![]() |
OMAI yang kami produksi, dapat menjadi produk obat herbal yang diresepkan dokter di rumah sakit dan pelayanan kesehatan lain. Produk OMAI juga sukses kami pasarnya di banyak negara. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) dapat menjadi pendorong kemandirian obat nasional dengan memanfaatkan kekayaan hayati (biodiverstas) Indonesia sebagai bahan baku obat. OMAI yang sudah teruji klinis dapat menjadi substitusi produk obat konvensional yang bahan bakunya masih 90% impor.
Produk OMAI diharapkan segera masuk dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan, agar dapat digunakan para dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
OMAI juga telah sukses dipasarkan di global market- digunakan masyarakat internasional dan juga para dokter di berbagai manca negara.
Berikut ini penjelasan Direktur Eksekutif DLBS (Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences)- PT. Dexa Medica, Dr. Raymond R. Tjandrawinata, PhD, DSc, MBA, FRSC.- pakar Molecular Pharmacologist yang menekuni bidang drug discovery dari bahan alam Indonesia.
"Ada 15 faktor pembeda sebagai keunggulan daya saing yang dimiliki oleh Pusat Riset OMAI DLBS Dexa Medica. Semua itu kami disain, agar produk OMAI yang kami riset dari bahan alam asli Indonesia, kemudian kami uji klinis sehingga khasiatnya setara dengan obat konvensional," tegas Raymond Tjandrawinta yang perna meraih WIPO Medal for Inventors 2018 yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, M. Jusuf Kalla.
OMAI yang kami produksi, lanjut Raymond Tjandrawinata, dapat menjadi produk obat herbal yang diresepkan para dokter di rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya, sehingga dapat menjadi mainstream dalam pengobatan nasional. "OMAI juga sukses kami pasarnya di banyak negara," urainya kepada Redaksi JamuDigital.Com.
- Berita Terkait: Jejak Digital, Merajut Kemandirian Obat Nasional
- Berita Terkait: Kisah Masyhur Meriset OMAI Hingga Mendunia
- Berita Terkait: Rahasia Dexa Medica Sukses Menduniakan OMAI ke Pasar Global
Pusat Riset OMAI DLBS Dexa Medica- sebagai pioner riset OMAI- memiliki banyak faktor pembeda, sehingga unggul dalam banyak aspek. Pembeda tersebut adalah:
- Komitmen menggunakan 100% Biodiversitas Indonesia
- Discovery obat baru dari bahan alam dengan teknologi penapisan modern menggunakan metode TCEBS (Tandem Chemistry Bioassay System).
- Proses ekstraksi di DLBS menggunakan Advance Fractionation Technology (AFT)- proses pembuatan ekstraksi bertingkat untuk menemukan fraksi spesifik yang tepat untuk mengobati penyakit. Bioactive fraction yang dihasilkan DLBS memiliki kemurnian yang lebih tinggi dibandingkan ekstrak biasa.
- Hasil risetnya dipatenkan selain di Indonesia, juga di berbagai negara (Hak Atas Kekayaan Intelektual- yang diakui di tingkat internasional)
- Uji klinis mengacu pada CUKB (Cara Uji Klinis yang Baik) yang ditetapkan BPOM
- Mendukung Kemandirian Obat Nasional
- Menggunakan pendekatan Biomolecular Science
- Menggunakan pendekatan EBM-evidence based medicine
- Melakukan produksi yang sesuai dengan Good Manufacturing Practices
- Kegiatan litbang di DLBS, sudah diakreditasi independen oleh auditor KNAPPP (Kemenristek BRIN) dan AAALAC (Association for Assessment and Acreditation of Laboratory Animal Care International)
- Sertifikasi laboratorium, dan proses riset yang mengacu pada standart internasional (ISO, GCP International)
- Mendapat beragam penghargaan internasional dan nasional: WIPO Medal for Inventor Award, SINTA Award, Habibie Award, dan lain-lain.
- Hasil riset terindek di Jurnal Internasional dan Nasional (Scopus, SINTA, dan lain-lain)
- Mendapat trust dari profesi Kesehatan di Indonesia dan manca negara
- Dipasarkan di pasar nasional dan global market. Redaksi JamuDigital.Com