Ragam Manfaat Tanaman Cocor Bebek
Tanggal Posting : Selasa, 15 Desember 2020 | 10:10
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 5438 Kali
Ragam Manfaat Tanaman Cocor Bebek
Daun cocor bebek memiliki kandungan senyawa kimia seperti alkaloid, flavonoid, steroid, dan lipid.

JamuDigital.Com- PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. Tanaman cocor bebek yang memiliki nama latin Kalanchoe pinnata atau Bryophyllum pinnata merupakan salah satu tanaman yang diklaim memiliki manfaat bagi kesehatan.

Daun cocor bebek memiliki kandungan senyawa kimia seperti alkaloid, flavonoid, steroid, lipid, komponen alifatik dan beberapa senyawa lain yang merupakan senyawa yang dapat digunakan untuk bahan pembuatan obat.

Tumbuhan ini tersebar di daerah tropis, ditanam dipekarangan rumah sebagai tanaman hias yang berguna atau tumbuh liar di tepi jurang, tepi jalan dan tempattempat lain yang tanahnya berbatu pada daerah panas dan kering.

Perbanyakan dengan daun. Daun kalau dipetik akan membentuk kuncup-kuncup anak tanaman dalam toreh-toreh pinggiran daunnya.

Berita Terkait: Terong Gelatik Mencegah Osteoporosis
Berita Terkait: Buku Informatorium OMAI


Sifat dan Khasiat
Cocor bebek rasanya agak asam, sifatnya dingin, bau lemah, astringen. Anti radang, antiseptik, penghenti perdarahan (hemostatis), peluruh dahak (ekspektoran), peluruh kencing (diuretik), pereda demam (antipiretik), penyejuk (demulcent), pengurang bengkak, dan pembersih darah (depuratif).

Daun cocor bebek berkhasiat untuk mengatasi bisul, borok, koreng, kulit terkelupas, radang payudara (mastitis), radang amandel (tonsilitis), radang lambung (gastritis), radang telinga luar (otitis eksterna), rheumatik, memar, tulang patah, bengkak, wasir, kencing terasa nyeri (disuria), kencing kurang lancar, datang haid tidak teratur, diare, disentri, demam, sakit kepala, batuk darah, muntah darah, luka berdarah, serta terbakar dan tersiram air panas.

Cara Pemakaian

Untuk obat yang diminum, rebus daun cocor bebek segar 30-60 gram (7-15 lembar daun). Untuk pemakaian luar, giling halus daun segar, lalu gunakan sebagai tapal pada gigitan serangga berbisa atau peras, airnya untuk obat tetes pada telinga yang rasa tersumbat atau kumur-kumur (gargle).

(Sumber: Dikutip dari Buku Ayo Mengenal Tanaman Obat, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian - Jakarta: IAARD Press, 2012, Halaman 48-49). Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: