Balai Besar POM Yogya, Adakan Forum Konsultasi Publik
Tanggal Posting : Jumat, 18 Desember 2020 | 10:44
Liputan : Redaksi JamuDigital.Com - Dibaca : 2298 Kali
Balai Besar POM Yogya, Adakan Forum Konsultasi Publik
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Yogyakarta mengadakan Forum Konsultasi Publik di Yogja, pada Selasa 8 Desember 2020.

JamuDigital.Com- PIONER MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Yogyakarta mengadakan Forum Konsultasi Publik di Yogja, pada Selasa 8 Desember 2020.

Kepala Balai Besar POM di Yogyakarta, Dewi Prawitasari mengungkapkan, sesuai amanat dalam UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik serta Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelayanan Publik, BPOM selaku institusi yang memiliki fungsi sebagai pelayanan publik, diwajibkan untuk mengikutsertakan masyarakat dalam melaksanakan fungsinya tersebut.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik, masyarakat perlu diberi kesempatan untuk mengusulkan, memberi masukan dan saran atas layanan yang diterima selaku pengguna layanan. Untuk maksud tersebut, melalui forum konsultasi publik ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber masukan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik BPOM, khususnya BBPOM di Yogyakarta.

Selain itu kegiatan ini dimaksudkan pula untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BPOM.

Adapun pihak-pihak yang diundang dalam kegiatan ini berasal dari lintas sektor, lembaga swadaya masyarakat (LSM), akademisi, komunitas desa, komunitas pasar, komunitas sekolah, masyarakat pengguna layanan informasi dan pengaduan, pelaku usaha, dan wartawan.

Berita Terkait: Flagship OMAI Masuk Sistem JKN dan Potensi Mendunia 

Berita Terkait: OMAI Tuan Rumah di Negeri Sendiri, Bersaing di Internasional 

Di akhir acara, disimpulkan beberapa rekomendasi dari para peserta untuk BBPOM Yogyakarta, di antaranya BBPOM perlu membuat konten di media sosial (YouTube/ Instagram) perihal fakta atau hoaks isu-isu obat-obatan; perlu ada gerakan massif dalam sosialisasi dan promosi tentang pelaksanaan keamanan pangan, penambahan kader keamanan pangan di wilayah, adanya media sosial yang sesuai dengan kebutuhan generasi milenial yang bersifat hiburan yang edukatif dalam pelayanan.

Di samping itu, direkomendasikan pula pelayanan keliling yang menjangkau sampai kabupaten, dibuka pelayanan di Mall Pelayanan Publik; adanya Komunikasi Informasi Edukasi  yang banyak melibatkan generasi milenial terutama dalam memilih obat dan makanan aman; Bimtek keamanan pangan sekolah, program desa pangan aman, dan program pasar aman dari bahan berbahaya bisa dilakukan secara berkelanjutan; pembentukan kader keamanan pangan nasional diperluas.

Tidak hanya Bantul dan Kota Yogyakarta tetapi juga kabupaten lain di DIY; penindakan terhadap pelaku usaha yang mengedarkan pangan mengandung bahan berbahaya di pasar tradisional. (Sumber Berita: website Badan POM). Redaksi JamuDigital.Com


Kolom Komentar
Berita Terkait

JAMU DIGITAL: MEDIA JAMU, NOMOR SATU

Tentang Kami

@ Copyright 2024. All Right Reserved.  www.jamudigital.com

  Link Media Sosial Jamu Digital: