Kampung Konservasi Kelor, Mendukung Gerakan Nasional Mengatasi Malnutrisi
Tanggal Posting : Jumat, 13 Agustus 2021 | 08:30
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 2358 Kali
Kampung Konservasi Kelor, Mendukung Gerakan Nasional Mengatasi Malnutrisi
Asyik nih, konsep yang unik. Kampung Konservasi Kelor, Mendukung Gerakan Nasional Mengatasi Malnutrisi

JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Daun Kelor memiliki banyak manfaat untuk Kesehatan. Termasuk juga untuk mengatasi malnutrisi, sehingga perlu menjadi bagian dari asupan makanan untuk tubuh. Simak, model kampung konservasi kelor.

Adalah Prof. Dr. Ir. Ervizal A.M. Zuhud (AMZU), MS., Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB), yang menulis di Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan (Vol. 1 No. 2, Agustus 2014: 86-91), berjudul "Kampung Konservasi Kelor: Upaya Mendukung Gerakan Nasional Sadar Gizi Dan Mengatasi Malnutrisi di Indonesia." Berikut ini, ringkasannya:

Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa menyebutkan pengertian Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Data statistik menunjukkan Indonesia memiliki lebih dari 70 ribu desa, dimana 26,6% dari jumlah tersebut adalah desa yang berada di dalam dan di sekitar kawasan hutan (desa hutan). Masyarakat desa tersebut membutuhkan penguatan kapasitas SDM, terutama yang terkait dengan penerapan IPTEKS untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan mereka.

Salah satu diantaranya adalah pengembangan kampung konservasi kelor, yaitu melalui Gerakan penanaman dan pemanfaatan tanaman kelor (Moringa oleifera Lam.) dalam rangka mendukung gerakan nasional sadar gizi dan mengatasi malnutrisi di Indonesia. Tanaman kelor sendiri memiliki kandungan super nutrisi yang telah diverifikasi oleh berbagai lembaga ilmiah dan universitas. Kelor dapat menjadi alternatif solusi mengatasi malnutrisi di Indonesia, jika masyarakat dapat memahami dan menyadari akan potensi besar yang dimiliki tanaman ini.

Sebagian besar penduduk miskin terkonsentrasi di berbagai desa di wilayah Indonesia. Dari penduduk miskin tersebut kelompok balita dan lansia merupakan kelompok umur yang paling berpotensi mengalami mal-nutrisi. Konsumsi nutrisi yang seimbang dan mencukupi sebaiknya dilakukan sejak dini. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit degeneratif serta berpotensi menurunkan kualitas hidup bangsa secara keseluruhan.

Kelor (Moringa oleifera Lam.) merupakan tumbuhan pohon super nutrisi sebagai sumber nutrisi masyarakat secara murah dan mudah untuk mendukung kesehatan masyarakat Indonesia secara mandiri dan alamiah. Penyebaran Kelor (Moringa oleifera Lam.) sangat luas pada berbagai tipe habitat lahan kering, sehingga mudah ditanam oleh siapa saja dan pada lahan kering mana saja.

Kegiatan program pendidikan, penyuluhan dan pendampingan langsung kepada seluruh masyarakat desa, dengan metode yang efektif, efisien dan berkesinambungan adalah merupakan prasyarat utama berhasilnya gerakan penanaman dan pemanfaatan kelor.

Media Jamu, Nomor Satu

Implikasi dan Rekomendasi. Pengembangan kampung konservasi kelor (Moringa oleifera Lam.) dapat dilakukan pemerintah bersama akademisi, peneliti dan masyarakat melalui gerakan penanaman dan pemanfaatan dalam rangka mendukung gerakan nasional sadar gizi dan mengatasi malnutrisi di Indonesia.

Kementerian Pertanian dan Kementerian Kehutanan bersama akademisi, mahasiswa dan masyarakat dapat menyediakan dan menanam bibit kelor dalam jumlah yang mencukupi pada setiap pekarangan dan lahan-lahan negara dan masyarakat di pedesaan.

Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Informasi dan Komunikasi dapat membuat materi dan media pendidikan, latihan dan penyuluhan yang efektif bagi masyarakat secara efektif, efisien dan berkesinambungan. Redaksi, JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: