Bisnis Farmasi Indonesia Termasuk 5 Sektor Industri Paling Diincar Investor
Tanggal Posting : Sabtu, 29 April 2023 | 09:16
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 1366 Kali
Bisnis Farmasi Indonesia Termasuk 5 Sektor Industri Paling Diincar Investor
Peluang Bisnis Farmasi Indonesia semakin moncer, seiring dengan makin banyaknya investor yang mengincar untuk melakukan investasi.

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Bisnis Farmasi di Indonesia termasuk dari 5 sektor yang mendapat incaran para investor dari berbagai negara. Bagaimana dengan peluang produk herbal Fitofarmaka yang kini juga semakin banyak diproduksi oleh industri farmasi?

Sejumlah industri farmasi nasional telah memproduksi obat herbal Fitofarmaka OMAI (Obat Modern Asli Indonesia) yang sudah dilakukan uji pra klinis pada hewan coba, dan uji klinis kepada manusia sehingga memiliki evidance base 

Dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan I Tahun 2023, Kementerian Investasi - BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) melaporkan, realisasi investasi sepanjang Januari-Maret 2023 atau kuartal I-2023 mencapai Rp 328,9 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia pada kesempatan itu mengungkapkan realisasi investasi kuartal I-2023 tersebut, tumbuh 16,5% dibandingkan dengan periode kuartal I-2022 yang sebesar Rp 282,4 triliun.

Realisasi investasi tersebut juga telah mencapai 23,5% dari target realisasi investasi 2023 yang sebesar Rp 1.400 triliun.

Bahlil optimistis dengan realisasi investasi hingga kuartal I-2023 tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5% di tahun ini.

Secara rinci, kontribusi penanaman modal asing (PMA) pada kuartal I-2023 mencapai Rp 177 triliun atau setara 53,8% dari keseluruhan realisasi investasi dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 151,9 triliun atau 46,2% dari capaian investasi periode ini.

"Tingkat kepercayaan dunia usaha internasional kepada Indonesia masih tetap baik, dan bahkan menunjukkan peningkatan sebanyak 20,2% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya," jelas Bahlil dalam konferensi pers di kantornya, Jumat, 28 April 2023, seperti dikutip oleh cnbcindonesia.

Berdasarkan asal negara, realisasi investasi kuartal I 2-2023 didominasi oleh Singapura sebesar US$ 4,3 miliar, disusul Hong Kong sebesar US$ 1,5 miliar. Kemudian Republik Rakyat Tiongkok (RRT)/China sebesar US$ 1,2 miliar, Jepang sebesar US$ 1 miliar, dan Amerika Serikat sebesar US$ 0,8 miliar.

Berdasarkan sektor usaha, berikut lima besar realisasi investasi pada kuartal I-2023:

  • Industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatan sebesar Rp 46,7 triliun
  • Transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp 36,1 triliun
  • Pertambangan sebesar Rp 33,5 triliun
  • Perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar Rp 27,9 triliun
  • Sektor industri kimia dan farmasi sebesar Rp 22,6 triliun

BKPM mencatat, sektor industri pengolahan berkontribusi sebesar 42,5% dari total capaian realisasi investasi kuartal I-2023. Sementara itu, sepanjang tahun 2022 hingga kuartal I-2023, sektor industri seperti logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya konsisten berada di peringkat atas sektor penyumbang investasi terbesar di Indonesia.

Potensi produk herbal di masa mendatang kian cerah, seiring dengan regulasi yang memberikan payung hukum obat herbal Fitofarmaka OMAI dapat digunakan di Pelayanan Kesehatan Nasional. Kebijakan ini diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan melalui Formularium Fitofarmaka sejak 2022 lalu. Redaksi JamuDigital.Com

(Sumber Berita: https://www.cnbcindonesia.com/news/20230428131246-4-433052/nah-ini-5-sektor-industri-di-ri-yang-paling-diincar-investor)


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: