![]() |
Chief Business and Development & RnD PT. Deltomed Laboratories, Victor Sahat Siringoringo saaat webinar pada 30 Oktober 2020. |
JamuDigital.Com- MEDIA ONLINE & MARKETPLACE JAMU INDONESIA. Memaparkan materi: Prospek Obat Tradisional Indonesia: Peran Penelitian, Pendidikan dan Saintifikasi Jamu- secara komprehensif, dan memberikan 8 catatan penting sebagai Take-Home Message, diharapkan menjadi pertimbangan saat menggali potensi obat tradisional, agar dapat menjadi bagian penting di fasilitas pelayanan kesehatan.
Hal ini dikemukakan oleh Chief Business and Development & RnD PT. Deltomed Laboratories, Victor Sahat Siringoringo yang mewakili Nyoto Wardoyo, Wakil Ketua Umum DPP GP Jamu- Bidang Penelitian, Pendidikan dan Saintifikasi Jamu/ Direksi PT. Deltomed Laboratories pada webinar pada 30 Oktober 2020.
Serial webinar ini dilaksanakan oleh Krista Exhibitions bersama GP. Jamu dengan tema: "Jamu Modern, Suplemen Kesehatan, Kosmetik, Rempah-Rempah Indonesia dan Pengusaha UKM Terobos Pasar Negara-Negara Timur Tengah & Negara OKI."
Sejumlah pejabat terkait memberikan kata sambutan, yaitu: Teten Masduki, Menteri Koperasi & Usaha Kecil dan Menengah RI., Putri Kuswisnu Wardhani, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Dwi Ranny Pertiwi Zarman, Ketua Umum GP Jamu, dan Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions.
Para pembicara lainnya yang tampil, adalah:
- Arief Hidayat, Wakil Duta Besar Indonesia untuk Saudi Arabia
- Iwan Suyudhie Amri, Duta Besar Indonesia untuk Republik Islam Pakistan
- Mufti Hamka Hasan, Wakil Ketua KT3-OKI Bidang International Trade & Export Activities
- Fachry Thaib, Ketua Kadin Indonesia Komite Timur Tengah dan Negara Organisasi Kerjasama Islam - OKI
- Steven Tongrejo, Direktur Utama PT. Helmig Prima Sejahtera
- Ivana Suprana, Ketua DPD GP Jamu Jawa Tengah Direktur Utama PT. Industri Jamu Jago.
Berita Terkait: Strategi Produk Mustika Ratu, Berdaya Saing Internasional
Berita Terkait: Industri Jamu Memberi Dampak Kemajuan Ekonomi dan Kesehatan
Inilah 8 Take Home Message
Victor S. Siringoringo membahas dengan rinci outline makalah yang terdiri dari: Struktur Industri Obat Tradisional & Regulasi BPOM, Bahan Baku Obat Tradisional, Penelitian & Pengembangan, Obat Herbal Terstandar & Fitofarmaka, Tantangan & Peluang Obat Tradisional. Berikut ini TAKE HOME MESSAGE yang dikemukakannya:
- Budi-daya, panen, pasca-panen, standarisasi simplisia, dan suplai bahan baku obat tradisional yang kontinu perlu segera dibantu dan difasilitasi Pemerintah, agar pengembangan OHT dan Fitofarmaka dapat direalisasikan sesuai sasaran yang ditetapkan Pemerintah.
- Pemilihan OHT dan Fitofarmaka harus mempertimbangkan kelas terapi, besarnya pasar, tingkat kompetisi, serta harga yang bersaing. Sehingga pemilihan simplisia yang tepat dalam hal harga, mudah didapat dengan harga yang ekonomis, merupakan kata kunci untuk menghasilkan produk OHT dan Fitofarmaka dengan harga yang terjangkau dan bersaing.
- Industri Obat Tradisional harus secara strategis menentukan: apakah akan berbisnis di segmen produk promotif dan preventif atau juga akan masuk ke segmen kuratif dengan produk OHT dan Fitofarmaka.
- IOT perlu mempertimbangkan untuk mengalokasikan dana investasi marketing yang memadai untuk aktivitas promosi ke tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan apabila memutuskan untuk mengembangkan produk OHT dan Fitofarmaka.
- Penelitian dan Pengembangan OHT dan Fitofarmaka memerlukan kolaborasi tenaga ahli yang kompeten untuk Uji Praklinik dan Uji Klinik serta memerlukan biaya yang besar, sehingga perlu kolaborasi dengan kemitraan ABGCI.
- Program saintifikasi jamu perlu ditingkatkan dengan meningkatkan kerjasama antara GP Jamu dan B2P2TOOT, khususnya untuk UKOT dan UMOT yang lebih banyak memproduksi produk Jamu dengan bahan baku simplisia.
- IOT/UKOT/UMOT perlu mempersiapkan diri terhadap peraturan BPOM yang baru berkaitan dengan CPOTB.
- Produk-produk OHT dan Fitofarmaka perlu dipertimbangkan pengembangan pasar ekspornya, terutama pada pasar global yang mempersyaratkan: Quality, Efficacy dan Safety yang sangat ketat. Redaksi JamuDigital.Com