![]() |
Beragam bentuk jamu. Mulai dari jamu cair, jamu bubuk, dan pil jamu. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Bukan sekadar minuman cair yang disajikan dalam keadaan hangat, bentuk jamu saat ini sudah semakin beragam. Ada jamu cair yang disajikan sangat kental, jamu cair tidak terlalu kental, hingga jamu kemasan berbentuk bubuk, kapsul, atau pil.
"Sebenarnya semua proses yang dilakukan oleh para pelaku usaha jamu dalam bentuk berbeda itu pasti mempunyai efek pengurangan terhadap khasiat si bahannya," kata Nova Dewi, Founder Suwe Ora Jamu dalam Live Instagram Ngoenyah @my.foodplace pada Jumat (8/10/2021).
Berkurangnya khasiat bahan untuk membuat jamu, menurut Nova, disebabkan oleh beberapa hal seperti penghancuran bahan, pembuatan, dan pengemasan jamu. "Ketika mau dipilih, boleh saja minum pil kayak pil jamu yang pahitan, itu kan memang bagus banget ya untuk kita itu jadi netral, jadinya mau makan, jadi semua trigger yang ada di tubuh kita itu tidak sampai komplikasi ke yang lain," jelas Nova.
- Berita Terkait: 3 Jenis Jamu Untuk Merawat Kecantikan Secara Alami
- Berita Terkait: Kisah NOSTEO dan NOKILIR Diperkenalkan Kepada Pendekar SH Terate Jawa Tengah
- Berita Terkait: Ragam Khasiat Tanaman Dlingo
Nova menjelaskan, pil jamu, seperti jamu pahitan bisa menjadi pilihan untuk seseorang yang memiliki penyakit gula atau kolesterol.
"Kalau minum pahitan akan sangat yakin deh aku kalau minum pahitan cuma sekali doang terus pura-pura lupa, makanya minumnya pil ya, pilnya kan tidak terasa ya, diminum glek glek gitu," tutur Nova.
Namun, Nova menegaskan bahwa esensi jamu tradisional sesungguhnya adalah jamu yang dibuat dan disajikan saat masih segar. "Kalau namanya proses yang baik adalah proses yang natural yang tidak dicampurkan dengan bahan kimia apapun, bahan pengawet apapun, bahan buatan seperti apapun, jadi bisa lebih aware ya," ujar Nova.
"Boleh minum pil, minum kapsul, boleh asal sudah paham banget ya. It’s good for me? You ask yourself gitu loh. Jadi memang teman-teman sendiri yang bisa menilai sendiri produknya," pungkasnya.
Ia menyarankan, sebaiknya perhatikan produsen dan produk jamu yang dibutuhkan jika ingin membeli jamu kemasan. "Untuk menjaga kesehatan diri kita, bener bener harus aware, bijaksana, dan lebih detail gitu," tutup Nova. (Sumber Berita: https://www.kompas.com/food/read/2021/10/09/203600075/lebih-baik-minum-jamu-segar-atau-dalam-bentuk-pil- ). Redaksi JamuDigital.Com