![]() |
Jony Yuwono terpilih sebagai Ketua Umum GP. Jamu pada Munas IX GP. Jamu di Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Siapkah Jamu Indonesia berpacu dengan trend dunia yang memanfaatkan potensi herbal dalam sebuah ekosistem wellness yang kini menjadi trend masyarakat dunia?
Bagaimana masa depan Jamu Indonesia yang sejatinya didukung resources berupa mega biodiversity- namun belum mampu dioptimalkan secara ekonomis dan non-ekonomis...?
Berikut ini, wawancara khusus JamuDigital dengan Ketua Umum, GP. Jamu Periode 2024-2028, Jony Yuwono- yang baru terpilih pada Munas IX GP Jamu di Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024.
Melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2023 Tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Jamu, yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 September 2023 oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo- telah termaktub arahan pengembangan Jamu untuk menunjang ekonomi kreatif- antara lain melalui jalur konsep wellness.
Pada BAB IV. PEMANFAATAN JAMU. Pasal 14. Pemanfaatan Jamu dilaksanakan melalui strategi: a. penguatan Pemanfaatan Jamu untuk kesehatan; dan b. penguatan Pemanfaatan Jamu untuk nonkesehatan.
Pasal 15. (1) Strategi penguatan Pemanfaatan Jamu untuk kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf a dilakukan melalui program peningkatan sinergi dan integrasi Jamu dalam sistem kesehatan nasional dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Program peningkatan sinergi dan integrasi Jamu dalam sistem kesehatan nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui kegiatan: a. pengembangan sinergi dan integrasi kebijakan dan regulasi mengenai Jamu dalam sistem kesehatan nasional; dan b. pengembangan obat herbal terstandar dan/atau Iitofarmaka dalam sistem pelayanan kesehatan formal.
Pasal 16. (1) Strategi penguatan Pemanfaatan Jamu untuk nonkesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf b dilakukan melalui program: a. pemanfaatan Jamu melalui kegiatan di bidang industri pariwisata, ekonomi kreatif, sosial budaya, keagamaan, promotif, preventif umum, kuratif, biokultural, rehabilitasi umum, kecantikan, kebugaran, gaya hidup, asuhan mandiri, dan kegiatan lain oleh komunitas;
b. pemanfaatan Jamu melalui penguatan produk Jamu; dan c. pemanfaatan Jamu melalui sarana usaha rumah tangga yang produknya dikategorikan sebagai Jamu ramuan tradisional.dan peningkatan Pemanfaatan Jamu untuk promotif, preventif umum, kuratif, biokultural, ehabilitasi umum, kecantikan, kebugaran, gaya hidup, asuhan mandiri, dan kegiatan lain oleh komunitas.
Keterangan Foto: Peserta Munas IX GP Jamu usai sesi Pemilihan Ketua Umum Periode 2024-2028.
Menurut Jony Yuwono, Indonesia sudah semestinya dapat memanfaatkan trend dunia yang sedang meng-eksplorasi opsi ’alternative’ dan konsep ’wellness’.
"Di mana WHO telah membentuk ’Global Centre for Traditional Medicine’ di India dan Unesco menobatkan ’Budaya Sehat Jamu’ sebagai Intangible Cultural Heritage," ungkap Owner Cafe Jamu Acaraki ini.
Untuk itu, lanjut Jony Yuwono- yang juga Pimpinan PT Sinde Budi Sentosa ini- jajaran Pengurus GP. Jamu akan merapatkan barisan, agar dapat berkoordinasi lebih erat dengan para anggota GP Jamu di seluruh Indonesia.
"Bersinergi dengan para stakeholders, agar dapat bersama-sama merealisasikan Perpres Nomor 54 Tahun 2023 Tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Jamu adalah tantangan dan sekaligus peluang," ungkapnya.
Jamu Menunjang Konsep Wellness
Dikutip dari medicaltourism.id, disebutkan ada berbagai macam model yang menggambarkan aspek apa saja yang termasuk dalam kategori wellness. Model berikut ini berjudul "6 Dimensions of Wellness Model" yang dikembangkan oleh Co-Founder dari The National Wellness Institute, by Dr. Bill Hettler, yaitu:
1.Occupational. Dalam mencapai occupational wellness, salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah seperti memilih karir yang sejalan dengan minat dan nilai-nilai yang secara pribadi Anda yakini dibandingkan memilih karir yang tidak memberikan reward kepada Anda dari berbagai segi. Anda juga dapat mencapainya dengan aktif mengembangkan dan mengasah kemampuan yang Anda miliki.
2.Physical. Physical wellness dapat dicapai dengan cara melakukan aktivitas fisik secara rutin untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, berkaitan dengan healthy diet, Anda juga bisa mencapai physical wellness dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang baik bagi kesehatan Anda, setidaknya 80% dari total keseluruhan pangan yang Anda konsumsi sehari-harinya.
3.Social. Hiduplah dalam harmoni dengan sesama dan lingkungan dan sebaiknya jangan terjun ke dalam konflik dengan keduanya jika Anda ingin mencapai social wellness. Jangan lupa juga untuk berkontribusi dalam kegiatan komunitas sekitar yang bersifat positif.
Keterangan Foto: Founder JamuDigital, Karyanto bersama Jony Yuwono berbincang di Cafe Jamu Acaraki, Gedung Kertaniaga, Jakarta Barat, pada 9 September 2018.
4.Intelectual. Ayo hilangkan kebiasaan berdiam diri dan jadilah produktif. Akan lebih baik apabila kita sebagai manusia menantang diri sendiri untuk terus menambah ilmu dan mengasah kemampuan yang sudah dimiliki. Hal ini lebih baik daripada kita berpuas diri akan apa yang sudah dimiliki. Intelectual wellness juga berkaitan dengan bagaimana Anda mengidentifikasi masalah dan memilih jalan terbaik sebagai penyelesaiannya.
5.Spiritual. Aspek atau dimensi yang satu ini dapat tercapai apabila Anda membuka mata dan pikiran akan hidup yang Anda jalani. Jadilah terbuka dan milikilah toleransi terhadap pemikiran dan hal-hal yang menjadi kepercayaan orang lain. Akan tetapi, bersikaplah secara konsisten dalam memegang nilai-nilai yang Anda percayai.
6.Emotional. Inti dari emotional wellness adalah sikap hidup yang positif dan optimis. Anda bisa mencapainya dengan peka terhadap kata hati Anda sendiri dan bersikap optimis dalam menjalani hidup.
"(Wellness is) the integration of mind, body and spirit. Optimal wellness allows us to achieve our goals and find meaning and purpose in our lives. Wellness combines seven dimensions of well-being into a quality way of living. Overall, wellness is the ability to live life to the fullest and to maximize personal potential in a variety of ways.
Wellness involves continually learning and making changes to enhance your state of wellness. When we balance the physical, intellectual, emotional, social, occupational, spiritual, and environmental aspects of life, we achieve true wellness." - The University of East Carolina.
Jamu dapat menjadi produk yang mendampingi kebutuhan trend dunia-yaitu masyarakat dunia yang peduli terhadap wellness gaya hidupnya. Redaksi JamuDigital.Com