![]() |
Banyak khasiat yang bisa didapat dari minyak karo ini khususnya yang terkait untuk melindungi sel-sel otot maupun kulit. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Indonesia memiliki sumber daya alam berupa keanekaragaman hayati yang sangat kaya dan bervariatif karena alam Indonesia terletak di antara dua Samudera (Hindia dan Pasifik) dan dua Benua (Asia dan Australia), serta membentang cincin api dan memiliki hutan yang amat luas.
Setiap daerah memiliki keunikan dan kearifan lokal masing-masing terkait ramuan/obat tradisional yang diklaim memiliki khasiat untuk membantu meredakan berbagai macam penyakit. Salah satu di antaranya adalah Minyak Karo.
Minyak gosok tradisional itu berasal dari Tanah Karo, Provinsi Sumatera Utara, minyak buatan Suku Karo itu diramu secara tradisional dan dikenal akan khasiatnya bahkan dapat tahan disimpan dalam waktu yang relatif cukup lama.
Dikutip dari situs DJKN Medan, kendati terbuat tanpa bahan-bahan kimia, minyak karo yang berkualitas hanya bisa didapat dari kalangan tertentu, seperti herbalis (red-orang yang mengobati penyakit dengan menggunakan ramuan obat alami) asli Suku Karo atau keturunannya yang telah terbiasa meracik sendiri ramuan minyak karo.
- Berita Terkait: Kenali Perbedaan Osteoarthritis dan Osteoporosis
- Berita Terkait: Inovasi NOSTEO dan NOKILIR Dikupas di Webinar Nasional ISMAFARSI
- Berita Terkait: Aplikasi IPTEK Nuklir untuk Sterilisasi Herbal
Beberapa di antara mereka ada yang menambahkan beberapa formula ramuan yang bertujuan untuk memantapkan khasiat minyak karo, namun itu pun hanya diwariskan kepada beberapa orang.
Komposisi formula minyak karo terdiri dari produk alam berupa akar-akaran, minyak kelapa, dan rempah-rempah.
Seperti: akar pinang, akar pengkih, akar enau, akar riman, akar bambu, lada, rempah ratus, minyak kelapa hijau, kencur, daun jeruk purut, kemangi, buah pala, jambar api, panglai, gagaten harimau, sarang walet, tawar ipuh, tawar gegeh, bulung nilam, daun kapal-kapal, bawang merah, bawang putih, kunyit.
Kendati minyak karo terbuat dari bahan-bahan murni alami, bukan berarti semua minyak karo yang ada memiliki kualitas yang sama rata, namun tergantung pada komposisi ramuannya, metode meraciknya, dan kepiawaian sang pembuat dalam meracik, seperti herbalis Karo atau keturunannya yang telah lama terbiasa serta terlatih.
Khasiat Minyak Karo
Tentunya banyak khasiat yang bisa didapat dari minyak karo ini khususnya yang terkait untuk melindungi sel-sel otot maupun kulit serta berbagai macam penyakit lainnya.
Minyak Karo sudah lama digunakan masyarakat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti: pegal linu, keseleo, salah urat, masuk angin, nyeri atau pergeseran sendi, sakit kepala, gejala flu, alergi, kulit luka, dan lain sebagainya. Minyak Karo juga digunakan untuk menggosok badan, memijat, serta merawat kulit.
Cara penggunaannya cukup mudah yakni dengan membalur atau mengoleskan minyak ke bagian-bagian yang dirasa sakit atau dapat juga ke seluruh badan sembari mengurut atau memijat permukaan kulit dengan minyak agar meresap.
Khasiatnya pun dapat dirasakan oleh seluruh kalangan mulai dari kanak-kanak hingga orang dewasa, baik wanita maupun pria. Pun telah banyak para ibu di Tanah Karo yang terbiasa menggunakan minyak pengalun khas Karo untuk anak-anak bahkan bayi meraka daripada menggunakan baby oil dengan berbagai merk.
Para ibu di Karo percaya bahwa minyak pengalun karo jauh lebih berkhasiat untuk menguatkan tulang dan otot bayi agar anak-anaknya kelak dapat tumbuh kuat, lincah, dan lekas dapat berjalan. Redaksi JamuDigital.Com