Potensi Pasar dan Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk Usia Lanjut
Tanggal Posting : Sabtu, 26 Maret 2022 | 05:51
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 2079 Kali
Potensi Pasar dan Ketersediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk Usia Lanjut
Peluang pelayanan kesehatan primer dan sekunder yang lebih baik dan efisien serta perawatan jangka panjang bagi lansia, termasuk pengelolaan penyakit degeneratif dan kronis.

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Populasi lansia di Indonesia terbesar kelima di dunia. Pada tahun 2012, ada hampir 21 juta orang lanjut usia. Angka harapan hidup meningkat drastic- dari 45 pada tahun 1970 menjadi 69,2 untuk pria dan 73,6 untuk wanita pada 2019.

Pada saat yang sama, tingkat kelahiran menurun. Diperkirakan pada tahun 2050, lansia berusia 60+ tahun di Indonesia akan mencapai 21,1% dari total penduduk.

Menghadapi hal tersebut, maka perlu dilakukan langkah-langkah strategis, antara lain, yaitu:

  • Perawatan geriatri mencakup pendekatan holistik untuk mengatasi penuaan dan efeknya
  • Manajemen perawatan geriatri mengintegrasikan perawatan kesehatan dan perawatan psikologis dengan layanan lain yang dibutuhkan seperti: perumahan, layanan perawatan di rumah, layanan nutrisi, bantuan aktivitas hidup sehari-hari, program sosialisasi, serta perencanaan keuangan dan hukum
  • Belanja kesehatan di Indonesia masih lebih rendah dari negara sekitarnya. Konsumsi obat per kapita juga lebih rendah. Indonesia akan meningkatkan pengeluaran perawatan kesehatan untuk menjamin kesehatan semua warga negara termasuk populasi geriatri.

Demikian ditegaskan oleh Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS), PT. Dexa Medica, Anggota Scientific Board IMERI FKUI, Dr. Raymond Tjandrawinata, dalam makalahnya "Market Opportunities in Aging Population of Indonesia"

Hal tersebut disampaikan saat Webinar Kolaborasi Riset Penuaan Dalam Rangka Peresmian Laboratorium Gerontologi FKUI, pada Jumat, 25 Maret 2022.

Pembicara lain yang tampil:

  • Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD., PhD.: "Riset Penuaan di Indonesia: Potensi dan Tantangan"
  • Owner & Founder PT Kalbe Farma, Dr. Boenjamin Setiawan PhD.: "Penyebab Proses Penuaan"
  • Kepala Organisasi Kesehatan BRIN, Prof., Dr., Drh. NLP Indi Dharmayanti: "Potensi Kolaborasi Riset Penuaan di BRIN"
  • Testimoni Tokoh Lansia yang Berkarya: Prof. Emil Salim & Prof. Zubairi Djoerban

Dr. Raymond kemudian memaparkan masalah dan situasi di Indonesia. Situasi saat ini: Fasilitas kesehatan yang ramah lansia belum tersedia secara memadai, Para pembuat kebijakan sadar akan kesenjangan dalam ekosistem kebijakan seputar promosi penuaan aktif, perawatan geriatri, dan hidup sehat di hari tua.

Sedangkan masalah yang dihadapi, Dr. Raymond menambahkan bahwa: Penyakit degeneratif meningkat seiring dengan meningkatnya usia rata-rata, Biaya tinggi terkait dengan pengobatan penyakit degeneratif.

"Kondisi yang diharapkan adalah tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat memberikan pelayanan kesehatan lanjut usia yang terstandar dan efisien, Peningkatan kesadaran akan layanan publik untuk kesehatan dan kesejahteraan lansia, Populasi lansia yang sehat, aktif dan produktif," ujar Dr. Raymond.

Adapun tujuan strategisnya: Pelayanan kesehatan primer dan sekunder yang lebih baik dan efisien serta perawatan jangka panjang bagi lansia, termasuk pengelolaan kondisi degeneratif/kronis.

Potensi pasar untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada usia lanjut, di Indonesia akan terus berkembang, seiring dengan terus meningkatnya usia harapan hidup dan kesadaran akan kesehatan masyarakat.  Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: