![]() |
| Menkes RI., Jenderal Dokter Terawan Agus Putranto memiliki tugas khusus dari Presiden RI., Joko Widodo. Foto: Dok. MEDIAKOM. |
JamuDigital.Com- PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. Tiga bulan berjalan menjabat sebagai Menteri Kesehatan RI., dr. Terawan Agus Putranto telah disibukkan dengan penanganan Virus Corona yang mengguncang dunia. Upaya-upaya pencegahan agar virus generasi baru ini tidak menyebar ke Indonesia gesit dilakukan.
Berdasarkan data yang dirilis oleh World Health Organization pada 17 Februari 2020, jumlah penduduk China yang terkonfirmasi terjangkit Virus Corona sebanyak 70.635 dan sebanyak 1.772 orang meninggal dunia.
Menteri Kesehatan RI., dr. Terawan Agus Putranto mendapat tugas dari Presiden RI., Joko Widodo untuk mengurusi: stunting, industri kesehatan, layanan kesehatan dasar, dan tata kelola BPJS sebagaimana pesan Presiden Jokowi saat mengumumkannya sebagai Menteri Kesehatan pada 23 Oktober 2019.
Bagaimana sosok Menteri Kesehatan RI., yang juga seorang jenderal ini? Berikut profilnya:
Dr. Terawan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Periode 2019-2024. Presiden Joko Widodo telah mengumumkan nama-nama menteri yang akan membantunya dalam Kabinet Kerja periode 2019-2024. Di halaman Istana Negara, sambil mengambil posisi duduk bersama para calon menteri, Jokowi mengumumkan satu-persatu nama yang dipilih sebagai menteri termasuk Menteri Kesehatan.
Untuk jabatan Menteri Kesehatan, Jokowi mengamanahkannya kepada dr. Terawan. "Yang ke-13, Jenderal dr. Terawan Agus Putranto, Menteri Kesehatan. Yang kemudian nanti mengurusi stunting, industri kesehatan, layanan kesehatan dasar, kemudian juga tata kelola BPJS berada di wilayah beliau," kata Presiden Joko Widodo pada Rabu, 23 Oktober 2019.
Presiden kemudian melantik para menteri terpilih pada hari yang sama. Seusai pelantikan, sebagian menyambangi kantor barunya, sebagian menyempatkan untuk pamit dari tempat tugas sebelumnya. Menkes Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) RI., memutuskan untuk pamit kepada seluruh pegawai di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Berita Terkait: Menkes Dukung Rumah Sakit Kembangkan Jamu
Saat berada di RSPAD, sejumah pejabat Kemenkes telah menunggu dr. Terawan dan dalam kesempatan tersebut dr. Terawan menceritakan bagaimana Presiden meminta dirinya untuk menjadi Menkes. "Saya tentara. Saya diperintah apapun siap. Saya akan pelajari isu-isu kesehatan. Yang penting saya tahu visi dan misi Bapak Presiden," kisah Terawan.
Pria kelahiran Yogyakarta pada 5 Agustus 1964 ini sebelumnya menjabat sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto pada 2015. Ia merupakan dokter TNI Angkatan Darat lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Tak hanya itu, dr. Terawan juga mengembangkan pengetahuan medisnya dengan mengambil Spesialis Radiologi di Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya. Ia menilai jumlah dokter spesialis radiologi di Indonesia belum banyak, hal tersebut yang mendorong dr. Terawan memilih spesialis radiologi.
dr. Terawan merupakan mahasiswa S1 lulusan Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta; S2 Fakultas Kedokteran Unair, Surabaya; dan S3 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar. Ia memiliki berbagai prestasi, di antaranya Bintang Mahaputra Naraya tahun 2013, Hendropriyono Strategic Consulting (HSC) Tahun 2015, Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Yogyakarta (AIPYo) Tahun 2016, dan Achmad Bakrie Award Bidang Kedokteran Tahun 2017.
Sempurnakan Pembangunan Kesehatan
Purna sudah tugas Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), menjalankan tugas sebagai Menteri Kesehatan selama 5 tahun periode 2014-2019. Dalam kurun waktu tersebut, Nila telah berupaya keras melaksanakan pembangunan kesehatan di pelosok negeri. Karena itu, kepada Menteri Kesehatan baru periode 2019-2024, Nila berharap agar kegiatan pembangunan kesehatan yang telah dilakukan sebelumnya dapat dilanjutkan dan disempurnakan.
"Pak Menteri, masih banyak penyempurnaan langkah pembangunan kesehatan yang harus dilakukan. Tolong lanjutkan estafet pembangunan kesehatan ini menuju Sumber Daya Manusia (SDM) unggul," pesan Nila pada acara serah terima jabatan Menteri Kesehatan, di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019.
Acara serah terima jabatan dilakukan secara simbolis dengan menyerahkan buku Memori Jabatan dari Nila kepada Menteri Kesehatan baru Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) RI. Pada kesempatan memberikan sambutan, Menkes Terawan mengapresiasi segala upaya yang telah diakukan oleh Prof. Nila dan menyatakan akan meneruskan pembangunan kesehatan yang telah dilakukan sebelumnya.
"Saya haturkan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras pembangunan kesehatan. Saya melihat Ibu (Prof. Nila) menunjukkan berbagai program kesehatan mendasar seperti GERMAS, PISPK, dan yang luar biasa adalah Nusantara Sehat (NS)," Kata Menkes Terawan. Penulis: Didit Tri Kertapati. Editor: Prima Restri. Sumber: MEDIAKOM, Edisi 111, Oktober 2019. Hal: 11-12. Redaksi JamuDigital.Com








