![]() |
| Sakit perut melilit pada orang dewasa memiliki banyak kemungkinan penyebab, beberapa di antaranya berpotensi serius. |
JamuDigital.Com- MEDIA JAMU, NOMOR SATU. Kolik abdomen adalah istilah medis untuk sensasi melilit atau nyeri spasmodik parah pada perut yang disebabkan oleh distensi (ketegangan), obstruksi (penyumbatan), atau peradangan. Pada orang dewasa, rasa sakit spasmodik dapat muncul secara tiba-tiba atau berkembang secara bertahap dan menjadi kronis.
Sakit perut melilit pada orang dewasa memiliki banyak kemungkinan penyebab, beberapa di antaranya berpotensi serius. Gunakan obat sakit perut melilit tanpa resep dokter jika rasa sakit tidak begitu serius. Pada kasus yang lebih serius, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.
Langkah-langkah mengobati sakit perut melilit
1. Tentukan apakah ada tanda bahaya
Ketika sakit perut melilit terjadi, coba periksa apakah ada atau tidak adanya perdarahan dari rektum (anus) dan jalan lahir (pada wanita). Selain itu, jangan lupa untuk mengukur suhu tubuh Anda dengan menggunakan termometer.
Perdarahan dan demam merupakan tanda-tanda yang menunjukkan masalah serius, seperti keguguran, kehamilan ektopik, penyumbatan usus, atau infeksi. Jika mengalami kondisi demikian, segera berkonsultasi dengan dokter.
2. Kompres hangat
Rasa sakit melilit pada perut bisa terjadi akibat ketegangan otot-otot dinding perut ataupun organ dalam. Maka dari itu, istirahatlah sejenak dalam posisi berbaring sambil mengompres bagian perut yang sakit dengan bantal pemanas atau botol yang berisi air hangat.
Lakukan kompres hangat selama 15-20 menit. Tindakan ini bertujuan untuk melancarkan aliran darah dan merelaksasi otot-otot yang tegang.
3. Minum obat pereda nyeri
Obat-obatan umum yang biasa digunakan untuk meredakan nyeri seperti ibuprofen atau naproxen bisa digunakan sebagai obat sakit perut melilit pada kasus yang ringan. Obat ini dapat meringankan gejala dan peradangan jika kolik disebabkan oleh gastroenteritis (diare), kolitis ulserativa, atau penyakit Crohn (radang usus).
- Berita Terkait: Khasiat Minyak Serai untuk Kesehatan, Mulai Usir Nyamuk Sampai Mengatasi Flu dan Sakit Perut
- Berita Terkait: Kisah NOSTEO dan NOKILIR Diperkenalkan Kepada Pendekar SH Terate Jawa Tengah
- Berita Terkait: 4 Manfaat Buah Srikaya untuk Kesehatan
The University of Maryland Medical Center memperingatkan bahwa ibuprofen dan penghilang rasa sakit lainnya harus digunakan secara hati-hati, terutama untuk mengobati sakit perut melilit yang tidak dikatehui penyebabnya.
4. Minum obat sakit perut melilit yang ampuh
Jika sakit perut melilit terasa tidak tertahankan, biasanya penderita sampai tidak bisa jalan atau hanya berbaring dengan menekuk tubuh menujukkan bagian yang sakit. Hal ini biasa kita sebut sebagai kolik abdomen. Sebagai pertolongan awal, gunakan obat antispasmodik yang mengandung ekstrak belladona dan papaverin. Contoh obatnya adalah spasminal dan spasmal.
Obat-obat sakit perut melilit tersebut berfungsi merelaksasikan otot polos pada organ-organ dalam. Namun, penggunaannya harus memperhatikan risiko efek samping dan sesuai petunjuk dokter.
5. Minum obat pencahar
Konsumsi obat pencahar ketika mengalami sakit perut yang ringan dan tidak buang air besar dalam beberapa hari. Bisa jadi, sakit perut Anda disebabkan oleh konstipasi akibat feses yang mengeras dan susah untuk dikeluarkan. Di samping itu, konsumsilah makanan yang tinggi serat, seperti buah-buahan dan sayuran. Jangan lupa untuk minum cairan tambahan karena sangat berguna untuk mencegah serta mengatasi sembelit dan sakit perut melilit.
6. Bergerak ringan
Jika rasa sakit tidak begitu hebat dan dapat ditahan, pergilah untuk berjalan-jalan ringan untuk melancarkan jalannya pencernaan. Jika tidak memungkinkan berjalan, Anda bisa menggantinya dengan mandi hangat. Dalam beberapa kasus, langkah ini untuk sementara dapat meringankan rasa sakit pada perut melilit, terutama jika disebabkan oleh timbunan gas dalam usus.
7. Atur pola makan
Hindari makan dalam porsi besar sekaligus. Selain itu, akan lebih baik bagi Anda untuk tidak mengonsumsi kafein, alkohol, gandum, susu, cokelat, makanan pedas, dan makanan yang terasa asam. Makanan-makanan itu dapat memicu sakit perut melilit, terutama jika Anda mengidap maag, sindrom iritasi usus, dan intoleransi laktosa. (Sumber Berita: https://www.honestdocs.id/obat-sakit-perut-melilit-tepat ). Redaksi JamuDigital.Com








