Tim GraptoCare FKG UNAIR menggagas produk wirausaha berupa pembersih gigi tiruan berbahan dasar herbal dari ekstrak daun ungu. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Lima mahasiswa Tim GraptoCare Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UNAIR menggagas produk wirausaha berupa pembersih gigi tiruan berbahan dasar herbal dari ekstrak daun ungu (Graptophyllum pictum).
Mereka adalah Anastasya Laila Definia Salsabila, Gilang Ratri Sakti, Muhammad Rafi Nurfaiz Arifin, Made Kania Putri Nirajnani, dan Atsilah Matta Ibrahim.
Tim tersebut lolos pendanaan pada Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) 2024. Tasya sebagai ketua tim GraptoCare mengatakan bahwa, mengembangkan produk wirausaha merupakan tantangan yang luar biasa. Sebagai mahasiswa kedokteran gigi, ia dan tim harus melatih kemampuan berpikir kritis untuk melihat dan memanfaatkan peluang usaha.
Keunggulan Ekstrak Daun Ungu
Dikutip dari website UNAIR, Serupa dengan nama tim, produk pembersih gigi tiruan gagasan mereka diberi nama GraptoCare.
Melalui wawancara pada Sabtu, 8 Juni 2024, Tasya menjelaskan bahwa produk tersebut menawarkan keunggulan berupa efektivitas yang tinggi dalam melawan jamur tanpa merusak gigi tiruan. Keunggulan tersebut hadir melalui ekstrak daun ungu yang kaya akan senyawa anti jamur.
- Berita Terkait: Penggunaan OMAI Fitofarmaka di Pelayanan Kesehatan Terus Didorong agar Obat Bahan Alam Terus Berkembang
- Berita Terkait: Ketua Umum PB IDI: Jika Sudah Diresepkan Dokter, OMAI Fitofarmaka Seharusnya Dapat Masuk Fornas BPJS
- Berita Terkait: Promosi Penggunaan OMAI Fitofarmaka di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Edukasi Para Dokter
"Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa daun ungu dapat digunakan sebagai denture cleanser alami. Daun ungu juga telah memenuhi syarat sebagai denture cleanser ideal. Syarat tersebut adalah bersifat antibiofilm, antibakteri, antijamur, biokompatibel, non toksik, non iritatif, serta tidak dapat memodifikasi atau mendegradasi permukaan dari basis gigi tiruan resin akrilik," terang Tasya.
Produk Ramah Lingkungan
Tasya menjelaskan bahwa GraptoCare merupakan produk yang ramah lingkungan. Selain terbuat dari bahan alami, produk tersebut juga menggunakan kemasan yang eco friendly dan praktis. Hal tersebut menjadi bagian dari dukungan terhadap tujuan SDGs terkait kesehatan dan konsumsi bertanggung jawab.
"Nama lengkap produknya adalah GraptoCare Herbal Denture Cleaning Paste. Produk ini berbentuk pasta yang dikemas dalam kemasan eco friendly, yaitu pump bottle yang berukuran praktis," ungkapnya.
Secara lebih lanjut, ia menerangkan rincian produk GraptoCare. Dalam satu produk tersebut terdapat satu unit pasta pembersih gigi tiruan dan satu unit sikat pembersih gigi tiruan yang ramah lingkungan sebagai bonus. Setiap unit pasta pembersih gigi tiruan GraptoCare berisi 75 gram. Takaran tersebut ditentukan berdasarkan pertimbangan aturan pakai produk denture cleanser berbentuk pasta yang sudah beredar umum di masyarakat.
Melalui produk tersebut, Tasya berharap dapat membantu para pengguna gigi tiruan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pasalnya, produk pembersih gigi tiruan yang saat ini beredar umumnya mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi. Dengan inovasi herbal, GraptoCare meminimalisasi terjadinya iritasi tersebut. Redaksi JamuDigital.Com