 |
| Founder JamuDigital, Karyanto dan mas Fitriansyah rekan dari Jakarta di depan Masjid Jamiaul Islam di Bangkok. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Selama saya berada di Thailand (12-15 Agustus 2023)- alhamdulillah saya dapat bergabung dengan saudara muslim di negeri gajah putih itu- untuk mendirikan sholat berjamaah di dua masjid. Cukup mudah menemukan masjid di Bangkok dan di Pattaya..!
Pertama: Pada saat sholat isyak berjamaah di Masjid Toatillah di kawasan Pattaya, Kedua: Pada saat sholat subuh berjamaah di Masjid Jamiaul Islam di Bangkok.
Ada sebanyak 3.494 masjid di Thailand. Sebagian besar terletak di Thailand Selatan, dengan lebih dari 170 terdapat di Bangkok (id.wikipedia). Mungkin saat ini lebih dari jumlah ini, karena terus berkembangnya masyarakat muslim di Thailand.
Room prayer cukup banyak juga tersedia di berbagai destinasi wisata dan mall-mall. Di Nong Nooch Village, Taman Tropis Cantik di Thailand misalnya, ada mushola yang cukup besar untuk sholat.
Kami tiba di Bangkok, Sabtu malam- 12 Agustus 2023 dan menginap di Baan Thai Boutique Hotel yang berada di 361/1-2 Ramkhamhaeng Road (antara Ramkhamhaeng Soi 47-49) Hua mark, Hua Mak, Bang Kapi, Bangkok, Thailand.
Ornamen hotel ini serba bambu! Saat akan menuju lift, saya kira toilet- karena dekorasi pintu lift kiri dan kanannya adalah bambu-bambu yang dipasang berderet. Juga hiasan di dalam kamar serba bambu, bahkan ada kursi malas terbuat dari bambu yang dibalut busa lumayan empuk yang nyaman untuk selonjoran kaki melepas lelah.
Keterangan Foto: Suasana usai sholat subuh berjamaah di Masjid Jamiaul Islam di Bangkok.
- Berita Terkait: Kabar dari Thailand: Herbal dan Jaringan Wellnes Tourism. Apa Keunggulannya. Sa-wad-dhii Bangkok
Pagi harinya, setelah sarapan yang menunya tidak jauh dengan Indonesia, terkecuali sop tomyang yang memang banyak disajikan di restoran di Thailand- kami menuju Gems Gallery.
Hari Minggu, 13 Agustus 2023 jadwal kunjungan destinasi kami di Bangkok adalah Gems Gallery- sebuah galeri permata yang sudah berdiri sejak 1987.
Gems Gallery, memiliki lebih dari dua dekade pengalaman dengan perhiasan dan permata. Yang unik di toko permata yang besar ini, para pengunjung diajak berpetualang menyusuri proses gunung api meletus, proses bebatuan diambil dari dasar tanah dengan proses penggalian yang pelik dan penuh resiko.
Semua itu disajikan di dalam ruangan yang gelap berupa terowongan berliku yang menggambarkan aktivitas pembuatan batu permata! Sungguh pengalaman yang menarik dalam waktu sekitar 20 menit, pengunjung disajikan betapa sulitnya untuk mendapatkan mutiara yang berkilau dari bebatuan dan dalam di dalam tanah pegunungan.
Selanjutnya, kami menyeberangi sungai Chaopraya yang merupakan sungai utama di Thailand- sebagai jalur transportasi air yang menyebar ke anak-anak sungai dipenjuu kota Thailand.
Untuk menuju Wat Arun (Kuil yang dibangun Taja Rama II pada abad 19) sebagai ikon kota Bangkok- menyeberangi sungai Chaopraya hanya sekitar 10 menit.
Keterangan Foto: Mas Fitriansyah, saya dan Sjech Abubakar-warga muslim Thailand saat berada di pelataran depan masjid Jamiaul Islam di Bangkok.
Siang itu udara panas menyengat kota Bangkok, lebih panas dibandingkan di Jakarta. Setelah puas berfoto dibeberapa sudut di Wat Arun, kami menuju Pattaya lewat jalan tol ditempuh sekitar dua jam. Di Pattaya kami mengunjungi Big Bee Farma- produsen madu terbesar di Thailand kemudian berkunjung ke Pattaya Floating Market. Di pasar yang menyajikan aneka makanan tradisional Thailand ini, ada yang menjual sate daging buaya, ada yang menjajakan Kalajengking goreng!
Sedangkan pada saat makan malam, kami menikmati menu yang lezat di Amir Restaurant. Resto Halal yang terkenal di Pattaya. Restoran Halal ini berada Pattaya Tai Road, Bang Lamung, Pattaya 20150 Thailand.
Salah satu favorite saya adalah Ketan Mangga! Oleh waitress dihidangkan diakhir kami makan. Kendati hanya beberapa sendok ketan putih bercampur susu dan satu potong buah mangga, rasanya memang lezat!
Resto Halal ini, terletak tidak jauh dari tempat wisata di Pattaya. Dan sebelum memasuki gang dimana resto ini berada, ternyata disudut depan gang masuk resto ini, ada masjid yang cukup besar. Saya lihat sejumlah jamaah sedang beraktifitas, waktu itu menjelang sholat isyak.
Shalat Berjamaah di Masjid Toatillah Pattaya
Keterangan Foto: Saya dan Mas Fitriansyah di depan pintu Masjid Toatillah di Pattaya.
- Berita Terkait: Kabar dari Korea Selatan: Sholat di 3 Masjid Terbesar di Seoul. Gidosil eodi eyo... Alhamdulillah
Masjid ini berada di alamat: 77 S Pattaya Rd, Pattaya City, Bang Lamung District, Chon Buri 20150, Thailand.
Usai makan malam, kami keluar Amir Resto berjalan kaki menuju masjid Toatillah, setelah masuk masjid dari pintu samping, ada jamaah yang mengarahkan kami menuju tempat berwudhu. Jamaah tersebut ternyata orang Bangladesh yang sudah cukup lama di Thailand.
Usai kami berwudhu- model tempat wudhunya ada tempat duduk berderet- terdengar kumandang iqomat sholat isyak.
Sudah berjejer rapi di shaft 1,2 dan 3 para jamaah yang masih muda-muda dengan pakaian seragam jubah putih. Saya berada di shaf ke 4.
Suara imamnya merdu dan tartil membacanya, mungkin usianya sekitar 20 tahun. Imam membaca surat Aljumuah- seingat saya ayat 1 hingga 7. Usai sholat sholat berjamaah saya ingin tahu siapa jamaah yang berseragam jubah putih itu?
Ternyata mereka adalah pelajar Islamic School yang lokasinya ke arah belakang masjid.
Keterangan Foto: Tampak dari samping Masjid Toatillah di Pattaya.
- Berita Terkait: Kabar dari Mesir: Sholat Jumat di Masjid Al Azhar. Salah Satu Masjid Tertua Era Khalifah Fatimiyah
Inilah sholat berjamaah saya yang pertama kali selama di Thailand, di Masjid Toatillah. Alhamdulillah.
Malam ini, kami menginap di Embryo Hotel! Hotelnya lebih modern dibanding tempat kami menginap di Bangkok. Embryo Hotel berada di 503/19 Moo 9 Nongprue Subdistrict, Banglamung district, Pattaya 20150 Thailand.
Lokasinya berdekatan dengan beberapa tempat terkenal di Pattaya, seperti Beach road (1,7 km) dan Boyztown (2,1 km).
Shalat Berjamaah di Masjid Jamiaul Islam (Ramkhamhaeng) Bangkok
Masjid ini berada di Ramkhamhaeng 53, 53/1 (Ramkhamhaeng), Bang Kapi, Bangkok 10240, Thailand.
Masjid ini termasuk salah satu masjid di Bangkok yg cukup besar. Bangunannya dua lantai. Dapat menampung sekitar 1.000 jama’ah di lantai bawah dan atas. Terletak di daerah muslim Ramkamhaeng, berada dipinggir sungai.
Di jalan menuju masjid banyak penjual makanan halal food, jumlahnya mungkin sekitar 50 penjual yang berada di sisi kiri dan kanan jalan.
Waktu sholat di Jakarta dengan di Bangkok tidak berbeda, jadi pada pukul 04.30 pagi saya dan mas Rian keluar dari hotel menuju masji Jamiaul Islam- jalan kaki sekitar 15 menit. Ada sekitar 20 jamaah sudah sudah ada di masjid menunggu iqomah.
Inilah sholat jamaah di masjid yang kedua-kalinya selama di Thailand, sholat subuh berjamaah. Ada sekitar 80 jamaah yang sholat subuh. Usai berdzikir mereka sebagian bergerombol menikmati ketan hitam manis dengan bumbuh kelapa yang dibumbui gula dan rempah.
Keterangan Foto: Masjid Jamiaul Islam di Bangkok berada di tepi sungai- yang menjadi sarana transportasi bagi warga Bangkok.
- Berita Terkait: Kabar dari Masjidil Aqsha: Bulir Air Mata Kala Bersujud, dan Lima Deret Keistimewaan Baitul Maqdis
Sebagian ada yang tilawah dan sebagian pulang ke rumah masing-masing.
Saya dan mas Rian tilawah di satu sudut masjid hingga waktu syuruq, kemudian sholat sunah isyraq dua rekaat sekitar pukul 06.10 pagi.
Kami berdua beranjak pulang, dan di pelataran depan masjid ada jamaah yang menghampiri kami. Dia adalah sjech Abubakar. Beliau warga muslim Thailand. Bahasa Inggrisnya lumayan lancar, sehingga kami berdua dapat berkomunikasi sambil berdiri sekitar 10 menit.
Yang saya heran, karena saya memakai sarung, dia mengenali merek sarung BHS produk Indonesia. "Saya kenal merek sarung BHS," ujarnya sambil tersenyum.
Sebagai kenang-kenangan- saya berikan uang seratus ribu, dan dia memberi saya satu bungkus ketan hitam yang tadi dimakan para jamaah di dalam masjid!
Populasi Muslim di Bangkok
Betul memang bahwa Bangkok sebagai ibukota Thailand mayoritas penduduknya adalah Budha. Budha adalah agama negara dan dianut lebih dari 90 persen penduduk Thailand dan Bangkok khususnya, namun demikian menurut sensus penduduk tahun 2015 sebagaimana dilansir dari Wikipedia Islam adalah agama kedua terbanyak penganutnya di Thailand dan di Bangkok khususnya.
Dikutip dari muslim.or.id, mayoritas muslim Thailand memang terkonsentrasi di daerah selatan (Pattani, Yala, Narathiwat) yang berbatasan dengan Malaysia, namun Bangkok ternyata merupakan derah kedua setelah daerah selatan yang mempunyai konsentrasi muslim di Thailand. Data sensus 2015 menyebutkan ada setidaknya 364 ribuan muslim tinggal di Bangkok. Jumlah yang tidak sedikit meski "cuma" sekitar 5% dari penduduk Bangkok yang berjumlah 8 jutaan.
Keterangan Foto: Di Thailand cukup banyak ditemukan masjid, sehingga memudahkan turis muslim yang berkunjung di Thailand jika ingin sholat di masjid.
Secara umum, penduduk Thailand beragama Budha. Menurut sensus penduduk pada tahun 2000, mayoritas warga Negara Thailand beragama Budha (94,6%), kemudian Islam (4,6%), dan sisanya adalah Kristen dan Katolik.
Namun saat ini angka pemeluk agama Islam dipercaya melebihi angka 10%, atau sekitar 7,4 juta dari 67 juta jiwa penduduk Thailand. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan pemeluk agama Islam di negeri ini terus meningkat. Alhamdulillah...!
Liputan Founder JamuDigital, Karyanto dari Thailand- Bangkok- Pattaya (12-15 Agustus 2023)
