Kabar dari Masjidil Aqsha: Bulir Air Mata Kala Bersujud, dan Lima Deret Keistimewaan Baitul Maqdis
Tanggal Posting : Senin, 20 Maret 2023 | 07:11
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 918 Kali
Kabar dari Masjidil Aqsha: Bulir Air Mata Kala Bersujud, dan Lima Deret Keistimewaan Baitul Maqdis
Founder JamuDigital, Karyanto dengan latar belakang kawasan Masjidil Aqsha di malam hari, dari Lobby New Capitol Hotel di Palestina pada 5 Maret 2023.

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Untuk pertama kalinya saya bersujud di Masjidil Aqsha- (Baitul Maqdis) yaitu pada hari Ahad, 5 Maret 2023 ketika mendirikan sholat Magrib berjamaah di Masjid Al Qibli- Masjidil Aqsha, Palestina.

Bulir-bulir air mata hangat mengalir ketika saya bersujud...! Alhamdulillah ya Allah...lengkap sudah tiga tanah suci dapat kami kunjungi untuk beribadah: Tanah suci Masjidil Haram di Mekkah, Masjid Nabawy di Madinah dan kini- hamba dapat sholat di Masjidil Aqsha. Allahu Akbar...!

Berikut ini, reportase Founder JamuDigital, Karyanto saat berada di Masjidil Aqsha Palestina, saat mengikuti program Jejak Rasul di 3 Negara (Yordania, Palestina, dan Mesir)!

Sejatinya keinginan untuk dapat mengunjungi Masjidil Aqsha- sudah saya rencanakan sejak akhir 2017- setelah saya melaksanakan umroh bersama keluarga. Mengunjungi Masjidil Haram di Mekkah dan ke Masjid Nabawy di Madinah,  sudah untuk kedua kalinya- pertama saat menunaikan ibadah haji pada Agustus 2016, kedua saat ibadah umroh pada November 2017.

Tentu ada pertimbangan khusus, mengapa saya sudah lama mengagendakan untuk pergi ke Masjidil Aqsha. Abu Hurairah mengabarkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tempat yang layak dijadikan tujuan safar hanyalah tiga masjid, yaitu Masjid Kabah (Masjidil Haram), Masjidku (Masjid Nabawi) dan Masjid Iliya (Masjid Al Aqsa)." (HR Muslim).

Itulah dasar utamanya, dan semakin terus terngiang untuk mengunjungi Masjidil Aqsha, karena banyak keistimewaannya.

Masjid Kubah Emas Masjdil Aqsha-Karyanto

Keterangan Foto: Founder JamuDigital, Karyanto saat berada di depan Masjid Kubah Emas Masjidil Aqsha, Senin, 6 Maret 2023.

Untuk masuk ke Masjidil Aqsha tidak dapat langsung dari Jakarta, saya harus melalui bandara udara Muscat di Oman (dengan waktu tempuh penerbangan hampir 8 Jam- tepatnya 7 Jam, 50 Menit), kemudian terus melanjutkan terbang ke bandara udara Ratu Alia di Yordania (dengan waktu tempuh penerbangan selama 3 jam), baru melanjutkan perjalanan melalui darat dengan bus menuju Masjidil Aqsha ditempuh sekitar 4 jam.

Seusai sarapan pukul 06.00 pagi waktu Yordania (Minggu, 5 Maret 2023), di Olive Tree Hotel Yordania, dimana saya dan rombongan menginap, kami siap-siap melanjutkan perjalanan menuju Masjidil Aqsha menggunakan bus.

Kira-kira perjalanan akan ditempuh sekitar 4 jam, belum termasuk waktu tunggu saat masuk proses border pemeriksaan di kantor imigrasi saat akan memasuki kawasan menuju Masjidil Agsha.

Pukul 09.45 waktu Yordania, bus yang kami gunakan sudah sampai di King Hussein Bridge- inilah kawasan perbatasan antara Yordania sebelum memasuki Yerusalem.

Pemeriksaan di imigrasi perlu sekitar 2 jam, karena cukup banyak orang-orang yang akan memasuki Kota Yerusalem. Alhamdulillah saya, dan semua rombongan, termasuk koper-koper  sudah selesai pemeriksaan imigrasi dan kemudian semua koper dimasukkan ke bus yang akan membawa kami ke Masjidil Agsha.

Sedangkan bus yang kami gunakan selama di Yordania, kembali berputar arah- kembali ke Yordania!

Bus yang kami gunakan menuju Masjidil Aqsha melaju dengan kecepatan sekitar 80 km/jam, pemandangan kiri kanan gunung batu warna coklat kekuningan, dan padang pasir masih menjadi pemandangan utama. Kendati di beberapa areal- kita dapat melihat perkebunan Kurma dan Zaitun yang tumbuh subur

Pada pukul 16.45, bus kami berhenti di sisi puncak Gunung Jabal Zaitun. Dari kejauhan, kita dapat melihat kawasan Masjidil Aqsha dengan satu bangunan yang mencolok yaitu Masjid Kubah Emas.

Jabal Zaitun- merupakan titik tertinggi untuk melihat kawasan Masjdil Aqsha. Allahu Akbar....dalam hitungan beberapa menit lagi, kami akan sampai pada kawasan Masjidil Aqsha.

Sebelum ke masjidil Aqsha, saya dan rombongan check in dulu di New Capitol Hotel- yang berada di 17 Salah Eddin Street, Jerusalem. Untuk menuju ke kawasan Masjidil Aqsha, hanya perlu berjalan kaki sekitar 20-25 menit.

Bersama Imam Besar Masjidil Aqsha

Keterangan Foto: Founder JamuDigital, Karyanto bersama Imam Besar Masjidil Aqsha, usai sholat subuh, Senin, 6 Maret 2023 di belakang mihrab masjid Al Qibli-Masjidil Aqsha.

Sholat Berjamaah di Masjidil Aqsha

Selesai check in di New Capitol Hotel, saya segera mandi dan bersiap menuju Masjidil Aqsha untuk menyambut sholat Magrib dan Isya berjamaah.

Inilah detik-detik yang sungguh sangat mendebarkan. Setiap langkah yang saya ayunkan ke depan, setiap asa pula yang membuncah di hati saya. Ya Allah.....segerakan saya dapat menjejakkan kaki hamba di Masjidil Agsha. Disininlah Rasulullah Muhammad SAW mengawali Mi’raj untuk menuju Sidratul Muntaha menerima perintah Sholat 5 Waktu.

Dari hotel kami menginap, kami belok ke kiri menuju Herodes Gate- inilah pintu gerbang kami untuk memasuki kawasan Masjidil Aqsha. Setelah melewati Gerbang Herodes ini, maka kami berjalan di lorong selebar sekitar 3 meter- kiri kanannya bangunan perumahan khas timur tengah terbuat dari batu gunung.

Sesekali kami melewati- toko-toko yang menjual aneka roti, buah-buahan, aneka minuman. Cukup banyak juga- masyarakat yang bermukim di dalam kawasan Masjidil Aqsha bejualan menjual dagangannya.

Disejumlah titik terlihat signboard yang memberi arah untuk menuju ke masjid. Ternyata di dalam kawasan masjidil Aqsha ada 7 masjid! Bukan hanya satu masjid. Wow........ini yang saya baru tahu!

Untuk sholat Magrib berjamaah- saat saya berada di kawasan Masjidil Aqsha- yang digunakan Masjid Al Qibli, letaknya sekitar 600 meter dari  Dome of The Rock atau yang terkenal disebut Masjid Kubah Emas.

Masjid Al Qibli Karyanto

Keterangan Foto: Founder JamuDigital, Karyanto saat berada di dalam Masjid Al Qibli, Masjidil Aqsha (Minggu, 5 Maret 2023)

Ketika sholat Magrib berjamaah- perkiraan saya diikuti sekitar 300 orang, relatif sepi- jika dibanding dengan besarnya masjid Al Qibli yang mampu menampung sekitar 5.000 jamaah.

Saat sholat Isya, saya dan rombongan menuju Masjid Qubbah As Sakhrah- yang berada di utara masjid Al Qibli dengan posisi menanjak- karena posisi masjid Kubah Emas ini lebih tinggi dari Masjid Al Qibli.

Di dalam masjid Masjid Qubbah As Sakhrah inilah, di dalamnya terdapat "batu mulia" di tengahnya- sekitar 15 meter dari Mihrab Imam- disinilah Rasulullah Muhammad SAW pernah berdiri, dalam peristiwa naik ke langit ketujuh pada malam Mi’raj.

Batu tersebut, kini dibatasi dengan pagar kayu, ada lubang segi empat yang menghubungkan dengan ruangan di bawah batu tersebut. Alhamdulilah saya sempat sholat sunnah di dalam ruangan di bawah batu tersebut dan juga disekitar batu tersebut.

Saat berada di ruangan bawah batu tersebut, saya sempat melihat lubang segi empat ukuran sekitar 50 x 60 cm dari bawah hingga menembus kubah masjid! "Ya Allah....disinilah dulu Rasulullah SAW menuju langit ke tujuh.......untuk menerima perintah sholat 5 waktu," gumam saya dalam hati dengan getaran tubuh yang penuh syukur dapat merasakan berada di dalam ruangan batu ini- yang menjadi bagian penting sejarah umat Islam.

Keesokan harinya, Senin, 6 Maret 2023- saya sholat Subuh di Masjid Al Qibli hingga waktu syuru’ dengan mengikuti haloqoh yang diadakan tidak jauh dari mihrab imam masjid Al Qibli.

Alhamdulillah setelah sholat Subuh usai, imam besar masjidil Aqsha menyapa para jamaah, pada kesempatan itulah saya ikut mendekat kendati berdesak-desakan dengan jemaah lainnya. Dan saya sempat mencium tangan beliau, sambil saya berucap," I’m from Indonesia Sjech....!.

Masya Allah, sjech yang menjadi imam sholat subuh di masjid Al Qibli tersebut menarik tangan saya dan ganti menciumnya. Jemaah terus berdesakkan untuk berjabat tangan dengan beliau dan tentunya mengambil foto untuk kenang-kenangan.

Usai sholat sunnah syuru’, saya segera bergegas kembali ke hotel karena hari ini pukul 07.30 pagi kegiatan akan dilanjutkan kembali-mengunjungi situs bersejarah bagian dari Jejak Rasul di 3 Negara.

Batu Mulia Tempat Miraj

Keterangan Foto: Founder JamuDigital, Karyanto saat berada di depan batu yang berada di dalam masjid Qubbah As-Sakhrah- Masjid Kubah Emas- Masjidil Aqsha. Batu ini, tempat Rasulullah Muhammad SAW mi’raj ke langit ketujuh untuk menerima perintah sholat 5 waktu.

Sederet Keistimewaan Masjidil Aqsha

Ungkapan dan informasi ini, hanya sebatas pengetahuan saya semata, tentunya akan lebih banyak lagi deretan keistimewaan Masjidil Aqsha yang tidak saya ketahui.

Namun untuk melihat peran dan fungsinya, saya mengelompokkannya menjadi: Ada lima keistimewaan Masjidil Aqsha, yaitu:

  • Al-Quran menyebut Masjidil Al-Aqsha. Penegasan ini tertuang di ayat pertama surah Al-Isra’: "Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjid al-Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
  • Kiblat Pertama bagi umat Islam. Kondisi ini terjadi selama sekitar 16-17 bulan. Dan setelah itu Kiblat Umat Islam ke Ka’bah di Masjidil Haram
  • Tempat Rasulullah SAW Mi’raj, Menerima Perintah Sholat 5 Waktu
  • Tempat suci ketiga setelah Mekkah dan Madinah
  • Terdapat 7 Masjid. Salah satunya menjadi tempat Rasullulah memulai Mi’raj menuju sidratul muntaha.

1.Masjid Qubbah As Sakhrah/Dome of The Rock. Disinilah tempat berpijak Rasulullah ke Sidratul Muntaha.

Luas keseluruhan kompleks Masjidil Aqsha sekitar 144.000 meter persegi dan dapat menampung 400.000 jamaah. Beberapa bangunan yang terdapat dalam Masjidil Aqsha: Masjid al-Qibli, Masjid Kubah As-Shakhrah, Masjid Al-Marwani yang berada di bawah tanah, Masjid al-Aqsha al-Qadim yang berada di bawah Masjid Al-Qibli, Masjid Al-Buraq, Masjid al-Maghribah, dan Masjid an-Nisa.

2.Masjid Al Qibli. Masjid Al Qibli adalah masjid yang penting di Masjid Al Aqsa dan terletak di sebelah selatan. Saat ini, merupakan tempat sholat utama- tempat sholat Jumat dilaksanakan.

3.Masjid Al Qadim, masjid Al Aqsa tua ini- terletak di bawah Masjid Al Qibli, diakses melalui tangga batu di dekat aula tengah, sebelah utara Masjid Al Qibli.

4.Masjid Al Marwani. Masjid Al Marwani terletak di sebelah tenggara. Memasuki masjid Al Mawarni maka akan terjadi perubahan suhu yang lebih dingin. Pada awalnya, saya kiri dipasang AC sehingga sangat dingin, ternyaata karena masjid Al Mawarni ini berada dibawah bebatuan- maka suhunya menjadi dingin.

Jemaah Sholat Subuh di Masjid Al Qibli

Keterangan Foto: Founder JamuDigital, Karyanto saat suasana sholat Subuh berjamaah di Masjid Al Qibli Masjidil Aqsha (Senin, 6 Maret 2023)

5.Masjid Al Buraq. Masjid Al Buraq terletak di barat daya, tepatnya di dekat gerbang Maghrabi. Masjid itu dinamai dengan nama itu, karena dia menjadi saksi perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam Isra dan Miraj, yang menaiki makhluk bernama "Al Buraq".

6.Masjid Maghribi, terletak di sudut barat daya, dan selatan Masjid Buraq.  

7.Masjid An Nissa, masjid ini di sudut barat daya di kawasan Masjidil Al Aqsa.

Liputan Karyanto, Founder JamuDigital dari Yordania, Masjidil Aqsha-Palestina, dan Mesir (2-11 Maret 2023)


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: