Illustrasi tumbuhan herbal yang dikeringkan |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Homeopati adalah sistem medis yang didasarkan pada keyakinan bahwa tubuh dapat menyembuhkan dirinya sendiri. Orang yang mempraktikkan homeopati menggunakan sejumlah kecil zat alami, seperti tumbuhan dan mineral yang dipercaya dapat merangsang proses penyembuhan.
Berikut artikel yang dikutip dari Kanal Kompas.com. Semoga membantu pemahaman kita tentang homeopati ya...!
Cara Kerja homeopati. Homeopati mulai dikembangkan pada akhir tahun 1700-an di Jerman dan diciptakan oleh Samuel Hahnemann. Dilansir dari WebMD, sistem pengobatan homeopati yakin bahwa sesuatu yang menimbulkan gejala pada orang yang sehat dapat, dalam dosis yang sangat kecil, mengobati penyakit dengan gejala yang sama.
Hal ini dimaksudkan untuk memicu pertahanan alami tubuh. Misalnya, bawang merah bisa membuat mata berair sehingga dalam pengobatan homeopati digunakan untuk mengatasi alergi.
- Berita Terkait: 15 Faktor Pembeda Keunggulan Pusat Riset OMAI DLBS
- Berita Terkait: Air Mancur Riset Tanaman Obat Khas Kalimantan
- Berita Terkait: 11 Ramuan Jamu Saintifik Hasil Riset B2P2TOOT Tawangmangu
Ahli homeopati juga percaya bahwa semakin rendah dosisnya, semakin kuat obatnya. Faktanya, banyak dari pengobatan ini tidak lagi mengandung molekul dari zat aslinya dan berbentuk, seperti pelet gula, tetes cair, krim, gel, dan tablet.
Saat menerima pasien, seorang ahli homeopati akan menanyakan sejumlah pertanyaan tentang kesehatan mental, emosional, dan fisik. Mereka akan meresepkan obat yang paling cocok dengan semua gejala yang dialami oleh pasiennya.
Kemudian, mereka juga akan menyesuaikan perawatan untuk pasien. Masalah kesehatan yang diobati dengan homeopati. Homeopati telah digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, bahkan beberapa penyakit kronis.
Berikut adalah beberapa yang umum diatasi dengan dengan homeopati:
- Alergi
- Migrain
- Sindrom kelelahan kronis
- Radang sendi
- Sindrom iritasi usus
- Sindrom pramenstruasi
Selain itu, homeopati juga dapat digunakan untuk masalah seperti memar, sakit gigi, sakit kepala, mual, batuk, dan pilek.
Apakah homeopati efektif? Sejumlah penelitian memiliki simpulan yang berbeda mengenai efektivitas homeopati dalam mengatasi masalah kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengobatan homeopati sangat membantu, sementara yang lain tidak.
Terkait hal ini, pendapat dokter pun terbagi karena beberapa teori di balik homeopati tidak sejalan dengan prinsip-prinsip kimia dan fisika. Para ilmuwan berpendapat bahwa obat tanpa bahan aktif seharusnya tidak berpengaruh pada tubuh.
(Sumber Berita: https://www.kompas.com/sains/read/2022/01/12/210200423/apa-itu-homeopati-?page=all#page2). Redaksi JamuDigital.Com