuk atau tunggal, di ketiak daun atau di ujung batang, diameter 1,5-2,5 cm, kelopak bentuk mangkok, berbagi empat sampai lima, diameter 0,4-0,7 cm, putih kekuningan, benang sari 0,5-0,9 cm, tangkai sari 0,35-0,40 cm, kuning, bakal buah bulat, hijau kekuningan.
- Berita Terkait: Rahasia Sains Islam Tumbuhan Obat
- Berita Terkait: Vitafem Free Me Obat Herbal Modern untuk PMS
- Berita Terkait: Potensi Jamu Indonesia
Kepala putik bulat, tebal, kuning, daun mahkota empat sampai lima, bulat telur atau lanset, panjang 0,7-1,25 cm, lebar 0,25-0,50 cm, putih. Buah buni, diameter 3,5-5 cm, masih muda hijau setelah tua kuning. Biji bulat telur, pipih, putih kehijauan.
Buah Jeruk Nipis berkhasiat sebagai obat pereda nyeri haid, batuk, obat penurun panas dan obat pegal linu. Buah Jeruk Nipis mengandung asam sitrat, asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonene, felandren, temon kamifer, kadinen, gerani-lasetat, Iinali lasetat, aktilaldehid, annildehid), dammar, glikosida, asam sitrun, lemak, kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin B1 danC.
Penyiapan dan Dosis: 2 x 5 sdm air perasan jeruk/hari. Bahan ditambahkan minyak kayu putih 2 sdm dan kapur sirih sebesar biji asam. Aduk sampai rata. Balurkan pada bagian perut dan punggung dan biarkan sampai kering. (Sumber: Formularium Ramuan Obat Tradisional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Tahun 2017, Halaman 58). Redaksi JamuDigital.Com