Kenali Jenis dan Pengobatan Eksim
Tanggal Posting : Minggu, 10 Januari 2021 | 07:03
Liputan : Galuh Tsabita Pertiwi - Dibaca : 1582 Kali
Kenali Jenis dan Pengobatan Eksim
Yuks kenali penyebab eksim dan cara mencegahnya.

JamuDigital.Com- PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. Kenali penyebab dan pengobatan eksim, agar penyakit ini tidak mengganggu kehidupan Anda. Terutama, agar tidak menyerang buah hati Anda.

Eksim adalah kondisi dimana terdapat bercak pada kulit yang meradang, gatal, pecah-pecah, dan kasar. Beberapa jenis dapat menyebabkan lecet. Jenis dan tahapan eksim yang berbeda mempengaruhi 31.6 juta orang di Amerika Serikat, lebih dari 10% populasi.

Banyak orang menggunakan kata eksim saat merujuk pada dermatitis atopik, yang merupakan jenis paling umum. Istilah atopik mengacu pada kumpulan kondisi yang melibatkan sistem kekebalan, termasuk dermatitis atopik, asma dan demam. Kata dermatitis mengacu pada peradangan kulit.

Makanan  tertentu seperti kacang-kacangan dan olahan susu, dapat memicu gejala. Pemicu lingkungan seperti asap, serbuk sari, sabun, dan wewangian. Eksim tidak menular. Beberapa orang akan berkurang seiringnya usia, sedangkan yang lain akan terus mengidapnya hingga dewasa.

Artikel ini akan menjelaskan apa itu eksim dan membahas gejala, perawatan, penyebab, dan jenisnya.

Kenali Gejalanya. Gejala dermatitis atopik dapat berbeda-beda tergantung pada usia seseorang yang mengalaminya. Dermatitis atopik sering terjadi pada bayi, dengan bercak  bersisik dan kering yang muncul pada kulit. Bercak ini sering terasa sangat gatal.

Menggosok dan menggaruk secara terus menerus dapat menyebabkan infeksi kulit. Pelajari cara mengidentifikasi eksim yang terinfeksi disini.

Berita Terkait: OMAI HerbaPAIN, Bebaskan Nyeri Sakit Kepala 

Berita Terkait: Riset di Swedia, Susu Sapi Cegah Alergi pada Anak 

Namun, dalam beberapa kasus, eksim ringan. Gejala dermatitis atopik yang paling umum meliputi:

  • Kulit kering dan bersisik
  • Kulit memerah
  • Gatal
  • Luka yang terbuka, berkerak, atau menangis

Beberapa gejala eksim akan berbeda kepada orang yang berkulit lebih gelap. Orang dengan eksim yang parah membutuhkan perawatan lebih intensif untuk mengobati gejalanya. Kebanyakan orang dengan kondisi ini terjadi sebelum usianya 5 tahun. Namun, diperkirakan 60% anak tidak lagi menunjukkan gejala saat mereka remaja.

Orang dengan kondisi seperti ini akan sering mengalami gejala sewaktu-waktu, diikiti pula dengan kondisi mereka yang akan membaik atau hilang sendirinya. Gejala pada anak-anak dan orang dewasa mungkin berbeda. Dibawah ini akan menjelaskan beberapa perbedaannya secara rinci.

Gejala pada Bayi. Gejala dermatitis berikut ini umum terjadi pada bayi berusia dibawah 2 tahun:

  • Ruam pada kulit kepala dan pipi
  • Ruam menggelembung sebelum mengeluarkan cairan
  • Ruam yang menyebabkan rasa gatal luar biasa, yang mungkin mengganggu tidur

Gejala pada Anak-anak. Gejala dermatitis berikut ini umum terjadi pada anak berumur 2 tahun keatas:

  • Ruam yang muncul dibelakang lipatan siku atau lutut
  • Ruam yang muncul di leher, pergelangan kaki, dan lipatan antara bokong dan kaki
  • Ruam bergelombang
  • Ruam yang bisa menajdi terang atau gelap
  • Penebalan kulit, dikenal juga sebagai likenifiaksi, yang dapat berkembang menjadi gatal permanen

Gejala pada Orang DewasaGejala dermatitis berikut ini umum terjadi pada orang dewasa:

  • Ruam yang lebih bersisik daripada yang terjadi pada anak-anak
  • Ruam yang biasanya muncul di lipatan siku atau lutut atau tengkuk
  • Ruam yang menutupi sebagian besar tubuh
  • Kulit yang sangat kering pada area tersebut
  • Ruam yang gatal permanen
  • Infeksi kulit

Orang dewasa yang mengalami dermatitis atopik saat kecil tetapi tidak lagi mengalami kondisi tersebut mungkin masih memiliki kurit kering atau mudah iritasi, eksim tangan, dan masalah mata. Munculnya kulit yang terkena dermatitis atopik akan tergantung pada seberapa banyak seseorang menggaruk dan apakah kulit terinfeksi atau tidak. Menggaruk dan menggosok dapat semakin mengiritasi kulit, meningkatkan peradangan, dan memperparah rasa gatal.

Bagaiamana Perawatannya? Saat ini tidak ada obat untuk eksim. Perawatan untuk kondisi tersebut bertujuan untuk menyembuhkan kulit yang terkena dan mencegah gejala kambuh. Dokter akan menyarankan rencana perawatan berdasarkan usia, gejala, dan kondisi kesehatan individu saat ini. Bagi beberapa orang, eksim akan hilang seiring waktu.

Bagaimanapun, bagi yang lain kondisi ini bisa menjadi seumur hidup. Bagian di bawah ini akan mencantumkan beberapa opsi perawatan. 

Perawatan di rumah. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh peenderita eksim untuk mendukung kesehatan kulit dan meringankan gejalanya. Sebagai contoh, mereka dapat mencoba:

  • Mandi air hangat
  • Menggunakan pelembab dalam waktu 3 menit setelah mandi untuk "mengunci" kelembapan
  • Menggunakan pelembap setiap hari
  • Memakai pakaian ber bahan katun dan kain yang lembut
  • Menghindari pemakaian serat kasar, gatal dan pakaian yang ketat
  • Menggunakan humidifier saat kondisi cuaca kering atau dingin
  • Menggunakan sabun lembut atau pembersih nion-sabun saat mencuci
  • Mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk mencegah ruam eksim di musim dingin
  • Mengeringkan udara atau menepuk-nepuk kulit dengan lembut menggunakan handuk, daripada menggosok kulit hingga kering setelah mandi atau saat mandi
  • Disaat yang memungkinkan, hindari perubahan suhu yang cepat dan aktifitas yang menyebabkan keringat
  • Menghindari dan pahami pemicu eksim individu
  • Menjaga kuku tetap pendek agar goresan tidak melukai kulit

Penderita eksim juga dapat mencoba berbagai pengobatan alami untuk eksim, termasuk lidah buaya, minyak kelapa, dan cuka sari apel.

Pengobatan Eksim. Dokter dapat meresepkan beberapa obat untuk mengatasi gejala eksim, termasuk:

  • Krim dan salep kortikosteroid topikal: Ini adalah obat anti inflamasi dan dapat meredakan gejala utama eksim, seperti radang dan gatal. Orang bisa mengaplikasikannya langsung ke kulit. Berbagai krim dan salep kortikosteroid topikal tersedia di internet. Namun, beberapa orang mungkin mendapat manfaat dari obat-obatan berkekuatan resep.
  • Kortikosteroid sistemik: Jika perawatan topikal tidak efektif, dokter mungkin meresepkan kortikosteroid sistemik. Ini tersedia sebagai suntikan atau tablet oral. Orang hanya boleh menggunakannya untuk waktu yang singkat. Juga, penting untuk dicatat bahwa gejala dapat memburuk setelah menghentikan obat ini jika orang tersebut belum minum obat lain untuk kondisi tersebut.
  • Antibiotik: Dokter akan meresepkan antibiotik jika eksim terjaadi bersamaan dengan adanya infeksi bakteri pada kulit. 
  • Obat anti virus dan anti jamur: Ini dapat mengobati infeksi jamur dan virus
  • Antihistamin: Ini dapat mengurangi risiko menggaruk pada malam hari, karena cenderung menyebabkan kantuk
  • Penghambat kalsineurin topikal: Obat ini menekan aktivitas sistem kekebalan. Ini mengurangi peradangan dan membantu mencegah ruam
  • Pelembab memperbaiki penghalang: Ini mengurangi kehilangan air dan bekerja untuk memperbaiki kulit. 
  • Fototerapi: Ini melibatkan paparan gelombang UVA atau UVB. Cara ini dapat mengobati dermatitis sedang. Seorang dokter akan memantau kulit dengan cermat selama perawatan.

Meskipun kondisinya sendiri saat ini tidak dapat disembuhkan, setiap orang harus memiliki rencana perawatan yang disesuaikan. Selain itu, bahkan setelah suatu area kulit sembuh, penting untuk tetap menjaganya, karena dapat dengan mudah teriritasi lagi.

Penyebab Eksim. Penyebab spesifik eksim belum diketahui, tetapi para ahli kesehatan percaya bahwa eksim berkembang karena kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Anak-anak lebih mungkin mengidap eksim jika orang tua mengidapnya atau kondisi atopik lainnya. Jika kedua orang tua memiliki kondisi atopik, risikonya menjadi lebih tinggi.

Beberapa faktor lingkungan dapat memunculkan gejala eksim. Faktor-faktor tersebut antara lain:

  • Iritasi: Termasuk sabun, deterjen, sampo, desinfektan, jus dari buah-buahan segar, daging, dan sayuran.
  • Alergen: Tungau, debu, hewan peliharaan, serbuk sari, dan jamur semuanya dapat meyebabkan eksim. Ini dikenal sebagai eksim alergi.
  • Mikroba: Ini termasuk bakteri seperti Staphylococcus aureus, virus, dan jamur tertentu.
  • Suhu panas dan dingin: Cuaca yang sangat panas dan dingin, kelembapan tinggi dan rendah, dan keringat akibat olahraga dapat menyebabkan eksim.
  • Makanan: Produk susu, telur, kacang-kacangan dan biji-bijian, produk kedelai, dan gandum dapat menyebabkan ruam eksim.
  • Stres: Ini bukan penyebab langsung eksim, tetapi dapat memperburuk gejala.
  • Hormon: Wanita mungkin mengalami peningkatan gejala eksim ketika kadar hormon mereka berubah, seperti selama kehamilan dan pada titik-titik tertentu dalam siklus menstruasi.

Jenis Eksim. Ada beberapa jenis eksim. Selain dermatitis atopik, jenis lainnya antara lain:

  • Dermatitis kontak alergi: Ini adalah reaksi kulit yang terjadi setelah kontak dengan zat atau alergen yang dikenali oleh sistem kekebalan sebagai benda asing.
  • Eksim dsyhidrotic: Ini mengacu pada iritasi kulit pada telapak tangan dan kaki. Ditandai dengan lecet.
  • Neurodermatitis: Ini menyebabkan bercak kulit bersisik di kepala, lengan bawah, pergelangan tangan, dan kaki bagian bawah. Ini terjadi karena rasa gatal yang terlokalisir, seperti gigitan serangga.
  • Eksim diskoid: Dikenal sebagai eksim nummular, jenis ini muncul sebagai bercak melingkar dari kulit teriritasi yang dapat berkerak, bersisik, dan gatal.
  • Dermatitis statis: Mengacu pada iritasi kulit bagian tungkai bawah. Biasanya berhubungan dengan masalah peredaran darah.

Ringkasan. Eksim adalah kondisi kulit inflamasi yang umum. Jenis yang paling umum disebut dermatitis atopik. Eksim paling sering terjadi pada anak-anak, tetapi sebagian besar tumbuh pada saat mereka mencapai masa remaja.

Meskipun saat ini tidak ada obatnya, orang dapat mengobati dan mencegah ruam eksim menggunakan pengobatan rumahan, pelembab, obat-obatan, dan perubahan gaya hidup. (Sumber: https://www.medicalnewstoday.com/articles/14417#summary). Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: