![]() |
Ingin tahu cara mengobati kanker dengan Kunyit Putih, simak artikel dibawah ini. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Kunyit Putih (Kaempferiae rotunda L.) dipercaya mampu membantu mengatasi beberapa keluhan kesehatan atau penyakit, salah satunya adalah suportif obati kanker.
Kunyit Putih dibeberapa daerah dikenal dengan temu putrid, kunci pepet, temu rapet, koneng bodas, konce pet, kunyit kunot, ardong. Kunyit Putih merupakan tanaman herba tinggi sampai 0,65 m. Batang berupa rimpang bercabang, pendek sangat kuat, aromatik, berwarna putih kekuningan, batang semu kokoh, merah kecoklatan minimal 25 cm.
Umbi berbentuk bulat, akar tunggang sangat kecil, rasanya wangi, cabang rhizome berbentuk kepala, mengandung banyak air. Daun kelihatan menempel pada permukaan tanah, mirip kencur. Bunga terdiri dari beberapa kuntum yang satu atau dua diantaranya mekar bersama.
Kelompok bunga berwarna putih dengan mahkota bergarisgaris, bau harum, rimpangnya pendek, menggerombol, berbau aromatis. Akarnya berdaging membentuk umbi sebesar telur puyuh. Kunyit Putih memiliki kandungan kimia saponin, tanin, minyak atsiri, kamfor, sineol.
- Berita Terkait: Rahasia Sains Islam Tumbuhan Obat
- Berita Terkait: OMAI Phalecarps, Obat Herbal Kanker Payudara
- Berita Terkait: Bisnis Jamu Tingkatkan Kesejahteraan
Rimpang mengandung 0,22% minyak atsiri yang terdiri dari 5 senyawa utama piperiton, p-simen-8-ol, verbenon, kariofilen, kariofilenoksida, dan 3 senyawa minor, serta krotepoksida.
Menurut Bos et al (2004), minyak atsiri mengandung benzyl benzoat 69,7%, n-pentadecan 22,9% dan kamfen 1,0%. Sirat et al (2005) melaporkan kandungan minyak atsiri adalah pentadekan 25,4%, bornil acetat 24,9%, benzil benzoat 15,3% dan kamfor 12,1%.
Secara uji pra klinik, lectin yang dimurnikan dari ekstrak K. rotunda L. (KRL) menunjukkan aktivitas antiproliferatif terhadap sel Ehrlich ascites carcinoma (EAC). In vivo pada mencit dengan dosis injeksi 1,25 mg/kg BB/hari dan 2,5 mg/kg BB/hari selama 5 hari menunjukkan inhibisi 51 dan 67%.
Dosis: 2 x 1 tea bag (7 g serbuk)/hari, seduh dalam 1 cangkir air. (Sumber: Formularium Obat Herbal Asli Indonesia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Tahun 2016, Halaman 110-112). Redaksi JamuDigital.Com