![]() |
Rimpang lengkuas mengandung minyak atsiri lebih kurang 1% dengan komponen utama kamfer, sineol dan asam metal sinamat. |
JamuDigital.Com- PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. Siapa yang menyangka jika lengkuas ternyata kaya akan manfaat kesehatan. Banyak orang selama ini menganggap tanaman dengan nama ilmiah Alpona galangal (L.) Swartz tersebut hanya berguna sebagai penyedap rasa saat memasak.
Lengkuas secara empiris telah dimanfaatkan juga oleh masyarakat Indonesia sebagai obat sejak dulu. Seperti mengobati panu, kutu air, demam dan sebagai tapal pada perut pasca bersalin. Lengkuas merupakan terna menahun berbatang semu yang tumbuh tegak dengan tinggi 1-3 m. Memiliki rimpang berserat kuat, jika diiris berwarna putih hingga kemerahan.
Di tanah Jawa, dikenal dua jenis lengkuas, yaitu lengkuas merah dengan rimpang berwarna kemerahan, bentuk dan rumpunnya lebih kecil dari lengkuas putih. Sedangkan lengkuas putih memiliki rimpang berwarna putih, dengan bentuk dan rumpun yang relative besar.
Berita Terkait: Tempuyung Tumpas Diuretik dan Batu Ginjal
Berita Terkait: Informasi Obat Modern Asli Indonesia
Lengkuas tumbuh subur di seluruh Indonesia, Asia Tenggara, pegunungan Himalaya sebelah timur hingga laut Cina dan India barat daya. Di Jawa lengkuas tumbuh liar di hutan, ditempat terbuka hingga agak terlindungi, pada ketinggian hingga 1200 mdpl.
Bagian dari tanaman lengkuas yang digunakan untuk pengobatan adalah rimpangnya. Rimpangnya ini mengandung minyak atsiri lebih kurang 1% dengan komponen utama kamfer, sineol dan asam metal sinamat.
Minyak atsiri ini akan muncul jika rimpang lengkuas diiris ataupun ditumbuk. Minyak atsiri rimpang lengkuas mempunyai aktifitas sebagai antimikroba dan anti jamur. Masyarakat pedesaan menggunakan irisan lengkuas merah untuk mengobati panu dan kutu air. Perasan lengkuas merah yang ditambah dengan madu, dapat digunakan untuk mengobati demam.
Sedangkan lengkuas merah yang ditumbuk dan dicampur tepung beras, digunakan sebagai ’tapal’ pada perut pasca bersalin. (Sumber: Buku 100 Top Tanaman Obat Indonesia, Kementerian Kesehatan RI., Halaman 10-11). Redaksi JamuDigital.Com