|  | 
| Kayu Kuning merupakan tanaman obat dari famili Menispermaceae yang dapat mengobati sakit kuning, cacingan dan sariawan. | 
JamuDigital.Com- PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. Seperti yang telah diketahui, pengobatan sakit kuning ini memang tidak dapat dilakukan dengan obat-obatan saja. Aspek yang paling penting dari pengobatan penyakit kuning adalah makan makanan yang tepat dan menggunakan bahan herbal salah satunya tanaman kayu kuning.
Kayu Kuning merupakan tanaman obat dari famili Menispermaceae yang dicirikan dengan habitus berupa tema merambat atau memanjat bersifat tahunan. Tanaman ini tumbuh mencapai 20 m atau lebih, batang bulat, berwama coklat dan kayunya berwarna kuning. 
Daun bulat telur, ujung runcing dan pangkal membulat, permukaan Iicin, pertulangan melengkung dan berwarna hijau cerah atau hijau kekuningan. Bunga majemuk, muncul di ketiak daun, bentuk malai, dengan daun penumpu, berupa bunga sempurna, mahkota berwama kuning. 
Berita Terkait: Kapulaga Hilangkan Batuk dan Perut Kembung
Berita Terkait: OMAI INLACIN: Obat Herbal Diabetes, Karya Anak Bangsa
Tanaman ini banyak ditemukan tumbuh di hutan hujan, mulai dari tepi pantai yang berbatu sampai pada ketinggian 800 mdpl. Sampai saat ini Kayu Kuning belum dibudidayakan, sehingga untuk mencukupi kebutuhan bahan baku masih harus mengumpulkan dari tanaman liar di hutan. 
Tanaman berbunga pada bulan Juli-September, dan pengumpulan bahan sebaiknya dilakukan pada musim kemarau. Kandungan kimia Kayu Kuning adalah alkalord, saponin, tavonoid dan tannin. 
Kayu Kuning secara empiris digunakan untuk obat sakit kuning, malaria, kecacaingan dan untuk sariawan. Bagian tanaman yang digunakan adalah kayunya yang berwama kuning. (Sumber: Buku 100 Top Tanaman Obat Indonesia, Kementerian Kesehatan RI., Halaman 24-25). Redaksi JamuDigital.Com




































