![]() |
Badan POM menggelar Diskusi Hasil Riset dan Kajian Obat dan Makanan Pusat Riset dan Kajian Obat dan Makanan |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Sebagai tindak lanjut Forum Konsultasi Riset dan Kajian Obat dan Makanan pada bulan Desember 2021 lalu, Badan POM menggelar Diskusi Hasil Riset dan Kajian Obat dan Makanan Pusat Riset dan Kajian Obat dan Makanan (PRKOM) Tahun 2021, Rabu (02/03/2022). Kegiatan virtual ini dihadiri 124 peserta internal Badan POM dan dipimpin langsung oleh Plt. Sekretaris Utama, I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa.
Diskusi mendalam tentang hasil riset dan kajian obat dan makanan sangatlah penting untuk meningkatkan pemanfaatan, tindak lanjut hasil, perbaikan berkelanjutan serta sinergi lintas unit kerja, sehingga terwujud riset dan kajian obat dan makanan tepat arah dan tepat guna sesuai kapasitas dan kebutuhan Badan POM.
Badan POM sebagai otoritas regulatori obat dan makanan perlu data hasil riset dan kajian yang valid. Kajian ini digunakan untuk pengawasan obat dan makanan yang efektif, efisien dan berdaya ungkit bagi pencapaian target pembangunan nasional, perlindungan kesehatan masyarakat serta peningkatan daya saing obat dan makanan.
- Berita Terkait: Badan POM Adakan Bimtek Jamu Gendong 2021: Jamu Gendong Naik Kelas
- Berita Terkait: NOSTEO dan NOKILIR Berikan Dukungan Pelatihan Deep Tissue Massage
- Berita Terkait: 8 Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan
"Kajian dan analisis komprehensif diperlukan untuk menghadapi tantangan kebijakan sebagai implikasi dinamika lingkungan kesehatan, sosial, dan ekonomi. Strategi yang perlu terus dibangun diantaranya penyusunan kebijakan/regulasi yang inovatif, memfasilitasi kemudahan berusaha, menjamin penegakan keadilan atas kejahatan obat dan makanan, bersinergi terkait kebijakan dengan lintas sektor serta evaluasi dampak kebijakan dan peningkatan indeks kualitas kebijakan," ungkap Plt. Sekretaris Utama.
Badan POM bekerja dengan landasan ilmu pengetahuan (scientific and knowledge based), sehingga pengambilan kebijakan Badan POM berbasis bukti (evidence-based policy) yang sahih dan valid dapat dipertanggungjawabkan.
Science-based policy yang berkualitas di Badan POM perlu terus diperkuat dan dibudayakan. Oleh karena itu Pusat Riset Kajian Obat dan Makanan (PRKOM) hadir dan berperan sebagai motor penggerak analisis dan kajian kebijakan obat dan makanan di Badan POM.
Seiring penataan organisasi PRKOM yang sedang berproses di Kementerian PAN-RB, fungsi strategis PRKOM perlu diperkuat dalam pelaksanaan analisis kebijakan obat dan makanan, termasuk dukungan sumber daya manusia analis kebijakan yang profesional dan kompeten.
Pada tahun 2021, PRKOM telah melaksanakan 9 riset dan kajian yang bersifat global, strategis, dan lintas komoditas. Riset dan kajian menghasilkan data, informasi ataupun rekomendasi untuk menghasilkan kebijakan hingga solusi yang tepat atas berbagai tantangan yang dihadapi oleh Badan POM, industri maupun masyarakat.
"Saya berharap adanya partisipasi aktif peserta untuk memberikan tanggapan dan masukan konstruktif, terhadap hasil riset dan kajian tahun 2021 maupun rencana kedepannya. PRKOM dapat menghasilkan analisis dan kajian yang lebih tajam untuk mendukung kebijakan pengawasan Obat dan Makanan yang berkualitas," tutup Plt. Sekretaris Utama. (Sumber Berita: https://pom.go.id/new/view/more/berita/25295/Pertajam-Pengawasan--Badan-POM-Diskusikan-Hasil-Riset-dan-Kajian-Obat-dan-Makanan-PRKOM-Tahun-2021.html ). Redaksi JamuDigital.Com