 |
| Indonesia akan membangun tiga fasilitas produksi vaksin COVID-19 |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM) mengabarkan bahwa Indonesia akan membangun tiga fasilitas produksi vaksin COVID-19. Harapannya, vaksin dapat diproduksi dalam negeri dan tidak perlu impor lagi.
Dilansir dari laman IDX Channel (10/1/2022), salah satu vaksin COVID-19 yang sudah memasuki tahap produksi dalam negeri yaitu Zifivax yang dikembangkan oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical. BPOM tengah mendampingi produksi vaksin tersebut.
Berikut adalah artikel yang ditulis oleh Dewi Soemanagara yang telah dipublikasikan di Kanal Obat Digital
Kepala BPOM, Penny Lukito menuturkan, saat ini vaksin Zifivax sedang dalam tahap produksi dalam negeri dan pembangunan fasilitas vaksin dalam negeri. Pembangunan pabrik memasuki tahap upstream hingga downstream, yakni bahan baku sampai fill and finish.
- Berita Terkait: 15 Provinsi Tidak Ada Tambahan Kasus Positif COVID-19
- Berita Terkait: Presiden Pastikan Pemberian Vaksin COVID-19 Dosis Ketiga Gratis
- Berita Terkait: 17 Kondisi Orang yang Tak Dapat Divaksin COVID-19
"Diharapkan proses cara pembuatan obat yang baik (CPOB)-nya selesai Agustus nanti, sehingga diharapkan bisa mulai diproduksi," ujar Penny Lukito dalam Konferensi Pers Vaksin COVID-19 Dosis Booster/Lanjutan.
Sembari menunggu PT JBio menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan, saat ini pihaknya tengah bekerja sama terkait tool manufacturing dengan Biotics Pharmaceutical untuk proses fill and finish vaksin Zifivax.
Penny menjelaskan, proses ini menambah alternatif pemilihan vaksin yang diproduksi dalam negeri sendiri. "Dengan berdirinya pabrik JBio ini, akan ada di Indonesia 3 fasilitas produksi vaksin selain Biopharma dan Biotics, Ini adalah hal yang positif, kita berkembang dari masa kedaruratan pandemi," tutup Penny. (Sumber Berita: https://obatdigital.com/catat-indonesia-akan-bangun-tiga-pabrik-vaksin-covid-19/11/vaksin/l) Redaksi JamuDigital.Com
